Part 5 (Flashback)

175 9 0
                                    

"Bagaimana Zio,ini tawaran untuk mu,gadis itu adalah sasaran empuk dan korban yang nikmat" lelaki berbadan kekar itu menghentakan kaki nya.

Zio berkeringat,ia tak tau apa jawaban yang harus di berikan nya kepada lelaki itu

Bagaimana lagi,lelaki ini telah mengendus keberadaan Rean yang tinggal bersama nya selama ini.sehingga semua sudah terbongkar.

"Maaf,dia adalah kekasih ku,dan tak akan kubiarkan ia menjadi korban"

Ucapan Zio mampu membuat lelaki ini marah dan tertegun,bagaimana pula seorang Zio mempunya kekasih,lelaki bedebah seperti dia tak akan mempunyai kekasih,di tambah dengan pengalaman pahit pada masa lalu nya.

"Hahah..lucu sekali,jika saja perempuan itu tau siapa kau Zio,mungkin ia akan jijik melihat mu,ayolah,cinta itu basi,ingat kan kau akan masa lalu mu Zio" lelaki itu berusaha memanasi hati Zio

-Flashback 10 tahun lalu-

"Ibu,bagaimana buatan ku ini,aku cinta pada mu bu" bocah lugu yang memiliki nama Zio memberikan gambar ia dan ibu nya serta ayah nya kepada sang ibu

"Jangan bertindak bodoh !,kau kira aku akan menggangap mu anak ku,tak akan pernah,kau hanya anak haram yang tak akan pernah ku anggap anak" sumpah serapah yang keluar dari mulut sang ibu kepada anak lelaki di depan nya mampu membuat Zio kecil merunduk lalu menangis

Sang ibu merebut gambar Zio kecil lalu merobek nya hingga menjadi serpihan kecil

"Hei kau,ingat ! Cinta ku hanya untuk ayah,dan anak kandung lelaki ku saja" Zio kecil terduduk akibat senggolan ibu nya yang pergi meninggal kan nya

Zio kecil mengusap air mata nya ia mengepal kan tangan nya

"Aku tak akan pernah percaya akan cinta !" tegas nya kepada diri nya sendiri

6 tahun kemudian -,

Ayah Zio memasukan koper ke dalam mobil nya,ibu dan saudara nya pun memasuki mobil jeep kecil milik keluarga nya

"Aa..aa ayyaah..tunggu aku" Zio kecil berlari kecil ke arah mobil yang sudah di nyalakan oleh sang ayah

"Uu malang nya nasib anak muda ini,aku cinta kepada mu Zio" ucapan sang ibu dari dalam mobil membuat Zio terdiam,kata-kata 'cinta' yang zio nanti keluar dari mulut nya,ia menangis penuh bahagia

sang ibu belum selesai atas omongan nya

"Tapi,cinta ku untuk mu hanya karna aku kasihan kepada mu hahah"

Bagai beribu pedang yang menghantam,Zio muda menyaksikan keluarga nya pergi begitu saja dari hadapan nya.sakit hati yang tengah Zio rasakan begitu hebat dan dahsyat,bahkan tak mampu ia tahan.

"Ayah ibu adiik...aku takaan percaya akan cinta"

-Flashback off-

Zio terdiam,dia mengenang kembali masa lalu suram nya yang membuat ia seperti ini sekarang,sebentar lagi ia akan memasuki umur remaja nya yaitu 17 tahun.

Lelaki itu mendengus di wajah Zio lalu berkata

"Nanti,aku akan kembali untuk membunuh nya"

Zio terdiam sembari melihat langkah kaki lelaki itu menjauh dari pandangan nya.

---

"Aku pulang Zio" Rean membuka sendal nya lalu memasuki pondok kecil mereka dengan wajah bahagia.

Zio hanya tersenyum kecut melihat ke datang nya

Rean yang melihat tingkah aneh Zio pun segera menghampiri nya.

"Zio,terima kasih ya atas waktu dan segala nya yang kau beri untuk aku,aku tak tau bagaimana jika tal ada diri mu" rean mendekati wajah Zio,ia menyentuhkan hidung nya dengan hidung Zio

Zio merasakan hangat nya cinta dari Rean,ia memejamkan mata nya,sudah lama ia tidak merasakan cinta dari siapapun

Apakah Rean mulai mencintai nya (?)

Zio menyentuh pipi Rean,ia menatap lekat mata rean,beribu bintang di mata nya nampak terlihat oleh Zio.

"Re,kau gadis bodoh ! Hehe" Rean memanyunkan bibir nya karna kesal akan kata-kata Zio kepada nya

Ia pun menjauhkan wajah nya dari Zio lalu pergi ke dapur untuk memasak

"Gadis lucu"

-----

Rean PoV-,-

Bagi ku,Zio sudah seperti kaka kandung ku,aku cinta dan sayang kepada nya,dan tak ingin aku kehilangan nya,seperti aku kehilangan ibu ku

"Re,masak ayam ini Re" badan ayam yang sudah bersih di letakan di depan ku,ia menyuruh ku untuk memasak nya

Aku menatap lekang wajah nya,berasa nyamaan dan hangat.

Ku dekat kan wajah ku ke wajah nya,ku sentuhkan hidung ku,ia memegang tengkuk belakang ku entah setan apa yang merasuki ku,aku hanya nyaman saja berada di samping lelaki bodoh ini.

"Baik tuan Zio" ucap ku kepada nya,ku jauhkan wajah ku untuk segera memasak ayam untuk nya

Zio pergi meninggal kan Rean ke meja makan untuk menyiapkan sendok dan piring.

---

Ayam sambel pedas...hmm enak sekali,ini menu favorit ku saat ada ibu dahulu.ah kenapa aku malah mengingat semua masa lalu ku.

"Zio,ini ayam pedas buatan ku,semoga kamu suka ya" tukas ku sembari membawa ayam itu ke hadapan nya...

Kami pun makan bersama,ia melahap makanan buatan ku sembari menatap wajah ku.

"Zi,kapan ulang tahun mu ?" tanya ku

"5 minggu lagi" jawab ia dengan simple

"Oh" hanya itu yang keluar dari mulut ku

Kami pun lanjut menyantap makanan nya.

'Bagaimana dengan kejutan kecil Zio...

---------------------

Girl's in PsycopathTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang