Sekolah Baru

44 2 0
                                    

Kriiing.....
Alaram berbunyi, sudah menandakan pukul 06.30.

"Hooaaam.." aku masih ngantuk. Biasanya kalo di LA sekolah dimulai pukul 09.00.
Akupun bersiap untuk berangkat sekolah.

Selesai mandi aku berdiri di depab cermin, dengan menggunakan rok panjang span, baju dikeluarkan dan membiarkan rambut blonde ku tergerai.

Setelah siap aku turun ke meja makan. Seperti biasa kita semua saling menyapa.

"Morning daddy, momy" seruku sambil mengambil roti, dan memakannya.

Kulihat jam ku 07.30.
"Daddy kak Mora mana?" tanyaku karna dari tadi dia tak keliatan.

"Gakta-- eh itu dia" kata Daddy sambil melihat ke arah tangga.

"Aduh aduh, telat nih. Berangkat sekarang yuk Nya" katanya sambil mengambil roti dan mengisinya dengan selai tanoa duduk.

"Ayuk, bye Dad, Mom" kataku, akupun langsung keluar menuju mobil. Hari ini aku dan kak Mora diantar supir karna belum tau dimana sekolahnya.

>>>

'Ohh ini sekolahnya' Daddy memasukkan kita ke sekolah swasta yang udah go Internasional.
Akupun langsung keluar diikuti dengan kak Mora.
Kita berdua langsung mencari ruang kepala sekolah.

Tingtingting....
Bel berbunyi. Aku memasuki kelas yang berbeda dengan kak Mora, ya karna dia kelas 11. Semntara aku kelas 10.

"Perhatian semuanya!!" kata Bu Fika karna kelas yang ribut.
"Ibu membawa siswa baru, pindahan dari SMP di Amerika" sambung Bu Fika.

"Hay guys, nama gue Zevannya Stephanie Perdina. Gue pindahan dari LA" kataku sambil memperkenalkan diriku.

"Cakep tuh"
"Boleh kali pin bb"
"Cantiknya"
Itu suara suara mereka, dan alhasil suara itu membuat kelas menjadi ribut.

"Diam semua!!" seru Bu Fika. Ya memang kelas ini sangat sulit diatur.

"Sekarang kamu duduk di bangku itu. Disebelah Reina" sambungnya sambil menunjuk bangku kosong.

Akupun berjalan dan duduk di sana. Aku duduk dengan Reina, ya sangat cantik dan mungkin dia mau jadi teman ku.

"Hay, nama gue Zevannya" kataku sambil mengulurkan tanganku.

"Hay juga, nama gue Reina Valery" katanya sambil membalas jabatan tanganku.

"Ohiya, lo beneran pindahan dari LA?" tanya nya, dan wajahnya tampak bingung

-Zevannya-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang