Lea pov
Apa aku harus tetap bertahan?
Ingin rasanya aku melupakan dia Tuhan,
Ingin rasanya aku melepaskan dia,
Ingin rasanya aku tak mengenal dia sama sekali.
Lelah. Perasaan ini telah menggerogotiku dengan sangat dominannya,
*******
Aku berjalan gontai menuju lantai bawah, menjatuhkan tubuhku ke sofa, ketika aku menggapainya,
"Pah," lirihku
Sambil memejamkan mata, aku memegang dadaku.
Disini...
Disini sakit sekali, seperti ada tangan besar yang meremas jantungku dengan begitu kuatnya.
"Kamu kuat Lea kamu kuat! Kamu sudah bertahan selama sejauh ini!! Kamu bisa,"batinku menguatkan. Lalu dengan cepat aku membuka mata dan menghapus air mata sialan ini.
Persetan dengan air mata ini!!
Ketika aku ingin berbalik
Aku mendengar suara sepatu menuju kemari, tepat nya lantai satu dalam bangunan megah ini.
Tanpa disuruh, indra penglihatanku dengan cepat mencari asal suara itu. Dan betapa aku sangat terkejut
Ternyata itu Edward
Suamiku.
Aku hanya tersenyum kecut ketika mengatakan dia suamiku, mungkin aku menganggap dia suamiku, tapi apa dia menganggap aku sebagai istrinya?
Hah, jangan terlalu bermimpi Lea.
Sadarlah siapa dirimu sebenarnya."Ed," panggilku
Dia yang mendengarku langsung mencari keberadaanku. Mata kami sempat bertemu hanya beberapa detik,
Ingat!!
Hanya beberapa detik!!
Lalu dengan cepat dia menjauh dariku. Namun,sebelum dia menjauh,aku mengeluarkan suaraku
"Kau mau kemana malam-malam seperti ini?" tanyaku pelan
Dia hanya berdecih lalu menjawab
"Apa perdulimu denganku! Sudahku bilang jangan pernah mencampuri urusan ku jika kau ingin selamat," jawabnya dingin.
Apa maksud dia mengatakan itu,
Apa dia akan membunuhku?
Jika iya,
Selamat dia telah membunuhku, jauh sebelum malam ini terjadi. Memang, dia tidak membunuh ragaku, tapi dia membunuhku dengan sikapnya.
"Kau tak boleh keluar ed,hari sudah malam,"kataku lirih
Dia langsung melayangkan tatapan tajamnya ke arah ku.
"Apa perduli mu hah!" bentak nya
"Aku istrimu,"seru ku cepat
Lagi dan lagi dia hanya mendecih
"Kau!! Apa kau pantas disebut istri?! Kau tak pernah memenuhi kebutuhan fisikku!! Bahkan aku juga tidak mau melakukan hal itu dengan perempuan yang tidak menarik, aku lebih memilih dengan pelacur sekalipun,"katanya sinis
Entah setan apa yang merasukiku, emosi ku telah mendidih dan siap meledak.
"Yak!aku bukan istri mu!! Jika kau tak tertarik dengan ku! Mengapa kau bersikukuh dulu untuk menikahiku!! Mengapa kau tak menikah saja dengan jalangmu itu!!! Apa kau tau!! Karnamu, aku menderita sekarang!!! Kau menarikku dengan pesonamu, lalu kau biarkan aku terjerembab di dalam sana sendirian!! Apa kau tau hal itu sangat menyakitkan!! Apa kau tau itu tuan Edward!!! Baiklah, baiklah jika kau tak sudi menyentuhku, banyak pria di luar yang mengejar tubuh ini! Apa kau tau," teriak ku histeris.
Baru kali ini aku meledak-ledak di depannya. Aku sudah cukup muak berada dalam atmosfer seperti ini,
Plakkss
Bagai tersambat petir,
Aku memegang pipiku, perasaan kebas begitu cepat menjalar dalam setiap urat-urat kecil dalam pipiku. Aku menatap orang yang berada didepanku dengan tatapan kosong, entah sejak kapan dia sudah berada didepanku. Dengan napasnya menggebu gebu dia menatapku, dengan tatapan seorang singa yang melihat kelinci sendirian di hutan.
"Kau lebih pantas menjadi pelacur dari pada istriku! Ya. kau benar! Lebih baik aku menikahi jalang itu dari pada kau yang tak tau diri!Apa kau tau!?Berapa banyak uang yang aku keluarkan untuk membeli mu!! Hah," bentaknya
"Ya kau, benar aku lebih pantas menjadi pelacur, kalau begitu terimakasih atas malam ini Edward dan ingat, suatu hari nanti, kau akan membutuhkan perempuan yang ada didepanmu, Perempuan yang kau bilang adalah pelacur,"dengan suara bergetar, aku mengatakan itu dan berencana untuk pergi meninggalkannya.
Dengan cepat dia menarikku ke dalam pelukannya
Apa aku tidak salah??
Dia memelukku??
Tuhan apa ini mimpi??
"Maaf," lirih nya
Apa lagi ini
Apa aku mengalami gangguan pendengaran??
God
"Aku membenci mu!! Aku tak akan pernah melepasmu sampai kapanpun Lea! Jadi, jangan pernah bermacam macam untuk lari dariku,"kata dia lirih
Dengan cepat dia melepaskan pelukannya, lalu berjalan keluar dan tak lama, aku mendengar suara mobil berjalan meninggalkan area rumah ini.
Aku masih mematung,
Mencerna setiap kata yang dia keluarkan,
Aku kembali tersenyum kecut.
Lea kau dengar itu,
Dia membenci mu
Kata hatiku seolah olah berkata
"Ya aku tau,"lirih ku
KAMU SEDANG MEMBACA
SWMP|| edward love story
RomanceSeries book SWMP ( alexander ) : 1. SWMP|| Edward lovers story kehidupan Lea elizabeth christoper berubah 100% ketika menikah dengan seorang CEO bernama Edward alexnder, seorang yang terkenal dingin dan bahkan akan melakukan apa saja yang menurut...