Part 7-ASAP dan API

179 13 2
                                    

Diatas gambar si Bara yah.
Sipit, manis,punya lesung pipit, dan ngegemesin.
Jiahhhh..
Dia personil EXO.

===ASAP dan API===

Matahari mulai turun dari langit, iia bergerak ke arah barat seolah pulang menuju rumahnya. jam 5 sore, langit sudah tak sepanas tadi siang.

Suara pantulan bola terus bersahutan dengan suara tawa dan ledekan dari kedua sahabat ini, Asap dan Api.

Mereka sedang bermain basket dengan senangnya. Sesekali suara keluhan terdengar saat salah satu dari mereka gagal, atau suara sorakan yang heboh saat salah satu dari mereka berhasil memasukkan bola ke dalam ring, bahkan tak jarang mereka saling meledek karna salah satu dari mereka tak bisa merebut bola dari lawan.

"Ayoo rebut, ayo"Asap men-drible bola sembari meledek Api yang mencoba merebut bola dari tangannya.

"Bara?!" ucap Api tersenyum ke arah belakang Asap.

"Ck, udah deh. Tadi mamah gue, Ardi, papah loe, sekarang Bara?? Gue udah kebal sama kibulan loe" Asap tak percaya karna berkali-kali Api membohonginya.

Namun gerakan tangan Asap terhenti saat melihat Api benar-benar berlari melewatinya.

"Hey"sapa Api pada Bara yang sedang tersenyum dengan manisnya.

Asap menoleh ke belakang dan berdecih pelan karna kali ini Api tak berbohong, "ngapain lagi sih tuh bocah dateng?"geramnya.

"Hy ka, ganggu nggak?" tanya Bara, iia sangat terlihat manis dengan jaket berwarna merah dengan aksen hitam, celana jeans dan juga sepatu sneakers berwarna merah juga.

"Ganggu" Asap menyahut sembari membuang bola ke arah Api, "ayo main lagi" kata Asap pada Api.

Api mendelik kesal, Asap tak pernah welcome pada Bara, dan itu membuat Api malas.

"Nggak ganggu koq, gue juga udahan mainnya, CAPE" Ucap Api menegaskan kata cape disana.

Katakan lah Api sangat labil.

perasaannya mudah berubah, tadi iia sangat senang bermain basket dengan Asap, seakan Asap adalah sumber kebahagiaannya, namun setelah ada Bara, iia seolah tak mau di ganggu Asap dan sangat senang dengan kehadiran Bara.

"Ngapain lo kesini?" tanya Api pada Bara.

"Main doang. Nggak boleh?"tanya Bara, keduanya beriringan masuk kedalam rumah Api. Api mengacuhkan Asap yang hanya melongo saat melihat Api tak menggapnya.

"bangke!!!" umpatnya.

===ASAP dan API===

Matahari sudah tergantikan bulan, malam sudah datang, jam 7 malam dan Api masih asyik berbincang dengan Bara dan Ardi sambil menonton TV.

"Si Ardi mah emang gitu, so jual mahal, padahal mah dia ngiler liat si Lauren"kata Api. Bara dan Api sedari tadi tak berhenti menggoda Ardi yang memang notabennya pendiam.

"iya lah ka, siapa yang nggak ngiler liat bule sexy gitu, tapi bego si Ardi nya aja so nggak peduli kalau Laurent deket-deket" Bara berucap lalu terkekeh.

"Pada berisik ya loe pade dari tadi, cape gue" Ucap Ardi kesal, iia berdiri dan melangkah pergi menuju tangga. Ngambek kan? -_-

ASAP dan APITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang