Chapter 1

4.5K 249 17
                                    

Berpisah dengan kedua orang tua ku bukanlah hal yang mudah. Memang, kami masih dalam satu kota, tapi tidak biasa bagi ku kalau harus tinggal di bawah atap yang berbeda dengan mereka.

Kemana kah sebenar nya aku? Aku memasuki salah satu universitas di kota ku, sebenarnya bukan universitas melainkan college. Yap, aku masuk Imperial College London. Sebenarnya aku senang sekali bisa masuk kampus ini, memulai hidup baru, menjadi lebih mandiri, dan bertemu banyak teman baru.

Hari ini hari pertama aku masuk kampus ini dan aku tinggal di dorm nya. Aku menggerek koper ku dan membawa beberapa tentengan tas lainnya yang membuat ku sedikit sulit berjalan. Di lorong dorm juga sudah banyak mahasiswa yang sedang berbincang satu sama lain.

Akhirnya aku sampai di kamar dorm ku dengan nomor 242. Aku membuka kamar ku, ternyata teman sekamar ku belum datang. Aku juga tidak tau siapa yang akan jadi teman sekamar ku.

Karena lelah, aku merebahkan diriku di salah satu kasur dari dua kasur yang tersedia di sini. Aku membuka handphone ku dan membalas notifikasi Line satu persatu, tak lupa mengirimkan SMS pada ayah dan ibu ku kalau aku sudah sampai di sini.

Pintu kamar ku terbuka, aku tersontak duduk. Seorang cewek dengan tubuh tinggi dan proporsional ini berdiri mematung sambil melihat ku.

"Lo Joan Sarah Shepherd, bukan?", tanya nya sembari melihat secarik kertas yang ia pegang.

Aku mengangguk, "kalo nama lo siapa?"

"Gue Kendall Nicole Jenner", ucap nya sambil tersenyum. Ia masuk ke kamar lalu menutup pintu nya dan duduk di kasur seberang kanan ku. "Tempat nya ngga terlalu jelek ya", kata dia sambil menatap sekeliling.

"Iya, kayaknya gue juga bakal gampang nyaman tinggal di sini", kata ku yang jelas-jelas berbohong. Aku masih merindukan rumah ku dan kedua orang tua ku.

Sungguh, Kendall sangat cantik. Jika aku menjadi cowok, mungkin aku akan mengencani nya. Badannya sangat bagus, wajah nya cantik, dan juga ramah. Berbeda dengan ku, badan ku memang kurus tapi aku pendek, tidak tinggi semampai seperti dia, wajah ku juga dibawah rata-rata.

"Oh ya, mau keluar jalan-jalan?", ucap Kendall membuyarkan lamunan ku.

"Umm... entar aja deh, mau beres-beres dulu hehe"

"Ya udah deh, gue jalan-jalan bentar ya"

"Oke", Kendall langsung berdiri dari kasur nya dan berjalan keluar dari kamar ini dan aku pun mulai menata barang-barang ku.

Selesai menata, aku mengambil alat mandi ku lalu segera mandi. Kamar mandi nya juga bagus.

Selesai mandi, aku masih belum mendapati Kendall di sini. Biarlah, mungkin dia sedang mencari teman baru.

Karena bosan juga, akhirnya aku memutuskan untuk keluar kamar.

Aku berjalan menelusuri lorong di lantai ini, ramai sekali dengan mahasiswa baru yang saling berkenalan. Sedangkan aku, aku tidak tau harus berkenalan dengan siapa, dan aku juga tidak tau mau pergi ke mana.

Aku hanyalah seorang gadis biasa. Bukan anak culun yang kutu buku, tetapi bukan juga anak eksis yang senang party. Jadi ya aku hanya biasa-biasa saja.

Tak sengaja aku berpapasan dengan seseorang. Ia melemparkan senyum nya ke arah ku, begitu juga aku. Mungkin ini saatnya untuk berkenalan.

"Siapa nama lo?", kata ku seraya mengulurkan tangan.

"Eliza Jane Bishop. Lo?", dia menjabat tangan ku.

"Joan Sarah Shepherd", aku tersenyum, begitu juga dia.

"Lo sendirian aja? Mau kemana?"

Kami pun berjalan beriringan, "iya sendirian aja. Ngga tau nih mau kemana, tadi cuma pengen jalan-jalan aja. Lo mau kemana?"

"Hmm, mau liat kantin nya ngga? Gue laper nih"

"Boleh boleh, gue juga laper", akhirnya kami berjalan menuju kantin.

Kampus ini memang terlewat luas, aku dan Eliza sempat bingung di mana kantin nya. Untung saja Eliza membawa map kampus ini, jadi lumayan membantu.

Sesampainya di kantin, aku dan Eliza mematung melihat nya. Kantin nya sangatlah luas dan ramai. Bahkan aku tidak bisa membedakan mana mahasiswa baru dan mana yang senior.

"Duh gue jadi bingung", kata Eliza sambil menggaruk-garuk kepala nya.

Aku terkekeh, "bingung kenapa coba?"

Dia ikut tertawa, "liat aja mahasiswa sebanyak ini bikin gue jadi pusing. Tapi ngga apa-apa deh, jadi gampang nyari cogan nya hehe"

"Hahaha jadi ke kantin nyari cogan ya bukan mau makan?"

"Ihh, mau makan juga", kata nya sambil memanyunkan bibir nya.

"Ya udah yok", kata ku lalu menarik tangan Eliza, aku benar-benar lapar.

Aku memesan hot chocolate dengan marshmallow, sedangkan Eliza memesan cupcakes dan ice lemon tea.

Kami membawa pesanan kami masing-masing lalu mencari meja. Karena terlalu riuh, aku jadi tidak sengaja menabrak seseorang dan.... hot chocolate ku tumpah sedikit di baju nya.

"A-astaga ma-maaf ya... aduh gue bener-bener ngga sengaja. Maaf ya", aku menatap cowok yang tak sengaja ku tabrak itu, tapi dia menatap baju nya yang sedikit basah.

"Iya ngga apa-apa, santai", mata hijau nya kini menatap ku.

Aku sedikit lega karena ia tidak marah, "Sekali lagi, maaf ya"

"Iya. Tapi lain kali kalo jalan, otak sama mata nya di pake", cowok berambut keriting itu langsung berjalan melewati ku.

Astaga benar-benar menyebalkan! Ku pikir dia orang baik-baik, huh.

***

HAAAAI HIHI

SI JOAN ITU DIPERANIN SAMA JOANNA KUCHTA YA HEHE. AI FANS BGT SAMA DIA SOALNYA T__T

YANG GA TAU JOANNA KUCHTA, LIAT COVER BOOK INI AJAHEHEHE

VOTE SAMA COMMENT NYA JANGAN LUPA YA MAACI :*




The Senior // harry s.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang