N o r o i

Chapter 5: The Deal

✨🎭✨

           SETELAH beberapa menit menenangkan diri, Sakura memilih untuk tetap diam di kelas bersama Sasuke walau tubuh mereka sedang tertukar. Sakura sedang menahan keinginannya untuk tidak membayangkan hal-hal aneh yang membuatnya mimisan. Sementara Sasuke ingin segera kembali ke tubuhnya daripada berada di tubuh lemah gadis yang sok kuat ini.

“Ayo berciuman.”

“Dasar gila!”

Sasuke pun menghela napas gusar dan menarik sebelah kakinya untuk ia jadikan tumpuan pada tangannya, “Jadi kau memang ingin berada di tubuhku untuk selamanya?”

“Ck! Jangan perlakukan tubuhku seperti itu! Kau membuat apa yang ada di dalam rok jadi terlihat!”

“Apa kau selama ini menendang para lelaki itu tidak memakai celana lagi?”

Sasuke menoleh ke bawah dan menarik rok di bawahnya, tapi saat itu pula Sakura dengan gerakan cepat langsung menarik wajah mulus tubuhnya agar bibir mereka kembali bertemu. Hingga ketika ia membuka matanya, pandangan Sasuke lah yang kembali ia terima, saat itu pula mimisan ini kembali terjadi.

“Aku yakin kau tidak pernah berciuman, ciumanmu buruk.”

“Maaf, tapi aku bukan-”

“Padahal itu juga yang pertama untukku, tapi aku tahu bagaimana caranya.”

Ucapan spontan Sasuke lantas membuat wajah Sakura memerah. Jadi ternyata ciuman itu memang yang pertama untuk mereka berdua? Tapi kenapa? Membayangkannya saja sudah membuat Sakura tambah mimisan, begitupula Sasuke.

“Diamlah, kau banyak bicara. Jadi sebenarnya apa tujuanmu membawaku ke sini?”

Sasuke menahan hidungnya yang keluar darah, “Kau tahu, semenjak hari ketika kita bertukar tubuh, aku tidak pernah mimisan seumur hidup. Tapi semenjak itu, setiap malam, sudah seperti rutinitas selama 3 hari berturut-turut aku mimisan,”

“Kau serius?” tanya Sakura menoleh pada Sasuke tetapi dengan mata terpejam, yang membuat Sasuke mendengus.

“Untuk apa aku berbohong, bukankah itu aneh? Aku yakin jawabannya hanya kau yang tahu.”

Sakura yang hanya terpikirkan satu kemungkinan pun berucap, “Apa kau juga punya kelainan sepertiku? Aku tidak bebohong, setiap kali aku melihat laki-laki yang tampan, aku akan mimisan, maka dari itu aku membenci laki-laki dan tidak ingin berdekatan dengan kalian,”

“Tetapi kenapa aku juga terkena imbasnya? Apa kelainanmu menular?”

“Itu berarti kau juga suka melihat yang cantik-cantik sampai mimisan, begitu?”

“Tentu saja tidak, bodoh.” Sasuke menjitak Sakura, dan akibat sentuhan itu, tubuh mereka kembali tertukar dan keduanya mendecak kesal.

“Sekarang siapa yang bodoh di sini? Oh, tentu saja pemilik tubuh ini.”
Sakura yang berada dalam tubuh Sasuke pun menampar pipi pemuda itu pelan.

Sasuke mengangguk mengabaikan perkataan Sakura, “Sepertinya ketika kita bersentuhan, kita akan bertukar tubuh,”

“Kenapa kau bisa sesantai itu mengatakannya!?”

“Karena kita sendiri sudah mengetahui bagaimana cara untuk mengembalikannya.”

Sakura mengacak rambut milik Sasuke kesal, “Ck, apa tidak ada cara lain selain berciuman? Kau tahu itu sangat menyebalkan!”

“Masalahnya pun bukan hanya bertukar tubuh, bahkan sepertinya kita ikut terhubung dalam kondisi fisik,”

“Kau bicara apa? Sial, aku ingin ini semua hanya mimpi,”