Mulmed diatas itu Asap yah, pas banget sesuai bayangan aku, ganteng, cool tapi tengil dan jail.
Sayang bola matanya nggak terlalu item banget, anggap aja item deeh yah. He he
Dia Austin Mahone penyanyi terkenal di youtube.****
"Hai" Api menepuk bahu Asap kemudian duduk disampingnya, Asap yang sedang memakan mie gorengnya hanya menoleh sebentar karena kedatangan Api.
"Lama ya?" tanya Api.
"Banget, ampe risih gue sendirian disini, tuh mata cewe-cewe yang ada disini rasanya mau gue colok saking nggak bisa jaga tuh pandangan, berasa di telanjangi tau nggak?" ucap Asap bawel kemudian menyambar jus jambu yang sudah iia pesan.
Api mengedarkan pandangannya, menatap seisi kantin. "Nggak pada ngelihatin ah" ucapnya.
"Ya sekarang nggak karna ada loe" ucap Asap jujur, memang cewe-cewe selalu bersikap biasa saat Api didekat Asap, karna mereka tau, mereka akan sia-sia menggoda bahkan mencuri pandang pada Asap karna Asap akan hanya terpokus pada sosok di sampingnya, Api.
"Ya lagian tumbenan sih nggak bareng si shiren?" tanya Api.
"Tadi ada koq" jawab Asap santai, iia kembali memakan mie gorengnya, "nggak makan loe?" tanya Asap karena Api tidak memesan makanan, Api hanya menggelengkan kepalanya tanda tak mau.
"Ck.. Nih" Asap berdecak kemudian menyodorkan sesendok mie gorengnya pada Api, Api tersenyum kemudian menerima suapan Asap. Mereka sudah biasa seperti ini, bahkan Asap tak perlu bertanya kenapa Api tak mau makan, mungkin alasan malas ataupun memang tidak sedang ingin makan, maka Asap hanya pasrah makanannya dibagi pada Api, karena Api tak akan menolak bila Asap sudah menyuapinya.
"Kenapa sekarang si shiren nggak ada?" tanya Api sambil mengunyah makanannya.
"Tau tuh. Lari ke kamar mandi, nangis" kata Asap.
"Hah? Loh. Kenapa? Loe apain lagi sih?" ucap Api heran, iia kesal dan curiga bahwa kali ini shiren menangis pasti karna Asap lagi.
"Kenapa gue lagi sih yang disalahin, gue cuma nggak mau dia bawel terus, apalagi gue lagi makan" katanya kalem.
"Emang dia bawel?" tanya Api.
"Banget, ngomongin yang nggak penting lagi, gue paling males kalau cewek udah ngurusin urusan pribadi gue pake nyuruh gue jauhin loe lagi, sinting" ucap Asap penuh dengan emosi, iia menyuapkan sesendok mie goreng lagi ke mulut Api, dan Api menerimanya lagi dengan nurut.
"Kenapa suruh jauhin gue?"
"Tau. Gue juga bingung, katanya sih cemburu, bodo amat dah! Gue kenal loe lebih lama dari pada kenal sama dia, masa gara-gara kemauan dia gue mau jauhin loe, bego gue kalau sampai itu terjadi" ucap Asap.
"Tapi alasan dia ada benernya juga sap, dia cemburu kan? Berarti itu karna dia sayang dong"
"Bodo amat, gue nggak sayang sama dia"
"Loe selalu begitu sih sap, kasian tau loe mainin hati cewe mulu"
"Ya dari awal kan gue emang nggak serius, merekanya aja bego, udah tau gue orangnya gini masih aja mau, gue ngejalanin semuanya nggak pernah pake hati, belum ada cewek yang buat gue jatuh"
"Loe emang nggak pernah pake hati sap, loe emang nggak pernah serius sama mereka, tapi loe sadar nggak? Mereka itu serius sama loe, mereka tuh beneran pake hati dan udah jatuh cinta sama loe"
"Ck. Kalau mereka serius dan beneran cinta sama gue nggak bakalan dong mereka gampang banget lupain gue, noh liat si yuli, dia cepet banget lupain gue dan sekarang udah nempel lagi aja sama si bima kaya cecek, dulu aja dia nangis kejer karna gue cuekin, itu cinta?"
KAMU SEDANG MEMBACA
ASAP dan API
Random[PENDING] "Aneh nggak sih kalau gue suka sama lo?" Itu Asap yang berbicara, Asap berbicara dengan santainya sampai-sampai Api menahan nafasnya karna kaget. "Aneh ya pi?" lanjut Asap karna Api terus terdiam, posisi mereka tak berubah, hidung mereka m...