Petrikor

15 3 2
                                    

Hujan jatuh sejak siang tadi,
Kamu tahu bagaimana simfoni hujan selalu saja berhasil membangkitkan kenangan. Membawa aura melankolis muncul ke permukaan.

Ah, tanpa hujan pun aku sudah selalu melankolis. Apalagi saat ini. Hujan dan gadis melankolis, seperti api yang disiram minyak wangi. Makin besar, dan wangi.

Minyak tanah hanya membuat apinya jadi bau. Jadi aku tidak akan memakainya sebagai permisalan. Sebab rasaku ini wangi. Dan indah. Semua tentangmu selalu indah.

Pun hujan yang mulai reda perlahan. Tanah basah. Seperti lagu penutup dalam drama syahdu.
Kamu masih tetap disana, dalam pikirku. Menggoda untuk terus merindu.

YamaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang