-NASH POV-
Drrtt..Drrtt..Drrtt....
Aku mengambil handphone ku di atas nakas dan mengangkat telfon dari cameron. Ya cameron, dia temanku yang akan mengadakan party malam ini.
"Hey dude! Akhirnya kau mengangkatnya juga." Ujar cameron.
"hmm.. yeah.. what's up cam?"
"You come to my party tonight?"
"Of course. Anything for my bestfriend."
"Hahaha..thankyou fuckingmuch blue eyes! Btw kau kesini dengan siapa?"
"Harry and ariana."
"oh harry and ariana yang kau ceritakan kemarin itu?"
"Yeah."
"Baguslah. Karna aku ingin melihat secantik apa ariana yang kau puja-puja itu hahahaha.."
"Jangan mengejekku cam."
"Okay-okay..Kuharap kau jangan terlalu lama datang karna aku sudah menyediakan banyak jalang disini."
"Kau sudah menyiapkan banyak jalang?"
"Of course. Bahkan aku sudah menyiapkan beberapa kondom di setiap kamar, hahaha.."
"baiklah terserah padamu."
"hell yeah. Sudah dulu ya, see you tonight fucking blue eyes!"
"See you tonight gayguy"
"Hey aku tidak gay!"
Aku langsung memutuskan sambungan telfon kepada cameron.
hmm..yeah. ariana, entahlah kurasa aku hanya sekedar mengaguminya. umm..maksudku, mengagumi tubuhnya maybe. And Kurasa aku ingin bermain-main sedikit dengan gadis itu.
-HARRY POV-
aku mencari ariana yang tidak ada di kamarnya, apa dia dimakan hantu? Hih! Kenapa aku jadi parno begini sih?
Aku berjalan terus ke arah halaman belakang, ternyata dia di situ sedang berjemur."Hey! Kemana saja kau? Aku mencari mu dari tadi! Kau membuatku khawatir." Teriakku sambil berjalan kearahnya.
"Aku dari tadi disini harry." Jawabnya lalu aku memutar kedua bola mataku.
"Bisakah kau tidak melakukan itu? Itu tak sopan."
"Like what?" Tanyaku sambil mengerutkan dahi.
"like this." Jawabnya sambil melakukan rolling eyes yang berlebihan. Kau lihat saja, dia melakukannya rolling eyesnya seakan-akan matanya mau keluar. Hahaha.. aku terkekeh sendiri melihatnya.
"Jangan mentertawaiku."
"Yeah, okay."
"Umm.. harry, aku ingin bicara sesuatu padamu." Ucapnya sambil menggigit bibir bawahnya. Uuhhh..
"Apa itu?" Tanyaku penasaran
"Tadi aku memutuskan untuk berjalan-jalan karena bosan, jadi aku keberjalan ke arah home theater. lalu aku melihat ada sebuah pintu kayu yang berdebu. Aku bingung kenapa di rumah seperti ini ada ruangan yang tak terurus seperti itu. Karena penasaran, aku memutuskan untuk masuk ke dalam. Aku menghidupkan lampu, tetapi aku mendengar ada suara piano yang sedang memainkan sebuah lagu. Aku berjalan terus ke dalam dan aku menemukan sebuah piano tua yang sedang dimainkan oleh seorang gadis berkulit putih pucat seperti porselen. Aku terkejut setengah mati harry!..." ujarnya panjang lebar dengan nafas memburu dan mengambil minum di meja kecil dekat kami. Dia meneguknya sampai habis.
"Teruskan." Jawabku sambil mengangguk-angguk.
"Aku berlari ke pintu keluar, tetapi pintunya tidak bisa di buka.karna putus asa, Aku lalu terduduk lemas sambil memeluk kedua lututku. Tiba tiba dia menyentuhku dengan tangannya. Kau tahu? Tangannya sedingin es harry. Aku bertanya siapa kau, lalu dia bilang namanya charlote. Dia juga bilang dia tidak akan menyakitiku. Lalu dia mundur dan berkata "tolong aku". Aku bingung harry.. kenapa hantu itu meminta pertolonganku? Kenapa tidak orang lain saja? Dan dia minta tolong apa? Aku kan tidak tahu, seenaknya saja dia menghilang. Itu membuatku hampir mati penasaran kau tau?". Ujarnya panjang lebar.
"What?! Kan sudah ku bilang rumah ini aneh. Kau saja yang tidak percaya." Ujarku.
"Iya maafkan aku. Jadi apa yang akan kita lakukan selanjutnya?"
"Entahlah, mungkin kita harus memberi tahu nash."
"Baiklah." Ujarnya.
Aku melihat ariana sedang sibuk dengan handphone nya. Um..dia hot menurutku. Kau tahu? Yang ku inginkan sekarang hanyalah have sex with her. Aku tak perduli kami kakak beradik atau bukan, lagi pula kami saudara tiri. Dengan melihatnya saja sudah membuatku terangsang.
Aku melihatnya sedang menggigit bibir bawahnya sambil mengetik sesuatu dia handphone nya. Ah fuck! Dia membuatku semakin menginginkannya!
Ah! Mungkin aku butuh ke kamar mandi sekarang. Kau tahu kenapa? Tentu saja masturbasi. Aku terkadang melakukannya karna aku tahu jika aku mengajak ariana have sex pasti dia akan menolaknya mentah-mentah!
A/N
SORRY TYPO...
KAMU SEDANG MEMBACA
MINE /h.s
Mystery / ThrillerAriana dan Harry akan dikirim ke rumah bibinya di kawasan manhatan. rumah itu sangat megah dan mewah awalnya mereka sangat nyaman tinggal di situ, tetapi mereka menemukan banyak kejanggalan di rumah itu. Ariana, Harry dan Nash pun mencoba untuk men...