Ternyata part 2

188 12 0
                                    


Brukkk!!!!!!
Tubuhku terhempas lagi ke masa lalu.
Kembali ke masa Nors dan Rose.

Mengapa harus aku???
Apa salahku!??
Ibu di mana??
Aku ingin bertemu Ibu.....

Terlihat Rose sedang bersimpuh menghadap langit.

"Terima kasih dewa hamba sangat bersyukur atas apa yang telah engkau beri." kata Rose.
"Rawatlah anak dari perempuan yang bernama Kirana itu seperti anakmu sendiri, tapi jangan kau kenalkan dia dengan dunia luar, karena apabila dia tahu siapa dia sebenarnya, dia akan lebih kuat dan bisa saja membunuhmu." kata Langit.
"Baikk dewa,, terima kasih banyak." kata Rose.
"Jangan lupakan ritual malam purnamamu." kata langit.
"Iya tuan hamba akan selalu membawakan jantung segar manusia untukmu." kata Rose.
"Hahahahhahahaha,." langit tertawa riang.

Siapa yang dianggapnya dewa??
Mungkinkah dia memuja iblis??
Jantung...
Apa???
Jantung manusia???
Oh Tuhan...
Betapa mengerikannya..

Tiba - tiba seperti ada yang menarikku.
Dan....
Ahhhh!!!!!!! Mesin waktu berjalan lagi.
Aku kembali ke masaku.
Bruk!!!!!!!
Tubuhku terhempas lagi.
Kini aku telah berada di ruang bawah tanah masa kini.

"Nors!!!" kataku saat melihat Nors menghampiriku.
"Bagaimana?? Kau telah tahu semuanya kan???" kata Nors.
"Aku sudah tahu,, aku benar-benar tak menyangka,, aku seperti mimpi, jadi kau masih hidup???" kataku.
"Tidak sepenuhnya Tasya,, hanya separuh,, separuh jiwaku ada di kotak itu." kata Nors.
"Oh,, jadi ini yang kau inginkan dariku?? Kamu memintaku mengambil kotak itu??" kataku.
"Iya Tasya,, aku tahu tempatnya." kata Nors.
"Kalau kau tahu kenapa kau tak mengambilnya dari dulu??" kataku.
"Aku tak bisa menyentuhnya Tasya , lagipula hanya tangan pewaris ilmu itulah yang mampu membuka kotak itu." kata Nors.

Aku diam sejenak.?

Haruskah aku mempercayai wanita Ini??
Atau jangan-jangan dia orang jahat yang ingin menghancurkan ibu??
Tapi...
Kisah itu... Benar-benar nyata....
Aku melihatnya...
Apa yang harus kuperbuat??

"Bagaimana Tasya?? Aku mohon bantuanmu. Bukan hanya aku sjaa yang ada di sana tapi jiwa-jiwa lain juga, tolong bebaskan kami. kata Nors.

Aku diam sejenak.

Jiwa-jiwa lain???
Berapa jiwa??
Haruskah aku yang menjadi pahlawan mereka??
Kenapa aku??
Tapi..,
Semua ini memang harus berakhir.
Mungkin jika aku mampu membebaskan Nors aku bisa menghentikan ini semua.

"Baiklah,, tapi ada satu syarat,, ." kataku.
"Apa itu??" kata Nors.
"Bantu aku bertemu Ibuku,, Kirana. O iya Nors berarti Ibu Rose tak bisa melihatmu??" kataku.
"Tenanglah Tasya, hanya pewaris ilmulah yang bisa melihatku dan jiwa2 yang telah dikorbankannya," kata Nors.
"Syukurlah itu akan lebih baik, kenapa harus jantung manusia?? Mengapa tidak yang lain?? Dewa itu siapa???" kataku penasaran.
"Ceritanya panjang Tasya, mungkin besok malam aku akan mengajakmu ke masa itu." kata Nors sambil pergi.

Aku penasaran...
Aku ingin tahu...,
Aku ingin tahu semuanya..
Aku akan membantu Nors..,
Aku ingin bertemu ibuku..?
Ibuku yang sebenarnya...
Kirana...

Siapa???Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang