Quenara's Party 2

28 2 0
                                    

Setelah sampai, kita berdua turun dari mobil. Kulihat sudah banyak yang datang, ya pantas saja karna kita telat.

"Ayu Nya!" kata Devon sambil menggandeng telapak tanganku dan masuk ke dalam

Kami terus bergandengan tangan dan kami menemukan Reina dan Julian. REINA DAN JULIAN! Demi Apapun gue kesel!!

Tiba tiba saja, tanpa kusadari tanganku menggenggam tangan Devob dengan erat, mungkin itu sebagai pelampiasan emosi.

"Ehem" Devon berdehem, dan aku baru menyadari kalau Devon kesakitan.

"Eh sorry Dave" kataku dan langsung melepaskan tanganku.

"Gue kesana dulu ya, mau ketemu Quenara" kataku

"Yaudah, tapi jangan jauh jauh. Lo pulang bareng gue" katanya.
Aku hanya membalasnya dengan senyuman tipis dan langsung pergi.

Aku berjalan menuju Quenara, tetapi tibatiba,

"Everybody, please ambil posisi dansa kalian sama pasangan kalian masing masing" kata Quenara.

Aku kebingungan seperti orang bodoh, yang lain sudah ambil posisi. Sedangkan aku masih saja berdiri ditengah tengah mereka SENDIRI tanpa pasangan.

Musik sudah dimulai, dan aku masih saja diam. Saat semua orang berputar tibatiba ada seseorang yang memegang pinggangku, Devon.

Dia lansung memegang pinggang juga tanganku dan kami mulai berdansa, mata kami saling menatap satu sama lain.

"Thanks" kataku sambil melihat matanya yang berwarna darkbrown.

"For?" katanya bingung.

"Udah nemenin gue disini"

Devon hanya membalas dengan senyumannya dan kita masih saling menatap.

Zevannya POV
Entah kenapa gue nyaman kaya gini Dave. Ya, gue nyaman kalo deket sama lo. Gue gatau ini apa, yang jelas gue nyaman.

Devon POV
Rasanya gue pengen terus kaya gini, pengen selalu ada buat lo. Ya gue tau, kita belom lama akrab. Sejauh ini gue gatau ini apa, yang jelas gue nyaman deket lo.

>>>>

Setelah pesta selesai Devon mengantarku pulang.

"Makasih banget ya Dave" kataku sambil tersenyum.

"Ya samasma Nya! Gue balik dulu ya" katanya sambil melambaikan tangannya dan melajukan mobilnya.

Aku langsung masuk ke rumah tak lupa dengan senyum yang terus terukir di bibir ku.

"Kenapa nih anak Momy?" tanya Momy.

"Gapapa kok Mom, cuma lagi seneng. Byee" jawabku dan langsung ke kamar.

>>>

Aku pergi ke kamar mandi untuk bersih bersih dan tidur dengan nyenyak.

-Zevannya-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang