Nightmare

5.4K 202 13
                                    

Ed memandang dari kejauhan tubuh istrinya yang telah di bawa sang supir nya menuju rumah sakit

Dia dapat melihat semua nya, kesakitan yang lea hadapi,
Darah

Dia dapat melihat baju lea yang berwarna putih sekarang sudah berdominasi dengan warna merah

Ed memejamkan matanya erat erat dia ingin medekap tubuh istrinya, meminta maaf sebanyak banyak nya karna lagi dan lagi dia melukai tubuh ringkih itu

Dia takut

Sangat takut jika setelah ini dia akan kehilangan san istri,
Dia ingin mengejar lea menjaganya tapi dia tidak bisa ego nya terlalu besar sangat sangat besar

Setelah memejamkan matanya cukup lama dia kembali membuka matanya

Sadar dengan apa yang dia lakukan seperti orang kesetanan dia berlari menuju lantai satu di mansion nya untuk mengejar sang istri

"Bertahan lah bertahan lah lea aku mohon" suaranya kembali bergetar dan lagi dan lagi ketakutan itu sudah sangat besar untuk sekarang

***
Dia berlari di sepanjang koridor rumah sakit menanyai kepada resepsionis dimana letak kamar lea, setelah mendapat kan info yang telah dia butuh kan lagi dan lagi dia berlari hingga langkah nya memelan

Memandang beberapa maid nya menangis pilu di depan ruangan

"Maura apa yang terjadi" kata ed gemetar

"Tu..tuann nyo....nyony..a kri..kritiss tuan, pendarahannya ter...terlalu banyak " maura menjelaskan dengan suara tesendat sendat

Ed memandang pintu itu kosong

Istrinya dan anak nya telah bejuang untuk hidup, dan dia adalah dalang dari semua ini

Hah anak?

Pantaskah dia menyebut dirinya ayah jika dia sendiri yang melukai sang anak? Bahkan dia yang telah jelas jelas mengatakan bahwa anak itu bukan anak nya

Tuhan betapa bodohnya dia

****
" dokter bagaimana kondisi istriku dan anak ku" seketika edward berdiri san bertanya begitu melihat pintu itu terbuka

Dokter itu menarik nafas dalam dan menjelaskan semua nya

"Nyonya lea berhasil selamat tuan, namun maaf salah satu bayi anda tidak dapat diselamatkan, bukan hanya karena benturan yang terjadi baru baru ini, tapi saya perkirakan bayi anda memang terlalu lemah dan mungkin beberapa hari yang lalu nyonya pernah mendapatkan rehat untuk perkembangan bayi, dan memang itu berhasil mengembalikan nya sedikit lebih stabil namun guncangan yang membuat kandungan nya kembali lemah dan salah satu nya tidak bisa di selamatkan "

Ed tidam dapat lagi mencerna semua nya dengan baik

Semua nya terasa kosong sekarang

Bayi nya kembar dan salah satu nya telah peri meninggalkan nya, pergi tanpa tau seperti apa bentuk dunia ini, ed tidak bisa mendengar tangisan pertama sang jagoan tersebut dan semua itu adalah salahnya

Ed membunuh darah daging nya sendiri, dia memejamkan mata nya kembali meresapi segala yang terjadi sekarang dia berharap ini adalah mimpi, mimpi buruk yang harus cepat cepat dia hilangkan namun sayang ini adalah kenyataan bahwa jagoan pertamanya sudah pergi

***
Edward memasuki ruangan sang istri
Dia melihat dengan jelas tubuh ringkih sang istri begitu tak berdaya dengan bibir yang pucat pasi

SWMP|| edward love storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang