Apa yang harus ku lakukan??

165 13 0
                                    

Oh...
Bagaimana ini???
Sekarang...
Saat ini...
Wanita itu...
Tepat berdiri di depanku..
Sorotannya tajam...
Bagaikan singa yang siap mengoyak tubuhku.
Oh..,,
Dia mulai berjalan...
Mendekat...
Dekat,...
Kini tepat dihadapanku..

Dia sudah tepat dihadapanku... Dia menatap tajam wajahku yang tertutupi jubah hitam itu. Aku hanya diam menahan tubuhku yang mulai melemas dibuatnya.

"Siapa gerangan engkau sepertinya aku belum pernah melihatmu ???" kata Rose.
"Aku hanyalah pendatang yang menumpang istirahat di kota ini." kataku menyamar.
"Oh,, begitu., pantas saja,, kau ini pria kan??" kata Rose.
"Iya,, kau begitu pandai mengenaliku, apakah kau penduduk asli sini??" kataku.
"Bukan,, tapi saya kenal betul daerah sini." kata Rose.
"Baiklah,,, aku akan mencari tempat penginapan dulu,, sampai jumpa." kataku.
"Okelah semoga perjalanan anda menyenangkan.." kata Rose sambil pergi membawa bungkusan warna merah.

"Tunggu!! Apa yang kau bawa itu??" kataku.
"Oh,,, ini adalah daging sapi kesukaan anakku. Memangnya ada apa??" kata Rose.
"Aku kira itu jantung manusia,, jadi aku pikir kaulah yang melakukannya." kataku.
"Oh,, tidak mungkin, aku bahkan tidak tau rumor itu, memangnya rumornya bagaimana??" kata Rose gugup.
"Katanya kota ini tidak aman karena ada seorang wanita yang mencari jantung manusia untuk dikorbankan." kataku.
"Oh,, jangan percaya itu,, itu hanyalah rumor." kata Rose.
"Bagaimana kalau aku tidak bisa mempercayaimu!?" kataku lantang secara sepontan.
"Siapa kau sebenarnya???" kata Rose melipat senyum palsunya.

Apa yang aku lakukan???
Mengapa aku menyulut kemarahannya?!
Bodoh!!!
Bodoh!!
Mengapa aku berani sekali??

"Jawab aku,,, siapa kau sebenarnya???" kata Rose.
"Aku hanyalah pendatang,, baiklah aku permisi maaf sudah tidak sopan denganmu." kataku sambil pergi.

Rose sudah terlihat berjalan jauh. Aku berharap dia tidak curiga akan kehadiranku. Dan aku harus cepat-cepat bertemu Ibu Kirana.

"Diamana rumah Ibu Kirana Nors??" kataku.
"Kau tinggal beberapa langkah lagi Tasya,, itu pintu kayu yang berwarna coklat." kata Nors.
"Huffttt,,, Ibu!!!!" kataku sambil berlari.

Kini aku sudah sampai didepan pintu Ibu Kirana.

Haruskah aku mengetoknya!??
Bagaimana kalau dia tidak mengenalku??
Bagaimana kalau aku tidak diterimananya???
Ah...
Lebih baik aku pergi

Tiba-tiba...

Krekkk!!!!!!
Pintu rumah Ibu Kirana terbuka.

"Kenapa tidak masuk Tasya???" kata Ibu Kirana.
"Ibu????" kataku terkejut.

Apakah ini nyata???
Nors...
Bagaimana menurutmu???
Apakah ini benar....

Jangan lupa vote dan coment
Kritik dan saran amat diperlukan

Siapa???Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang