Sembilan| I Think I Love You

6.8K 444 48
                                    

Konnichiwa minna :)

Nih Author update :) Ini updatetan Author  terakhir sebelum hiatus :) Ini udh usahain banyak banget nulisnya. Ini tuh sekitar sebelas lembar kalau di ms word. Minna san :) Author akan kembali seminggu lagi ya ^_^ Jadi tunggu aja :) Mohon maaf kalau Author bakal lama :) Maklumin lah ya :) Semoga part ini kalian suka :) Ini soal plesbekkannya Kuroko dan kamu :) Jangan lupa vote dan sekedar kasih comen membangun ya :) Arigatou minna ^_^ AISHITERUUU!!! :* *ciumin readers satu satu* *reders pada muntah muntah di cium author* :v

***

FLASH BACK...

Seorang gadis dengan mata coklat itu tengah berlari lari di lorong sekolah. Ini hari pertamanya di sekolah ini dan dia sudah telat. Surainya yang tergerai lembut itu berkibar kibar lembut di belakang nya. Semua tubuhnya bergoncang saat Ia berlari. Membuat beberapa lelaki yang tengah main futsal di lapangan menengok ke arahnya. Seragamnya terlihat acak acakan, Ia juga membawa beberapa buku tebal di tangannya. Sesekali Ia menilik jam tangan yang melingkar manis di pergelangan tangannya.

"Yabai! Kenapa aku bisa telat seperti ini?! Bisa bisa Shintarou-kun marah pada ku!" Gumamnya di sela sela helaan nafasnya.

[Full name]. Itu lah nama gadis itu, gadis yang baru saja pindah dari SMA Darlington di luar negeri ke SMA Teiko, yang katanya memiliki tim basket paling tidak terkalahkan. [Full name] menabarak beberapa orang yang masih ada di koridor itu. Beberapa di antara nya mengeluh atau menyumpah serapahi dirimu, namun kau tidak peduli dengan itu. Hingga tiba tiba..

GUBRAK!

"Ah, Su-sumimassen.." Ucap mu pada orang yang kau tabrak. Buku buku mu berhamburan, kau sudah jatuh terduduk di lantai dengan mata tertutup. Tiba tiba ada sebuah tangan yang terulur pada mu, kau langsung membuka mata.

"Daijoubu-ssu? Kamu ngak apa apa?" Tanya orang itu, kau mengangkat wajah mu pada seseorang yang mengulurkan tangan nya pada mu. Kau menatap nanar pada pria tampan yang tersenyum manis pada mu, kau menerima uluran tangannya kemudian berdiri.

"Aku baik baik saja, terimakasih.." Ucap mu. Pria bersurai kuning itu tersenyum pada mu, senyuman yang cukup manis sehingga membuat mu benar benar luluh.

"Syukurlah kalau begitu-ssu..." Ucap nya, suaranya sedikit cempreng tapi kau menyukai sifat nya yang seperti anak kecil itu.

"Ah, Aku tengah buru buru.. Aku duluan ya?" Ucap mu tersenyum ramah ke arah pria itu. Kemudian berbalik meninggalkannya.

"Tunggu! Siapa nama mu?!" Teriak pria bermata madu itu. Kau berbalik dan kembali tersenyum ke arahnya.

"[Full name]... Aku murid baru di sini.. Jaa.. " Ucap mu. Kise tersenyum manis ke arah mu.

Sebenarnya, tanpa kau ketahui.. Yang kau tabrak tadi bukanlah seorang Kise Ryouta, bukan si surai emas itu yang kau tabrak, tapi si surai biru langit. Ya siapa lagi kalau bukan Kuroko Tetsuya. Tapi kau tidak sadar karena hawa keberadaanya yang tipis, bahkan Kise sekalipun tidak tau bahwa yang menabrak mu adalah Kuroko. Padahal tadi Kuroko berdiri di dekat mu dan hendak menolong mu untuk berdiri, namun Kise sudah mengulurkan tangannya pada mu terlebih dahulu. Kuroko hanya diam memperhatikan mu. Kuroko bahkan juga mendengar nama mu yang kau teriakkan untuk Kise.

"Kawaii desu.." Gumam Kuroko dengan flat face nya. Ini Author rada curiga, dia tuh memuji apa menghina sih? Flat mulu bawaannya.

"EH?! KUROKOCCHI!!!" Pekik Kise saat Ia baru menyadari kehadiran Kuroko. Kise menyentuh dadanya yang terdetak kencang saat mengetahui ada Kuroko di sebelahnya sedari tadi.

"Summimasen Kise-kun... Kau pasti kaget melihat ku." Ucap Kuroko masih dengan wajah datarnya lagi.

"Tentu saja Kurokocchi.. Tapi apa yang sedang kau lihat-ssu?" Tanya Kise.

✔The Wife of Kiseki no sedai (Readers x kiseki no sedai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang