Setelah kami selesai bercakap-cakap dan tertawa ria mendengar cerita lelucon dari barbara aku permisi kepada mereka ingin pergi ke toilet. Setelah sampai di toilet aku mengecek pesan yang baru masuk di iphone ku.
Dari: ××××××
Hy sayang, kau tampak menggoda hari ini saat kau duduk di starbucks dengan rok mu yang pendek itu. Wanna have sex with me tonight?What?! Who is this? Apa dia coba meneror ku? Kenapa dia bisa tau aku di starbucks? Astaga aku mulai takut sekarang dan tangan ku mulai bergetar. Tak berapa lama aku melihat notiv pesan lagi. Dan ternyata nomor yang tadi mengirim fotoku yang sedang berjalan ke toilet tadi. What the hell?! Aku memutuskan untuk berjalan keluar toilet untuk memberi tahu kendal, cammilla dan barbara apa yang terjadi. Namun nihil, ini bukan dari mereka. Mereka bukan mengerjaiku. Jadi siapa? Astaga aku ketakutan.
Setelah menenangkan diri aku langsung berpamitan untuk pulang duluan kepada mereka karna ini sudah jam 8 malam. Aku takut di marahi mom karna kelamaan pulang.
Aku menunggu di sebuah halte bus yang sunyi. Tiba-tiba aku mendengar ada suara laki-laki yang memanggilku."Hey gadis cantik, kau sendirian?"ujarnya sambil menyeringai.
Aku tak menggubris pertanyaannya dan aku memutuskan untuk berjalan lebih cepat menjauhi halte itu untuk melarikan diri dari pria itu. Tetapi tiba-tiba sebuah tangan besar menarik tanganku secara paksa dan membawa ku ke sebuah gang kecil dan aku pun berteriak histeris meminta tolong. tetapi pria itu langsung membekap mulutku dengan bibirnya dan mencium ku kasar, dia memaksa membuka mulutku dengan menggigit bibir bawahku agar lidahnya bisa masuk ke dalam mulutku. Aku menangis, aku mencoba untuk melawan tapi tenaga nya terlalu kuat dan pria itu tertawa kecil di sela ciuman.
Aku tidak bisa berbuat apa-apa dan berharap ada seseorang yang menolongku. Dan tiba-tiba...
BUKK!!
seseorang memukul kepala pria itu dari belakang dan pria itu langsung pingsan di atasku karna kepalanya sudah berlumuran darah dan aku menyeringit jijik melihatnya. Pria yang tadi menolongku langsung menarikku ke dekapannya. Aku membalas pelukannya karna aku sangat ketakutan, aku mencoba untuk melihat wajah pria itu dan ternyata itu harry."Ariana? You okay?" Tanya harry sambil menatapku panik.
"Im okay, hanya sedikit luka di bibir karna pria brengsek itu menggigit bibitku tadi. Harry, terima kasih sudah menolongku." Ucapku sambil menangis terisak di dekapannya.
"No problem. lain kali kalau mau pergi kemana-mana pamit denganku. Lagi pula kau tidak bawa mobilmu hari ini, kau bisa menelfonku tadi untuk menjemputmu. Kau ini perempuan, bahaya kalau berjalan sendirian di malam hari. Lebih baik sekarang tenangkan dirimu dan ayo pergi dari tempat ini dan mengobati lukamu. Aku lihat tadi di dekat sini ada sebuah klinik. Ayo kita kesana. " ucapnya sambil mengeratkan pelukannya kepada ku.
"Baiklah harold, sekali lagi terima kasih ya." Ucapku sambil mencoba untuk tersenyum. Tetapi sudut bibirku menjadi perih dan aku meringis.
"Iya sama-sama. Sudah jangan terlalu banyak berbicara nanti bibirmu makin sakit. Dan satu lagi, stop calling me harold." Ucapnya.
kami pun berjalan menuju klinik dekat sini untuk mengobati luka di bibirku. setelah selesai di obati kami pun memutuskan untuk pulang ke rumah menggunakan mobil harry.
***
Hey!! :D
Sory typo
Btw siapa ya yang ngirim pesan ke ariana?
Penasaran ya?Tunggu di next chapter ok?
Jangan lupa votes yaa..
#bydinsks#
KAMU SEDANG MEMBACA
MINE /h.s
Mystery / ThrillerAriana dan Harry akan dikirim ke rumah bibinya di kawasan manhatan. rumah itu sangat megah dan mewah awalnya mereka sangat nyaman tinggal di situ, tetapi mereka menemukan banyak kejanggalan di rumah itu. Ariana, Harry dan Nash pun mencoba untuk men...