Ngedate

24 1 0
                                    

*Aku singkatin ceritanya ya,

Back to cerita

06.30

"Aduhh udah jam segini aja, gue pake baju apa nih ya ampun gue bingung_-"kataku kebingungan sambil mangacak - ngajak lemari ku

" aduh sayang ko berantakan gini kamu lagi cari apa sih emangnya?"tanya mamah ku yang kaget melihat kamarku penuh dengan baju dan dress

" aku lagi cari dress aku mah, aku mau di ajak ngedate sama temen aku"jawabku yang masih mengacak - ngacak

"Anak mamah ngedate? Sama siapa? Pacar kamu ya? Ga mungkin kalau bukan pacar?"pertanyaan mamah yang mulai mengintrogasiku

" ih bukan mamah, dia calon pac..upss keceplosan"kataku sambil menutup mulutku ini

"Oh calon, yaudah kamu dandan aja biar mamah yang cariin dress yang cantik buat kamu ya"katanya sambil menyuruh aku ke meja rias yang ada di kamarku .

10 menitpun ku selesai bermake-up ya memang aku tidak suka make - up yang tebal - tebal aku hanya menggunakan bedak , eye shadow, maskara , eyes liner ,blash on , dan lipstik pink ku ini ku poles dengan tipis dan senada dengan kulit ku yang putih

" ini sayang, dressnya cantik untuk kamu" kata mamah sambil menunjukan dress warna merah maroon dengan puring di sekitar roknya dan tak lupa sepatunya berwarna pastel yang cantik

" makasih ya mamahku sayang eemmuuahh yaudah aku pakai dulu ya"jawabku sambil mengecup pipi kanannya dan mengambil dress dari tangan mamahku

"Iya sayang yaudah mamah kebawah ya"katanya sambil meninggalkan rumah ku

Di bawah

Ting..nong ..
Bel rumah berbunyii

" siapa?" teriak dari dalam dan segera membuka kan pintu
"Lo pasti revan ya temannya liona?" sambung kakaku
"Iya ka, saya pengen jemput liona pengen ajak dia jalan - jalan" jawab revan dengan lembut
"Jangan panggil ka, panggil louis aja yaudah masuk broo"sambung kakaku dan mempersilahkan revan masuk
" louis ada siapa?"tanya mamahku sambil menurunkan tangga
"Ini mah temannya liona dia mau ajak jalan liona" jawab kakaku
"Hallo tante saya revan temannya liona, saya mau ajak liona jalan - jalan tante"kata revan sambil mengenalkan diri dan tidak lupa mencium punggung tangan kanan mamah
" oh iya nak revan ga apa - apa tapi pulangnya jangan malam - malam yah itu liona lagi siap - siap" mamah mengizinkan kami jalan
Dan tuk..tuk.. Tuk high heels yang ku pakai berbunyi dan menuruni tangga
Mamah , kak louis dan terutama Revan kaget melihatku dan matanya tertuju kepadaku

Aku pun sampai di depan revan tapi revan masih saja melihatku dengan mulutnya yang menganga
"Ya ampun , Liona kamu cantik malam ini"mulutnya berbicara dan melihatku dari ujung kepala sampai ujung kaki
" makasih , yaudah yuk berangkat"ajaku dan di sertai pipi yang memerah
"Busett dah dek lu cantik bngt emang lu dah adek gue paling cantik" kata kakaku yang kaget
Akupun hanya tertawa kecil
" yaudah tante, louis aku berangkat dulu ya" pamit revan kepada mamah ku dan kakaku
"Iya nak , hati - hati ya" jawab mamahku

Kamipun jalan ke depan mobil dan revan membukakan pintu mobilnya untuk masuk
"Silahkan tuan putri" katanya sambil membukakan masuk
Aku hanya terawa kecil dan segera masuk ke dalam

Di dalam perjalan kami hanya memilih diam karena kamu tidak tahu ingin mengatakan apa , dalam mobil sunyi sekali mungkin hanya mesin mobil yang berbicara .

30 menitpun berlalu saat ini kami sudah sampai di tempat yang romantis bisa dibilang taman yang dipenuh dengan lilin dan ternyata di sana ada sebuah meja, dua bangku dan makanan yang siap saji

"Ya ampun revan romantis banget tempatnya cantik lagi"kataku dengan mengelilingi taman
" cantik seperti kamu, kamu suka?" tanya revan dan gombalannya membuat pipiku lagi - lagi blushing
"Apaan si revan gombal deh, iya aku suka banget" kataku dengan malu - malu
"Liona ayok kita ke tempat duduk"ajaknya ke tempat duduk yang sudah revan siapkan sebelumnya
" ya ampun revan ini lo yang nyiapin?"tanyaku yang penuh kagum
Dia pun hanya mengangguk disertai senyuman khasnya

Kami ber 2 pun mulai menikmati malam ini dan menikmati makananya tiba - tiba revan memegang tanganku dan menatap ku dengan penuh arti

"Ya allah , ko gue jadi deg-gan gini ya?" gumamku dalam hati

"Liona, aku sayang sama kamu dan aku juga tahu aku anak baru disekolah dan baru ketemu kamu tapi semenjak pertama aku melihatmu aku sudah jatuh cinta sama kamu apakah kamu mau jadi pacar aku?" tanyanya dengan penuh keyakinan

"Iya aku mau aku juga sayang sama kamu" jawabku tanpa bertele - tele dan kami saling senyum bahagia

Revan berdiri dari tempat duduknya menghampiri aku dan tangannya menjulur ke arah ku

"Apakah kamu mau berdansa denganku My princess liona?" tanyanya dengan senyuman yang membuat hatiku meleleh
Aku hanya mengangguk dan memberikan tanganku

Malam ini adalah malam hal yang paling terindah di hidupku dan malam ini juga aku dan revan resmi berpacaran, kami ber 2 sangat menikmati malam ini ..

Yeaayyy akhirnya liona pacaran ama revan bagaimnakah dengan tita dan eline apakah dia juga akan berpacaran dengan salah satu sahabat revan ?
Tunggu part yang lain ya

Almost Is Never EnoughTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang