Second : She's My Idol

340 14 1
                                    

Bel pulang sudah berkumandang dengan lantang. Seluruh siswa SMA Merdeka berhamburan keluar. Marcell yang biasa berangkat dan pulang sekolah menggunakan angkutan umum dengan alasan "hemat" kini sedang menunggu kendaraan yang akan membawanya pulang itu di depan gerbang sekolah.

Sesampainya Marcell didepan gang rumahnya, dia memainkan bola basketnya. Dipantul-pantulkan ke tanah tanpa sadar ada seorang anak kecil yang berlari menghampirinya. Lala. Iya anak kecil itu bernama Lala.

"Om Acell jeyekk" ucap Lala sambil menjulurkan lidahnya
"Lala jeyekk" balas Marcell tak mau kalah
"Boam!" Ucap lala sambil berlari menjauhi Marcell.

"Sial!" Ucap Marcell dalam hati. Sesampainya didepan gerbang, terlihat tante Meri sedang menumpuk beberapa poster di dalam kardus besar. Dia tampak antusias menumpuk satu-persatu poster itu. "Eh itu poster kesayangan gue mau dikemanain?" Ucap Marcell yang nyelonong masuk. Tante Meri tidak perduli dengan kedatangan Marcell. Dia tetap membereskan poster-poster ini sampai akhirnya semua sudah berada didalam kardus. "Mau disimpen di gudang. Bosen kali masa posternya Sooyoung mulu. Mau tante ganti jadi Yoona biar ganti suasana" jawab tante Meri santai sambil melihat poster Yoona SNSD banyak banget. Marcell terbelalak melihatnya. Dia heran sekaligus kesal. Berani-beraninya tante Meri mengganti poster kesayangan Marcell yang sudah hampir 2 tahun melekat di tembok rumahnya.

"

Eh tante. Dengerin gue! Lo nyadar gak sih lo itu disini NUMPANG! Jadi gak usah sok berkuasa dan mengganti barang-barang gue seenaknya. Selagi masih ada gue disini, lo gak ada hak apa-apa karena ini rumah mama gue. Inget lo cuma NUMPANG!" ucap Marcell kasar dihadapan tante Meri. Tante Meri hanya tidak bisa menjawab perkataan Marcell karena kali ini dia kalah. Dia sadar posisinya disini hanya untuk menemani Marcell. Marcell masuk kedalam kamarnya sambil membawa kardus berisi poster Sooyoung itu.

***
Marcell POV

"Tante sialan! Enak aja ganti-ganti poster Sooyoung pake poster Yoona. jelas-jelas Sooyong lebih cantik segala-galanya" gue segera memasang kembali poster-poster itu. Bahkan di kamar mandi pun gue memasang poster Sooyoung. Gue penggemar Sooyoung sejak kelas 3 SMP. Sooyoung itu menurut gue perfect banget buat dijadiin pacar. Tubuhnya ramping, tinggi, putih, sumpah gue tergila-gila.

Entah sudah berapa lama gue diam di kamar sambil memandangi poster Sooyoung. Gue memutuskan untuk play musik SNSD se keras mungkin biar bisa ngilangin stress. Gue suka gitu kalo lagi stress, cuma lagu-lagu SNSD yang bikin rasa stress gue berkurang.

Marcell POV End.

***
Tante Meri yang sedang serius membaca majalah pun merasa terganggu dengan suara yang bersumber dikamar Marcell. Ya walaupun tante Meri suka dengan lagunya, tapi volume suaranya sangat keras dan membuat orang tidak nyaman. "Matiin lagunya Acell!" Bentak tante Meri sambil membuka pintu kamar Marcell. Marcell tidak memperdulikannya bahkan dia tambah mengeraskan suaranya sambil bernyanyi tidak jelas. Melihat hal itu, tante Meri segera bertindak. Dia merebut ponsel yang ada di samping Marcell dan segera mematikannya.

"Kenapa sih tan dimatiin? Lo kurang kerjaan? Biasanya lo boam kalo masalah gue"

"Bukannya kurang kerjaan! Suara lagu kamu itu ngerusak kuping. Untung gak ada tetangga yang protes. Udah deh mending kamu mandi. Abis itu makan. Gak usah brisik!"

Tante Meri segera keluar dari kamar Marcell. Dia tidak pernah betah di kamar Marcell karena kamarnya berantakan banget! Banyak buku berserakan, bola basket, gitar, sketboard dll. Tante Meri juga tidak mau membersihkan kamar Marcell karena percuma. Satu hari di bersihkan besoknya kayak kapal pecah lagi. Terdengar teriakan Marcell dari dalam kamar begitu lantang. "Aseeekkk gue dimasakin nih. Jadi udah damai nih tan?" Teriak Marcell. Tante Meri hanya menggelengkan kepalanya pertanda pasrah dengan keadaan. Lima menit kemudian, Marcell keluar kamar. Rambutnya masih basah. Kakinya masih basah. Membuat lantai menjadi licin. Tante Meri yang niatnya ingin menemain Marcell makan, tiba-tiba terpeleset di depan kamar Marcell karena lantai basah. "Hahahaha. Makanya jalan pake mata jangan pake mulut" ucap Marcell tertawa penuh kemenangan. "kurang ajar! maksudnya apa kayak gini? Mau bikin tante jatuh?" Ucap tante Meri sambil melotot. Marcell tidak menjawab. Dia terus tertawa sampai tidak sadar bahwa didepannya sedang ada singa yang siap menerkamnya.

"Selow tantee. Tadi gue lupa lap lantainya. Gue kan tadi abis mandi. Jadi ya maap" ucap Marcell sambil melahap makanannya. Tante Meri hanya meliriknya sinis. Dia sedang menonton tv di ruang tengah. Marcell yang sudah selesai makan pun menghampiri tante Meri berniat untuk minta maaf. Tapi tiba-tiba ada iklan di tv yang menayangkan bahwa hari ini ada tayangan konser SNSD di Indosiar. Sontak Marcell berteriak kegirangan karena malam ini dia bisa melihat idolanya. Sooyoung.

"Malem ini TV gue kuasain" ucap Marcell
"Gak bisa! Tante mau liat Yoona. Titik!"
"Lu bego mulu kapan pinter sih tan? Ya kalo gue liat Sooyoung kan otomatis lu bisa liat Yoona". Tante Meri hanya meringis mendengar ucapan Marcell.

"Gue mau ke Indomaret. Mau beli cemilan buat nanti malem. Lu mau nitip apa tan? Tapi jangan nitip pembalut lagi ya. Gue ogah" ucap Marcell

"Beliin gue coca-cola dua botol. Ntar duitnya gue ganti" ucap tante Meri.

Marcell langsung mengegas motornya menuju Indomaret. Setelah semua yang ia inginkan dan titipan tante Meri sudah didapat. Dia segera pulang.

****

Jam menuju pukul 19:30 sedangkan acara dimulai pukul 20:00 namun entah kenapa malam ini Marcell merasa ngantuk yang luar biasa. Marcell terbaring di sova sambil matanya sedikit terpejam. Tante Meri yang melihat Marcell ketiduran pun tersenyum puas akhirnya dia bisa menguasai TV untuk melihat Yoona. Acara konser sudah mulai. Volume TV sengaja dikecilkan supaya Marcell tidak bangun. Akhirnya tante Meri puas melihat idolanya malam itu tanpa ada gangguan dari Marcell. Dan Snack yang sudah dibeli Marcell tadi pun ludes dimakannya.

Jam menuju pukul 23:30 dan acara konser SNSD sebentar lagi habis. Marcell terbangun dari tidurnya. tante Meri tertidur didepan TV. Marcell segera melompat ke depan TV. Mengeraskan suaranya dan fokus melihat Sooyoung, idolanya. Belum ada 15 menit dia nonton, acara sudah selesai. Dia melihat wajah tante Meri geram. "Kenapa gue bisa ketiduran sih. Bego!" Marcell terus menyalahkan dirinya. Hingga akhirnya dia pun masuk kedalam kamarnya, membiarkan tante Meri yang sedang terlelap didepan TV tanpa perduli sedikitpun. Sebelum tidur, Marcell membuka account twitternya dan melihat beberapa berita tentang konser tadi sebelum dia mengetweet "Apapun yang terjadi, Sooyoung milik gue!" Kemudian dia terlelap.

ROLEPLAYERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang