Katakan ini mimpi (Revisi)

13.4K 569 11
                                    

Edward pov

Aku mendengar teriakan lea dari depan

Oh tuhan ada apa ini, dengan panik aku berteriak seperti kesetanan

Memanggil lusi untuk segera memberi kunci cadangan kamar lea

Holy shit!! Persetan dengan pintu ini.

Rutuk ku

Setelah aku berhasil membuka nya dengan buru buru aku masuk ke dalam

Yatuhan!!

Apa ini

Aku melihat tubuh lea tergeletak lemah

Aku sempat mematung

Dan tak lama aku sadar ini bukan waktu nya kau berdiam diri bodoh

Rutuk ku

Aku segera berlari dimana lea berada dengan sigap aku menggendong nya

"Bertahan lah buku mohon" lirih ku

Entah mengapa aku menjadi pria lemah seperti ini

Damn!!

Ini lah yang aku benci

Ketika aku dekat dengan lea aku menjadi pria lemah

Menjadi pria yang seperti domba dungu

Yatuhan!!!

Aku segera membaringkan dia di ranjang nya menaruh nya secara hati hati

Seperti menaruh barang yang sangat berharga dan sangat mahal

"Cepat panggil dokter kenapa kalian diam saja!!! Apa aku hanya mempekerjakan kalian hanya untuk menjadi penonton!!!" bentak ku

Entah lah

Melihat lea seperti ini membuat pikiran ku kacau

lea kau benar benar!!? Geram ku dalam hati

Lalu aku dapat melihat

Salah satu maid ku menelepon dokter

Aku tak mempedulikan itu

Aku duduk di samping tempat tidur nya

Mengenggam tangan nya dengan sangat erat

Aku takut lea

Aku takut kehilangan mu untuk yang ke dua kalinya

Tetap lah bersama ku aku mohon

Batin ku

Aku melihat siluet wajah gadis ku ini

Dari kening, mata,hidung hingga bibir itu

Arghh bibir itu!!!!

Hey ed ini bukan waktu nya berfikir yang tidak tidak bodoh

Rutuk ku

Wajah nya nyaris sempurna, tapi tidak untuk saat ini

Dengan kondisi nya saat ini membuat ku merutuki kesalahan ku

Aku berjanji lea aku akan berubah tapi ku mohon jangan tinggalkan aku

"Permisi" kata seseorang menyadarkan ku dari lamunan ku

"Ah ya" kata ku seperti orang bodoh

"Tuan ini dokter sudah berada disini" Aku menoleh dan entah lah Sejak kapan dokter itu sudah berada disini

"Boleh saya periksa dulu istri anda?" kata dokter itu meminta izin

Aku mengangguk dan melangkah mundur

SWMP|| edward love storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang