Jika memang ini adalah takdir,aku akan menerimanya,aku tau
Ini akan terjadi. Tapi aku tak menyangka ini akan secepat ini. Ketika aku menyadari sesuatu,
Tapi sesuatu itu sudah pergi entah kemana.Kenangan kenangan yang tak akan pernah aku lupakan,ketika pertama kali aku menatapnya tepat di manik matanya,
Entah lah
Sejak itu aku menginginkan dia.***
Dia menatap setiap ruangan yang ada dikamarnya,
Dan
"Aku akan rindu dengan ruangan ini," gumamnya lalu tersenyum miris.
*****
Matahari kini telah berdiri kokoh disinggasananya,membangunkan setiap orang yang masih terlelap dalam mimpi indahnya. Tapi, mimpi indah itu tak berlaku bagi gadis ini.
Sejak semalam dia hanya berdiam diri menatap lurus kedepan dengan tatapan kosong, tampilannya tidak menunjukkan bahwa dia baik-baik saja.
Bagaimana tidak,
Hidung memerah
Rambut acak acakan
Muka pucat dan
Oh tuhann!!
Lingkaran dimatanya
Sangat menyeramkan
"Semua sudah selesai," gumam dia lalu tersenyum tipis
Dia sudah memastikan
Dia tidak akan mau keluar dari kamar ini untuk 3 hari kedepan,persetan dengan kondisinya yang mengenaskan.
******
Pria ini membuka matanya ketika mendapatkan matahari mulai menganggu tidurnya
"Persetan dengan matahari," gumam pria ini
Ketika dia beranjak bangun
Dia menyadari ada tangan yang melingkar di pinggangnya,dan dia baru sadar kalau semalam dia membawa jalang ini ke rumah,
"Bangun," kata dia tegas
Lalu wanita yang ada didepan nya ini langsung menggelar kecil
"Sayang ini masih pagi tidurlah kembali," kata wanita ini
"Bangun atau kau tak akan bangun lagi selamanya," lirihnya namun terdengar tegas dan terkesan dingin
Dengan sigap wanita ini bangun memungut pakaiannya
Ed mencari dompetnya,dan ketika menemukannya,dia mengeluarkan beberapa uang lembaran berwarna merah dan melemparkannya ke wanita ini.
"Jangan pernah kembali kedepan ku!jika kau kembali!! Kau tak akan pernah melihat dunia ini lagi," tegasnya
Wanita ini tersentak lalu berjalan ke arah kamar mandi dengan gemetar
Dia takut mendengar kata kata Ed barusan
Tak lama dia keluar dan segera bergegas pergi
Ed melirik nya dengan tatapan yang sulit diartikan
***
Lea masih termenung dengan kejadian semalam, kejadian-kejadian itu kembali berputar putar diotak nya bak kaset rusak. Kejadian dimana Ed memeluknya untuk pertama kali, kejadian dimana Ed mengatakan dia membenci dirinya. Kejadian ketika ed membawa si jalang itu ke rumah dan bercumbu didepan matanya.
Dia terus memikirkan hal itu
Dan tanpa sengaja
Dia Kembali mengingat hal yang sangat menyakitkan dulu yang pernah Ed perbuat, dia tersenyum miris mengingat itu semua,
"Lea bukankah ini sudah biasa?" katanya sendiri
Flashback
Seorang gadis terbaring lemah di ranjang rumah sakit,
Sekujur tubuhnya terasa tak mempunyai tulang, dia menatap lurus kedepan. Tanpa dia, sadari seseorang telah berdiri didepan dia dengan wajah datarnya"Kau menyusahkan," kata orang ini
Dengan reflek dia menengok ke arah sumber surat itu
Dan tersenyum tipis"Maaf," lirih gadis ini
"Kau tau Lea!! Kau hanya merepotkanku, kau hanya benalu bagiku!! Mungkin, jika aku tak menikahimu aku tak akan pernah serepot ini sekarang. Jadi, tau dirilah," kata pria ini dengan begitu dingin
Tak sadarkah dia dengan perkataannya, kalau dia telah menyakiti hati gadis ini
Dengan sekuat tenaga dia berusaha menjawab nya
"Lalu mengapa kau menikahiku," lirihnya
Tapi lelaki ini kembali tak menjawab dan memilih meninggalkan nya sendirian
*flashback off
KAMU SEDANG MEMBACA
SWMP|| edward love story
RomanceSeries book SWMP ( alexander ) : 1. SWMP|| Edward lovers story kehidupan Lea elizabeth christoper berubah 100% ketika menikah dengan seorang CEO bernama Edward alexnder, seorang yang terkenal dingin dan bahkan akan melakukan apa saja yang menurut...