chapter 2

27.4K 350 7
                                    

Begitu sampai di kampus aku masuk ke kelas dan duduk sambil memainkan iphone ku.
Kemudian aku melihat ketiga sahabatku camilla, kendal dan barbara datang menghampiriku.

"Hey ariana" ucap mereka sambil memelukku.

"Hey girls." Ucapku sambil membalas pelukan mereka.

"bagaimana kalau sepulang kuliah kita mampir ke starbucks?" Tawar kendal sambil tersenyum.

"Boleh juga" ucap camilla.

"bagaimana kalau Aku yang traktir kalian?" Tawar barbara
antusias.

"Well..baiklah, lagi pula sudah lama kita tidak jalan-jalan bersama." Ucapku girang.

"YEAY!" pekik kendal dan camilla serentak.

Aku kembali duduk di kursiku dan tak lama dosenku MR.BROWN pun datang. Tetapi dia membawa murid baru di belakangnya. Well, dia tampan.

"anak-anak, perkenalkan ini murid baru pindahan dari newyork. Mr.hemmings, silahkan perkenalkan dirimu."

"Good morning. my name is luke hemmings. You can call me luke, im 20 years old, and im from newyork." Ujarnya dengan ekspresi datar.

"Baiklah. luke, silahkan duduk di bangku kosong di samping ariana."

"Terima kasih mr.brown."

Dia menarik kursi dan duduk di sampingku. selama jam mata kuliah berlangsung, tak ada satu pun dari kami yang membuka percakapan. Kau tahu? Ini sangat membosankan. Aku pun mulai membuka percakapan. Tetapi saat aku baru mau membuka mulutku, dia memotongnya duluan. Ntah mengapa, tapi mungkin dia bisa membaca pikiran?

"jadi nama mu ariana?" Tanyanya sambil menaikkan satu alisnya.

"Um, ya. Aku ariana senang berkenalan dengan mu luke." Ucapku sambil tersenyum kepada nya.

"Yeah, ngomong-ngomong aku suka gaya rambutmu, dan oh ya, satu lagi dimples mu yang membuatmu tampak manis." Ucapnya sambil tersenyum. Oh yatuhan apakah dia baru menggodaku? Aku bisa merasakan pipi ku sudah memerah.

"Tha..thanks luke." Ucapku gugup sambil mencoba untuk tersenyum. Oh astaga, kenapa aku menjadi gugup seperti ini? Mungkin aku sudah terlihat seperti orang bodoh sekarang.

"Hahaha, someone is blushing right now." ejek luke menyengir sambil tertawa.
Aku meninju lengan kirinya pelan dan dia pun meringis. Setelah itu kami pun tertawa bersama. Harus kuakui dia orang yang cukup mengasikkan, buktinya baru beberapa menit kami langsung akrab.

Setelah melewati beberapa jam pelajaran, waktu pulang pun tiba. luke berpamitan pulang kepada ku dan aku pun membalasnya. Setelah itu Aku, camilla, kendal, dan barbara langsung pergi ke starbucks menggunakan mobil barbara.

Sesampainya disana kami langsung duduk dan memesan. Tak berapa lama pesanan kami datang.

"Hey, ariana ku lihat kau sangat akrab dengan luke si murid baru itu." Tanya camilla kepada ku.

"Well, ya. Kurasa ia orang yang mengasikkan." Jawabku.

"Benarkah begitu?" Tanya kendal menyengir.

"Yeah. Dia humoris, dan dia juga tampan." Jawabku sambil tersenyum membayangkan luke. What?! Kenapa aku jadi memikirkan pria itu? Aku segera menggeleng-gelengkan kepalaku untuk menepis hayalanku terhadap luke.
Seketika aku melihat tatapan mereka bertiga berubah menjadi tatapan menggoda.

"Look girls, someone is fall in love." Ucap barbara sambil tersemyum lalu mereka tertawa terbahak-bahak. Aku merasakan pipiku memerah karna malu. Aku pun menunduk untuk menyembunyikan pipiku yang merona merah.

***

Yuhuuuuu...

Hey guys!

Cieeeeel....ariana suka sama luke cieeeee..
(Btw foto luke on mulmed)

Giamana nih ceritanya? Btw ini masih awalnya. Misterynya ntar lagi bakalan adakok. Janjiii deh..

Anggota-anggotanya lihat di cast chapter1 ya guys...

Jangan lupa vote and coments :*

#bydinsks# :*

MINE /h.sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang