Siapa???

Apa yang terjadi?

Saudara kembar itu masih bertatapan
Apa yang sedang mereka fikirkan??
Apa yang terjadi??
Aku benar-benar tidak mengerti...

"Apa kabar Rose??" kata Mose.
"Kenapa kau tanya aku?? Lihatlah sendiri aku lebih baik darimu." kata Rose.
"Kau tak rindu pada kakakmu ini??" kata Mose.
"Buat apa aku merindukanmu?? Huhh!!!" kata Rose.
"Kau tak berubah sedikitpun Rose, sadarlah sebelum aku melukaimu." kata Mose.
"Aku tidak akan peduli apapun nasihatmu, karena kau bukan lagi kakakku dan lukai saja aku jika kau bisa." kata Rose.
"Baiklah jika itu maumu." kata Mose.

Apa????
Perang saudara??
apa mereka gila???
Ah...
Tapi kini memang mereka sudah bukan saudara lagi
Putih..
Melawan
Merah....
Aku tak mengerti...

"Nors!! Kau ikut aku karena kita adalah ilmu putih, bagaimana denganmu Rose??" kata Mose.
"Hahahahah Tasya,, kau anak baik kau akan membelaku kan??" kata Rose.

Aku berhenti sejenak,, aku terdiam apa yang harus aku lakukan?
Aku harus membantu orang yang melukai ibuku??
Tapi??? Apa aku bisa bergabung dengan Nors??
Putih merah bisakah bersatu???

"Maaf ibu aku tidak bisa membantumu." kataku.
"Apa??? Dasar kau!! Terus kau mau membantu si putih?? Hahahah putih dan merah takkan pernah bisa bersatu." kata Rose.
"Kau slaah Rose, itu yg kau tidak tahu Ayah pernah bilang andai saja kekuatan putih dan merah mau bersatu pasti dunia ini akan damai namun sayang dewamu itu tidak mau berdamai dengan Ayah, kau tahu siapa dia?? Dia adalah adik Ayah." kata Mose.
"Apa??? Kau bohong Mose aku takkan mempercayaimu." kata Rose.
"Aku tak bohong Rose, dan lihat saja setelah ini apa yang terjadi jika kekuatan putih dan merah bersatu, Tasya kemarilah." kata Mose.

Aku berjalan menghampiri Mose dan Nors.

"Lakukan apa yang diajarkan Nors padamu." kata Mose membawa sebuah kotak.
"Baiklah." kataku.

Aku memasukkan tanganku ke dlaam kotak itu dan cahaya emas mulai muncul. Kemudian Nors dan Mose menyusul memasukkan tangannya ke dalam kotak itu cahaya emas bercampur dengan cahaya putih berkilauan. Kini pergelangan tangan kami bertiga telah membentuk simbol mata.
Tapi???
Tunggu.. Tidak lagi putih ataupun merah
Tapi perak...
Apa ini????

"Kau lihat Rose??? Warna pergelangan tangan kami??" kata Mose.
"Tidak!! Apa maksud semua ini??" kata Rose.
"Perak melambangkan kedamaian, tidak ada lagi putih dan merah, bergabunglah dengan kami maka kau akan selmat atau kau hancur." kata Mose.
"Lebih baik aku hancur dari pada bergabung denganmu." kata Rose.

Mose mengarahkan cahaya perak yang masih berpijar ke arah Rose.
Kemudian Rose hilang entah kemana....