minggu ceria

22 1 1
                                    

Suara adzan subuh berkumandang dan membuatku terbangun dari tidur indahku
Kulihat jam weker yang ada di meja lampu tidur ku dan jam menunjukan pukul 05.00 pagi, aku pun duduk sebentar untuk mengumpulkan nyawaku sebagian dan sambil mencari handphone yang ada di bawah bantal, ku nyalakan handphone itu ternyata ada sebuah Line dari Revan pacar baruku segera kubuka line darinya

" pagi my princess kamu sudah bangun belum?"tanyanya yang dilengkapi emot senyuman
"Udah sayang, ini baru aja bangun" balasku
"Oh yasudah kalau sudah bangun jangan lupa sholat subuh ya, dan nanti jam 05.30 aku jemput kamu ya di rumah kita jogging bareng kamu mau kan?"ajaknya yang ada disebrang komplek sana
Memang revan dan aku jarak rumahnya lumayan berdekatan hanya saja kami berbeda blok
" iya sayang, aku sholat dulu ya bye"balasku
"Bye, see you my princess" balasnya
Akupun segera ke kamar mandi tentunya saja untuk mandi dan mengambil wudhu setelah selesai ke duanya langsung ku memakai mungkena ku yang berada di laci meja rias ku dan langsung menunaikan sholat

15 menitpun aku selesai sholat dan lekas ku lepit mungkena ku dan ku taruh ketempat semula, aku langsung tertuju pada lemari ku cari baju olahraga untuk jogging dan ternyata sudah ku temukan. Langsung ku ganti pakaian ku sesudah mengganti pakaian ku ikat rambutku dengan model kuncir kuda dan ku pakai sepatu nike berwarna biru muda

Tok...tokk..tok
"Permisi non, ada den revan di ruang tamu katanya ingin menjemput non liona" kata bi inah yang ada disebrang pintu kamar ku
" iya bi ," dan kubuka pintu kamarku "makasih ya bi , oya nanti kalau mamah sama kak kevin nanyain aku bilang aja aku jogging sama revan di taman komplek"kataku dengan senyum
" baik non" jawab wanita paruh baya itu
Aku sengaja tidak memberitahukan mamah dan kakak karena tidak tega untuk membangunkan tidur mereka yang terlihat lelap. Aku langsung menuruni anak tangga satu persatu dan ku lihat sudah ada revan yanh dari tadi duduk dan sekarang berdiri dan tersenyum manis

"Ayok princess sudah siap?"ajaknya dengan lembut
Akupun hanya mengangguk dan tersenyum tulus

Kami ber 2 pun jogging bersama dan mampir ke taman untuk istirahat sejenak banyak cewek - cewek yang sedari tadi menatap revan yang sekarang terlihat keringat membahasi wajahnya sesekali ku mengelap dengan Handuk kecil yang ku bawa tadi

" sayang, kamu haus ga?" tanyaku kepadanya
"Iya, haus banget" jawabnya dengan senyum
"Yaudah aku beliin kamu air dulu ya?" taanyaku
"Jangan aku aja sayang" larangannya membuatku tersenyum
"Gak apa apa aku aja kasihan kamunya capek" bantahku dengan halus
"Iya udah jangan lama - lama" katanya

Akupun langsung pergi ke penjual minuman yang ada di sebrang taman sana dan sesampainya di penjual minuman aku membeli air mineral 2 botol untukku dan untuk pacarku
Dan ketika aku ingin ke taman kembali tiba - tiba ada yang menepuk pundakku dan memanggil namaku

"Liona sayang?"katanya sambil mencolek dagu gue
" apaan si lo pras?"bentakku dan segera ku tepiskan tangannya dari daguku
"Ih , jangan galak dong cantik" katanya
"Jangan ganggu gue ngerti lo" setengah bentakku kepadanya
"Gue sayang li sama lo" kejujurannya membuatku geram dengan tingkah lakunya
"Sayangnya ya , gue udah ga sayang lagi tuh sama lo" jawabku dengan nada kesal , jutek dan marah .
Aku langsung pergi meninggalkan dia
Tapi dia mengejariku , akupun langsung teriak dan lari , tidak ku sadari ada mobil di depan ku

Aaaaa....brukkkkk

Liona kenapa?
Ayooo siapa yang penasaran like ya nanti aku lanjutin partnya

Almost Is Never EnoughTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang