Halaman Ketiga

22 3 0
                                    

Malam...
Cerita kita benar-benar seperti jenak malam. Satu waktu rahasia bagi kita. Hingga tanpa kita sadari, pagi menjelang. Bersama cahayanya. Menampakkan segalanya.

Waktu tak lagi jadi rahasia kita berdua. Semua sibuk bertanya-tanya, sebagian sebab rasa, sebagian memuaskan tanda tanya.

Hingga satu klimaks, kita didudukkan bersama. Aku berharap. Dan kau berhenti. Ada kerling sinar yang hilang dari matamu. Di satu waktu, saat aku berharap kau bersikukuh. Kau hilang harap, maka akupun juga.

"Aku selesai." katamu
Aku juga. Batinku

Dalam tiga halaman

YamaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang