Aku tak mau tahu

172 10 0
                                    

Ibu dan anak itu bertatapan sangat lama
Tak ada yang memulai pembicaraan
Mereka hanya diam
Ada apa dengan mereka???

Akupun masuk ke dalam rumah. Dan,,, oh,,, aku mendapati seorang wanita yang sedang diikat dengan tali. Diakah Ibu Kirana?? Tanpa pikir panjang aku langsung melepaskan tali yang mengikat di tangannya.

"Siapa kau nak??" kata Kirana.
"Aku Anastasya Kirana Bu." kataku.
"Oh,, mungkinkah,,, kau anakku yang hilang bebepa bulan yang lalu.?" kata Kirana tak percaya.
"Mungkinkah benar kau Kirana Ibuku??" kataku.
"Ah,,, ternyata benar kau memang anakku, sungguh Tuhan telah menyelamatkanmu nak." kata Kirana sambil memelukku.
"Ibu,, aku sangat merindukanmu!! Tapi aku tidak bisa mengingat apapun." kataku.
"Ibu akan membuatmu mengingat kenangan indah kita." kata Kirana tersenyum.
"Bagaimana dengan Rose??" kataku.
"Dia adalah wanita jahat nak, entah apa yang akan terjadi pada kita setelah ini." kata Kirana lemas.
"Oh,, Nors,, iya nu, aku harus membantu Nors." kataku sambil berlari keluar.
"Tasya!!! Bahaya!!" teriak Ibu yang tak aku hiraukan.

Langkahku terhenti di depan pintu. Aku masih melihat mereka berdua diam mematung. Hingga Rose membuka pembicaraan.

"Sudah lama sekali nak, kita tak bertemu." kata Rose.
"Sudah sangat lama Ibu, sudahkah ibu puas dengan tujuan hidup Ibu??" kata Nors.
"Hahahhaha kau tau nak, aku sangat menyukai keabadianku ini." kata Rose menang.
"Apakah kau lupa bahwa tak ada yang abadi di dunia ini??" kata Nors.
"Jadi kau ingin aku hancur?? Dasar anak durhaka!!" kata Rose.
"Lalu bagaimana denganmu Ibu?? Kau yang membunuhku sebagai persembahan, orang tua macam apa itu?? Harusnya kau bisa terima apapun wujud anakmu." kata Nors marah.
"Sudahlah sayang, lupakan kita baikan saja lagi pula kau juga bisa kekal sepertiku." kata Rose.
"Tidak Ibu,, oh,, masih pantaskah kau ku panggil Ibu?? Rose,, iya atau wanita jalang?? Hahahahahha, dengar Rose! Setelah kau kuhabisi aku akan menyempurnakan diri menuju tempat yang damai,untuk apa hidup kekal disini jika ada tempat yang lebih baik." kata Nors.
"Kurang ajar!!! Baiklah nak kalau itu maumu, jangan salahkan ibu jika terjadi sesuatu." kata Rose.

Rose mengambil pisau tajam yang dibawanya tadi. Dia mengiris nadinya hingga darah hitam mengucur deras. Tunggu!!! Darahnya??? Mengapa hitam???
Darah hitam pekat itu mengambang bagaikan air dan mulai menyatu membentuk makhluk yang mengerikan.
Nors!!!! Bagaimana kau melawannya?? Nors?? Aku takut.

Nors..
Bagaimana cara menggunakan ilmu ini??
Aku tak tahu apa apa Nors.
Bagaimana???
Siapapun tolong aku...

Tiba tiba saja pergelangan tanganku membentuk simbol mata yang berwarna merah.

Apa ini??
Apa yang bisa kulakukan??
Aku tak tahu....

Jangan lupa vote dan coment say

Siapa???Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang