Ternyata part 3

183 13 1
                                    

Mengapa harus aku??
Benarkah Ibu Rose memuja iblis??
Bagaimana nasib ibuku Kirana???
Haruskah aku menyelesaikan semua ini??
Hatiku masih dalam kemelut kebingungan.
Apa yang harus aku lakukan???

"Dimana tempat kotak itu Nors??" kataku.
"Dikamar Ibu Rose Tasya,, ada di lemari kacanya." kata Nors.
"Apa??? Apakah kau sudah gila?? Bagaimana caraku mengambilnya???Apalagi ibu tidak pernah meninggalkan kamarnya." kataku.
"Tenanglah Tasya, hari ini adalah malam purnama, kau tau apa itu artinya??" kata Nors.
"Apa???" kataku.
"Ibu akan keluar rumah untuk mencari jantung manusia sebagai persembahannya." kata Nors.
"Aku ingat Nors iya jantung manusia saat malam purnama, dan aku sangat ingin tahu apa yang sebenarnya disembah oleh ibu itu." kataku.
"Ibu telah bersekutu dengan Iblis agar dirinya tetap kekal selamanya jadi seperti ini setiap bulan purnama dia harus menyetorkan jantung manusia untuk dewanya itu." kata Nors.
"Oh Tuhan,,, semua ini harus di akhiri." kataku.
"Maka dari itu paling tidak, bebaskan nyawa-nyawa orang yang tidak bersalah dalam kotak itu agar mereka dapat mencapai kahyangan dengan sempurna." kata Nors.
"Jadi kau juga akan mati jika aku bebaskan???" kataku khawatir.
"Tenanglah, aku bisa bertahan sebentar di kotak itu, dan membantumu bertemu Ibumu setelah itu aku akan pergi." kataku.
"Bagaimana dengan Ibu Rose?? Pasti dia akan membunuhku!!" kataku.
"Kau salah Tasya,, kaulah yang akan membunuhnya." kata Nors.
"Ah,,, aku benar-benar tidak tahu tentang semua ini, jadi apa rencanamu???" kataku.

Nors mendekat ke arah Tasya...

Inikah jalannya??
Haruskah aku mempertaruhkan nyawaku???
Ahh!!!!!!!
Aku benar-benar tidak menginginkan semua ini......

Aku dan Nors mengintai gerak-gerik Ibu. Benar saja dia meninggalkan rumah malam ini.

"Masuklah ke kamar Ibu Tasya,, cepat!!" kata Nors.

Akupun masuk ke kamar Ibu dengan hati-hati. Ku dekati lemari kaca itu. Banyak barang-barang antik yang sama sekali aku tidak mengerti apa maksudnya.
Iya...
Benar... Aku harus konsentrasi pada kotak itu.
Ini dia...
Ku ambil kotak itu dan pergi dari kamar ibu menuju ruang bawah tanah.

"Sekarang apa yang harus ku lakukan???" kataku.
"Masukkan tanganmu ke dalam kotak itu,,, cepat!!!!!" kata Nors.

Dengan cepat-cepat aku memasukkan tanganku ke dalam kotak itu. Benar saja..., cahaya emas mulai terpancar dari kotak itu dan membentuk simbol mata dipergelangan tanganku.

Tiba-tiba saja kota itu bergetar dan
Apa?????
Aku sungguh tidak percaya... Jiwa-jiwa itu seperti telah terbebas dari tempatnya. Warna cahaya putih sebagai simbol jiwa itu telah sepenuhnya sempurna dan kembali ke kahyangan.
Dan Nors??????
Oh dia dimana???

"Tutup kembali kotaknya Tasya!!" kata seseorang  dari dalam kotak.
"Nors??? Kau dimana????" kataku.
"Aku ada di dalam kotak, sekarang kita cari ibumu!!" kata Nors.
"Tapi bukankah ini bahaya?? Bukankah Ibu Rose sedang mencari persembahan??" kataku.
"Apa kau takut Tasya?? Bagaimana kalau yang jadi persembahan itu adalah ibumu??" kata Nors.
"Tidak!! Aku tidak akan membiarkan itu terjadi!! Kita harus selamatkan Ibu," kataku.
"Baiklah ayo kita pergi." kata Nors.

Ini aneh??
Jadi selama ini jiwa-jiwa itu terjebak di kotak ini??
Sungguh tidak masuk akal...
Bagaimana bisa???
Mesin waktu..
Jiwa-jiwa. Itu...
Kotak aneh itu...
Aku seperti mimpi....
Ibu...
Tunggu akuu

Jangan lupa vote dan coment ya
Ceritanya makin ancurr ya
Maaff
Hhhhhhhh
Kritik dan saran amat dibutuhkan

Siapa???Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang