Selamat sore,
Sebentar lagi matahari terbenam.
Mungkin memang harus aku yang membenamkan diri,
Aku tidak tahu kamu sungguhan paham atau tidak, tapi sebuah perpisahan memang dibutuhkan untuk kita. Aku pikir kamu sungguhan paham saat aku mengizinkanmu menghubungi aku.
Kalau kamu memang tak paham dan tak bisa meneguhkan hati, maka biar aku saja yang mengambil peran itu.
Hujan bisa saja menderas, tapi suatu hari ia akan reda.
Sama sekali bukan karena benci, semuanya masih sama seperti saat itu. Jangan khawatir berlebih.
Hanya saja...kita mesti tertidur sejenak malam ini. Menyiapkan diri untuk esok pagi.
Aku tahu, menghabiskan malam dengan terjaga bisa saja. Tapi itu tak kan baik bagi kita, jika kita sungguh ingin menyambut pagi dengan cara yang lebih baik.
Mengertilah...
Jika memang sulit mengerti, aku tak apa meski harus dibenci.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yama
RomanceKamu, yang pertama kali membuatku merasa begitu dicintai Yang mengatakan cantik di sore setelah berpeluh seharian di ibukota Yang menenangkan gejolakku yang tak beraturan Yang semakin sabar, dan tak pernah menolak permintaan Terimakasih untuk setiap...
