"Pertahankan aku jika kamu benar2 mencintai ku,, cintai aku dengan kekurangan ku, bukan kelebihan ku yang slalu orang lain lihat"
-----------------------------
Dinda pov
aku mencintainya tuhan, sangat mencintainya, aku harap hatinya akan slalu untukku, meski banyak yang menginginkan nya'
siapa sebenarnya yang berniat menghancurkan hubungan ku dengan vita, apa siska yang melakukan nya, tidak mungkin, siska ga masuk sekolah hari ini, sebenarnya ini ulah siapa'
karna rasa penasaran yang tak bisa dibendung aku menoleh ke arah tempat tidur disitu ponsel vita tergeletak dengan manisnya,
Tanpa membuang kesempatan aku langsung mengambilnya untuk melihat lihat isinya, dan kebetulan dia tak memakai sandi untuk mengunci ponselnya..
Aku tersenyum tipis saat menggeser layarnya, disitu ada foto ku yang sedang tersenyum entah ia mendapatkan darimana, yang pasti foto itu seperti di ambil diam diam dari sisi kanan ,, dan itu saat kita berada dikantin, aku bahkan tak sadar ia memotret diriku..
Ahh ternyata ia sudah mengagumi ku jauh sebelum aku dekat dengannya, mungkin bahkan belum mengenal nya secara baik, ternyata cinta ku tak bertepuk sebelah tangan, ternyata ia lebih dulu jatuh cinta padaku..
Kembali ketujuan awalku untuk mencari tau siapa penyebar fitnah itu, orang yang berusaha menghancurkan hubungan ku dengan vita yang baru saja membaik, mulai dari bbm, line dan semua media sosial yang vita miliki aku cek, tak ada yang mencurigakan , kecuali satu yang belum aku cek yaitu WA,
Aku mengernyit, disana pun tak ada hal yang mencurigakan, sebelah mataku memicing, disana ada satu nomor baru yang mencurigakan karna mengirim gambar, saat aku membuka nya,, betapa kagetnya aku , disana terpampang jelas foto ku dengan fathir, dan itu berasal dari nomor baru yang tak diketahui siapa pengirimnya..
Karna penasaran, aku mengambil ponsel ku untuk mencocokkan nomor itu siapa tau ada pemilik nya dikontak ponsel ku..
Setelah ku ketik beberapa digit nomor,, aku tersentak kaget,, siska ,, itu adalah nomor siska yang hanya aku dan dian yang tahu karna itu nomor yang kita beli bersama , dan nomornya pun sama dengan nomor ku dan dian hanya berbeda di akhiran nya saja , ternyata dia memang bener bener berniat menghancurkan hubungan ku dengan vita..
Sekarang aku tahu siapa pengkhianat itu,, dia, sahabat ku sendiri yang mengajak ku barsaing untuk mendapatkan hati seorang vita, dan disaat vita sudah memilih dia tak bisa menerima dengan lapang, ternyata masih ada usaha yang ia lakukan untuk mendapatkan vita di belakang ku..
Tak ingin vita marah karna aku sudah lancang membuka ponselnya, ku letakkan kembali ponsel nya ditempat semula..
"Sayang kok belum turun aku udah nungguin daritadi , aku udah laper sayang kamu nya lama banget sih" oh tuhan astaga dateng dateng langsung merengek seperti anak kecil, untuk ponsel nya sudah ku kembalikan seperti semula
Aku terkekeh geli melihat tingkah lakunya yang menghentak hentakan kaki seperti anak kecil, aku berjalan pelan menghampiri nya, saat sampai di depan nya aku tersenyum lembut, tangan kanan ku terangkat untuk mengusap pipi kiri nya..
"Udah laper banget yah??" Tanyaku sok mendramatsir merasa bersalah padanya, ia mengangguk mantap,, ya tugab , ternyata pacar ku yang jutek ini aslinya seperti ini, membuat ku merasa beruntung bisa melihat sisi lain dari dirinya
"Yaudah yuks kita makan" ujarku merangkul lengan kirinya untuk ku peluk dan menggiringnya keluar dari kamar ku menuju lantai dasar, kasian dia seperti nya sudah sangat kelaparan, hihihi..
KAMU SEDANG MEMBACA
Dinda.. I LOVE YOU
FanficCinta yang tak berujung antara hati yang sama tapi sulit untuk disatukan, cinta itu suci sama seperti manusia pada umumnya rasakan tapi tetap salah dimata orang orang karna meremehkan cinta yang mereka rasakan, cinta suci dua anak manusia yang hanya...