Zio menghentakan kaki nya seraya berjalan ke kanan dan kiri seperti setrikaan saja..
"Rean,jangan buat aku panik,jam segini semua teman ku sedang beraksi mencari korban nya" raut wajah panik di muka zio nampak dan ia sangat khawatir kepada Rean saat itu.
"Hei zioo..im back.." dari jauh nampak Rean berlari kecil ke arah pondok kecil nya
"Boo..aku pulang dengan perut kenyang ku" ucap Rean sembari menepuk perut nya
"Aw" zio menepuk kepala Rean
"Sakit tau!" ucap Rean sembari memegangi kepala nya
Zio pun mengusap kepala Rean "sekali lagi kamu pulang jam segini,ku gantung kepala mu di sana" ucap nya sembari menunjuk ke arah pohon.
Rean berdigik,ia hanya bingung,apakah zio seorang penjagal sapi ? Atau sekedar pengurus isi dalam perut mayat,sehingga bau amis di badan nya serta darah kering di tangan hingga sepatu dan baju nya selalu hadir dan melekat di diri nya.
"Zio,apa pekerjaan mu?" tanya rean perlahan
"Oh itu,hmm tak perlu lah kamu tau heheh" jawab zio,zio hanya takut kalo ia memberitahukan semua nya,rean akan membeci nya seketika saat itu juga,zio pun pergi ke dalam pondok rumah nya
Malam hari tiba,suara serigala,jangkrik serta suara kodok memenuhi seluruh ruangan pondok itu yang berada hampir di tengah hutan.
Rean yang tengah asik menonton tv sembari duduk melihat zio berpakaian sangat kotor dengan tas serta pengikat kepala nya
"Hei Zio,mau kemana kamu malam-malam gini" tanya Rean penuh curiga kepada Zio.
Zio tersenyum lalu mendekati Rean sembari menarik hidung nya,itu mampu membuat Rean jengkel kepada nya.
"Aku mau pergi supaya besok pagi kita bisa sarapan Re"
Rean sedikit bingung dan beribu pertanyaan muncul di benak nya.namun karna tak enak dengan Zio ia pun hanya menganguk,toh hanya Zio yang ia punya sekarang,walau baru beberapa hari mereka bertemu dan saling kenal.
"Baiklah Re,aku pergi dulu ya" pamit Zio kepada Rean,Rean hanya menganguk.
Rean kini sendiri di pondok itu,ia melanjutkan menonton tv nya,malam sangat larut sekali,sehingga Rean tertidur di bangku itu,dengan tv yang tengah menyala
"Breaking news,telah terjadi pembunuhan sekeluarga kaya raya di Palm Pacifice Palace,terduga tersangka ingin mencuri uang milik keluarga itu,sangat brutal dan mengenaskan sekali,mereka di bunuh dengan tegangan listrik yamg sangat tinggi,namun sang anak yg mencoba melawan mati dengan sayatan di muka nya lalu sebelah mata nya hilang"
begitulah kira-kira berita saat itu,Rean tak mendengar nya karna tertidur pulas,dan saat itu pula Zio pulang sembari mematikan tv lalu tersenyum."Rean,lelah sekali muka nya hehehe,aku berikan ia kejutan dengan baju dan makanan enak ini heheh" Zio menyelimuti Rean sembari mengecup kening nya.
Zio menatap lekat mata Rean,itu hanya tak ingin Rean mengetahui semua nya saat itu..jadi biarkan Zio simpan menjadi sebuah misteri..
---------------
KAMU SEDANG MEMBACA
Girl's in Psycopath
TerrorKetika masa lalu dan diri mu terjebak di dalam cinta dan suatu cerita sadis penuh darah