18- kehamilan lea (Revisi)

10.4K 372 3
                                    

Hari sudah menjelang pagi
Burung Burung berkicau seakan menyambut Hari ini dengan bahagia

Sepasang insan ini masih betah untuk menutup matanya seakan akan enggan untuk menyambut sang surya

Matahari mulai memasuki ruangan ini dengan sempurna, wanita yang ada di dalam pelukan sang pria pun mulai menggeliat merasakan sinar sang surya

Mata cantik berwarna hijau jambrut itu terbuka sempurna
Bulu Mata yang lentik itu mengerjap ngerjap demi menetralkan sinarr yang baru Dia lihat

Seakan akan menyadari lengan kokoh yang sedang bertengger di perut nya yang agak membuncit membuat wanita ini menatap sang empunya lengan tersebut

Setelah mendapati sang empunya wanita ini tersenyum memandangi wajah sang suami

Sempurna

Satu kata yang mampu mendiskripsikan wajah pria ini

"Apa kau sudah puas memandangiku Lea?" Suara bariton itu terdengar serak khas orang baru bangun

Dengan cepat Lea membuang tatapan nya kearah lain

"Aku tidak memandangmu" kata Lea dingin sedikit gugup

Ed yang mendengar nada Suara istrinya menarik nafas dalam dalam dan segera bergerak untuk duduk

Ed harus mengatur emosi nya saat ini

"Kau masih marah pada ku?" Tanya ed tenang

"Tidak" kata Lea cepat

"Lalu kenapa kau seolah olah menjauhi ku berbicara dengan ku seolah olah berbicara dengan orang asing, kau harus ingat Lea Aku adalah suami mu apa kau tau itu? Aku adalah ayah dari bayi yang ada di dalam kandungan mu, Lalu kenapa Aku merasa seolah olah orang asing di hadapan mu" kata ed tenang

Mendengar itu Lea menatap ed dengan tajam dan selanjut nya Dia tertawa renyah

"Suami? Ayah? Apa Aku harus pertegas ed? Kau sendiri yang bilang tidak akan ada bayi di ke keluarga alexander? Berarti Dia adalah bayi ku seutuh nya, jika tidak ada bayi di keluarga alexander maka tidak akan ada nyonya alexander bukan? Kau tau?? Seorang ayah tidak akan tega membunuh darah daging nya sendiri,bahkan tidak jarang ada pria yang masih mengakui anak nya yang lahir dari perempuan jalang, kau tau apa alasan nya? Karna Dia tau ed bahwa bayi itu layak hidup walaupun ada di keaadaan yang menjijikan, dan Seorang suami tidak akan tega mengatakan terang terangan untuk menginginkan kematian anak nya yang entah berjenis kelamin apa pada istrinya," jelas Lea tenang

Ed mematung mendengar nya

"Aku sudah pernah bilang Lea kau boleh membesarkan nya jadi kumohon berhenti seperti ini, Aku tidak ada bermaksud seperti itu Aku menyayangimu Aku menyayangi di..."

Kata kaata ed terputus oleh Lea

"Kau ingin berkata kau menyayangi nya tapi kau ingin membunuh nya? Kau ingin menjadi malaikan nya dan sekaligus kau ingin menjadi lucifer ? " kata Lea menatap ed dalam

"Kau tau ed, kedatanngan nya adalah anugrah bagi ku, dulu ku fikir kau akan berubah ed, apa kelakuan mu dulu tidak puas? Aku menyayanginya ed hahah mungkin kau akan menganggap Aku gila jika Aku mengatakan ini, dulu setiap malam Aku melihat mu pulang dan melihat mu bercinta dengan jalang jalang itu Aku selalu berfikir apa aku terlalu hina makanya kau tidak ingin bercinta dengan ku? Aku selalu ingin mengandung bayi mu ed " kata Lea dengan bergetar

Dengan cepat ed menarik Lea kedalam pelukan nya memeluk nya dengan erat

"Aku mencintaimu Aku mencintaimu percayalah" gumam nyaa

"Lea maafkan Aku ku mohon sayang maafkan Aku " kata nya lagi

Terkutuk lah kau ed, kau mengaku mencintainya tapi kau menginginkan kematian anak nya kau egois kau egois!! Pria bodoh pria bodoh " hatinya terus merutuki setiap perbuatan nya

Ed melepaskan pelukan nya menatap dalam dalam Mata istrinya menggenggam erat tangan nya

"Mari kita besarkan anak kita" katanya tulus

"Mari kita besarkan anak kita bersama sama Lea,memberinya kasih sayang memeluknya jika menangis mengobatinya jika Dia jatuh menjadi mom dan dad yang sempurna untuk nya, mendampinginya setiap saat memberinya semangat mendukung nya, mengiring nya ketika Dia menikah mendidik nya dengan baik, menimang anak nya jika Dia punya anak, Mari Lea kita harus menjadi orang tua yang baik " kata ed tersenyum

Lea tak percaya jika yang barusan Dia dengar adalah kata kata yang keluar dari mulut ed mulut yang dulu menginginkan kematian anaknya

"Ed..." panggil Lea dengan suara bergetar

"Mari Lea" kata ed lagi

Lea tak bisa berkata apa apa

Tidak bisa mendeskripsikan perasaan nya saat ini

Dia menangis
Bukan karena sedih
Tapi karena bahagia

Lea mengangguk

"Ya ed yaa" kata Lea bergetar

Ed tersenyum mendengar nya

Setidak nya Dia sudah menyelesaikan masalahnya

Dia menghapus airmata Lea san berucap sumpah serapah

" aku edward alexander bersumpah akan menjadi suami yang bertanggung jawab selalu mengasihimu, tidak akan mengecewakan mu istriku Lea elizabeth christoper dan akan menjadi ayah yang baik dan tegas untuk anak anak ku bersama mu Lea" kata ed

Mendengar sumpah itu tangis Lea pecah dengan cepat Dia menghambur kepelukan ed menangis sejadi jadinya

"Ya ed" kata nya

Semua masalah telah selesai untukbsaat ini

Ya kita tidak akan tau masalah yang akan datang untuk kedepan nya bukan?

*******

Huaaa akhirnyaaa konflik kehamilan Lea telah selesaiii

Gua tadinya masih pengen memperpanjang konflik ini cuma takut kalian pada bosen dan ujung ujung nya Gaada yang baca hiksss

Jangan lupa si vote dan koment guys

Hargai dulu waktu dan otak serta tangan sayaa

Otak? Gua harus bener bener muter otak demi nyari kata kata pas buat mengakhiri konflik ini dikarenakan otak Gua Udh penuh dengan konflik ini yang masuh oengen di lanjut wkwkwk

Waktu? Huaaa Gua sampe di marahin mama kaarna belum mandi grgr ngenext ini sampe di ancem gini "mandi apa gausah mama beliin kuota dan gausah dapet yang jajan" kan jahat hikshh *curhatcuk? Wkwk

Tangan? Jangan ditanya lagi Ya kawan wkwkwk kalian pasti tau lahh wkwkwk sorry banyak typo di sini Karna Gua gak ngtik di crita ini aja tapi gua jfa lgi ngetik buat cerita love from darkest

Oh Iyaa buat info cerita ke dua dari gua bakalan Gua next Kalo ini Udh tamat yaa guys

Oke segitu dulu cuap cuap Hari inii

Bandarlampung
16 maret 2016
18:38

Lc

SWMP|| edward love storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang