Almost Is Never Enough

What?! kembaran?!

Cie udah di episode kembaran aja nihh yang udah baca tolong VOTE ya atau coment aja dan kritik saran saya membutuhkan itu *baku banget ok teman - teman

Happy Reading❤

♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥

Seminggu kemudian

Sudah hampir dua minggu setelah gue koma, gue mau menanyakan kepada mamah, papah tapi gue takut mereka marah. Tapi hari ini gue memberanikan diri untuk menanyakan ini semua kepada papah dan mamah .

Kebetulan sekarang adalah hari weekend papah , mamah dan kak louis sedang berada di ruang keluarga. Gue pun menghampiri mereka

"Liona, sini sayang duduk deket mamah sama kakak" ajak mamah gue

Lalu aku duduk di tengah - tengah antara mamah dan kakak. Gue pun langsung memulaikan pembicaraan

"Mah , pah , kak louis aku ingin bercerita sekaligus ada yang harus aku ingin tanyakan" ucap gue dengan jantung yang deg - degan

"Ikhh kaya nya serius banget mau cerita apa sebenarnya nak?" tanya papah gue

"Jadi gini, waktu aku koma. Aku merasa di tempat yang putih dan bersih disana tidak ada satu orang pun kecuali aku. Tetapi pada saat aku sedang memanggil papah , mamah, kakak dan revan. Ada seseorang perempuan yang memanggilku dan dia bilang dia kembaran ku, aku tidak melihat wajahnya karena ada cahaya begitu terang dan mencolok tetapi ketika aku ingin menanyakan, dia hanya jawab 'nanti kamu akan tahu jawabannya' habis itu dia pergi dan menghilang entah kemana" jelas gue panjang lebar dengan hati yang gelisah
"memangnya liona punya kembaran ya?" tanya gue

Papah , mamah , dan kak louis wajahnya kelihatan bingung sekaligus kaget bahkan mamah sama papah bahkan sesekali memandang mereka sepertinya gelisah dan mereka tidak menjawab gue

"Papah , mamah , kak louis tolong jawab pertanyaanku dengan jujur aku hanya ingin tahu tentang kembaranku" kataku dengan memandangi mereka satu persatu

"Hmm.. Liona kenapa nanya seperti itu nak?" tanya mamahku memecahkan suasana sunyi

"Karena aku ingin tahu tentang kembaran ku" jawab gue dengan penasaran

Mereka ber tiga saling menatap dan memandang satu persatu dan papah memandang mamah dengan isyarat yaudah-kita-kasih-tau-aja

"Sayang, sebenarnya kamu mempunyai kembaran yang bernama Lania Alexandria dia adalah kakak mu" jelas mamahku

Gue ga mengerti dengan perkataan mamah

"Aku ga ngerti mah maksudnya apa?" tanyaku

"Waktu kak louis berumur lima tahun, mamah melahirkan 2 anak perempuan kembar yang pertama mamah namakan Lania Alexandria dan kedua Liona Alexandria. Bisa dikatakan lania adalah kakak kedua kamu sayang setelah kak louis" jawab mamah dengan panjang lebar

Deg

Ketika gue tau kalau gue punya kembaran dan mereka menyembunyikan kembaran gue, gue shok , gue marah , gue kesel dan akhirnya gue nanyain lagi tentang lania (kembaran gue)

"Benarkah? Tapi kenapa Lania meninggal mah?" tanyaku pada mamah

"Pada saat dia masih bayi, lania mengalami kelainan jantung. Dan setelah 2 bulan lania di rawat di rumah sakit di pasang dengan alat - alat yang mengerikan untuk anak bayi, lania tidak sanggup dan pada akhirnya lania meninggal kan kami semua termasuk kamu" jawab mamah gue dengan bulir - bulir air mata yang ternyata sudah membasahi pipinya

"Kenapa mamah, papah dan kak louis tidak memberitahu ku? Kenapa kalian menutupi ini semua?" tanya gue yang kini bisa dibilang lagi shok

"Papah, mamah, dan kak louis memutuskan untuk tidak menceritakan ini kepadamu karena kita ga mau buat kamu sedih nak , dan kami tidak mau mengingat kakak kamu karena semakin kami mengingatnya semakin kami merindukannya" jawab papah dengan sedih

"Terus kenapa kalian ga mau kasih tau pemakaman lania?" tanya gue yang kini air mata gue udah keluar

"Kita ga mau lihat kamu sedih sayang," jawab kak louis

"Tapi gak gini caranya ? Pada akhirnya kalian membuat aku sedih juga kan? Kenapa kalian tega menyembunyikan Identitas kembaranku setega itu kah kalian? Dia kembaranku" tanyaku kepada mereka dengan mengacak - acak rambutku dengan frustasi

"Maafin kami sayang, maaf karena kami menyembunyikan identitas lania" jawab mamah dan menggenggam tangan ku

"Ya allah kenapa ini terjadi?"isak tangis gue mulai pecah yang kini gue dipeluk oleh kak louis

" maafin kakak sayang"ucap kak kevin dan mencium puncak kepala gue

"Kalau kamu mau nanti jam 3 kita ke TPU di tebet" ajak papah

Gue hanya mengangguk dan setuju dengan ajakkan papah .

Jam pun menunjukan 14.30 gue langsung siap - siap untuk kemakam gue hanya memakai baju muslim putih, celana jeans dan jilbab putih dan tepat jam 3 kami sekeluarga langsung menuju tempat terakhir beristirahat lania

Di dalam mobil gue duduk di kursi penumpang dan disebelah gue ada kak louis dia memakai baju koko berwarna abu - abu di padukan jelana jeans dan kopyah berwarna hitam , sepanjang perjalanan gue cuma memandang arah luar jendela mandangin kemacetan di ibu kota .

20 menitpun kami sampai dan Terlihat di sana gapura berdiri kokoh dan sebuah tulisan yang menuliskan Tempat Pemakaman Umum Jakarta Pusat , gue ,bonyok dan kak louis turun dari mobil dan kami tertuju pada sebuah batu nisan dan kuburan kecil
Yang bertuliskan Lania Alexandria Binti Alex Nenfardo.

Pada saat itu juga gue nangis didepan batu nisan kakak gue

"Kak, kenapa lo ninggalin gue? Gue pengen liat wajah lo ka" tanya gue dengan isakk tangis yang sekarang sudah mulai terpecahkan

"Lania, maaf papah, mamah dan kak louis baru mengajak liona kesini maafin papah nak, karena kami baru menceritakan yang sebenarnya" jelas papah yang sedang berbicara kepada batu nisan tersebut

"Lania sayang apa kabar kamu nak disana?" tanya mamah yang sedari tadi menangis

"Ia, maaf ya gue baru dateng lagi soalnya banyak tugas kuliah numpuk hehe pasti kalau ada lo , gue satu universitas sama lo ia" canda kakaku dengan menggaruk tengkuk lehernya yang tidak gatal

"Ka , pasti lo udah tenang ya disana? Gue seneng ko lo ada disana karena lo ga merasa kesakitan lagi kan? Gue sayang sama lo ka" tanya gue dengan senyum ikhlas

"Yasudah nak , mamah , papah , kakak dan adikmu pulang ya" pamit mamah

Gue langsung menaruh bunga mawar merah yang tadi gue beli di jalanan

" semoga lo tenang ka disana, suatu saat kita akan bertemu"gumam gue dalam hati .

Maaf ya disini ga ada revan dkk soalnya disini part untuk keluarga
Tinggalkan jejak ya guys