Malam ini, rasanya aku tidak ingin tidur dulu,
Tanpa menulis sesuatu tentangmu..
.
Otakku yang menjadi gelisah akan ingatan tentang kamu,
Mataku yang menjadi gelap tanpa melihatmu,
Telingaku yang menjadi tuli tanpa panggilan manja darimu
Hidungku yang menjadi tidak peka tanpa aroma tubuhmu
Bibirku yang menjadi kelu tanpa menyebut namamu
.
Rindu ini menyeruak masuk begitu saja ke semua ruang dalam diriku..
Memaksaku memutar kembali ingatan kenangan yang ku simpan dalam-dalam
Membuatku kembali menikmati luka yang kamu buat dengan lukisan kenangan manis
Membingungkan memang,
Untuk memilih menghapus luka atau menikmatinya
Tapi percayalah, keduanya sama rasa sakitnya, tuan.
.
Tentang perasaanku untukmu,
Akupun masih bingung untuk menyebutnya apa.
Jika di bilang masih sayang, masih.
Namun ada rasa jenuh dengan rasa sakit yang kamu beri pun, iya.
.
Berulang kali aku meyakinkan diriku,
Aku tidak mengharapkanmu kembali.
Karena kamu sudah bukan kamu.
"Kita bukan aku dan kamu yang dulu" - ya, mungkin itu sebutan yang tepat setelah aku baca disebuah cerita.
.
Kamu yang dulu,
Sudah pergi bersama perasaan besarmu dahulu,
Sudah hilang entah kemana dengan janjimu pula,
Sudah jauh melangkah bersama dia sang penggantiku.
.
Sedangkan aku?
Aku masih belajar berdiri dari jatuhku,
Aku masih mengobati perih dari lukaku,
Aku masih mencari penawar dari sakitku.
.
Menyedihkan? Tidak.
Bodoh? Tidak.
Aku hanya tidak mau terburu-buru,
Aku harus meyakinkan hatiku,
Aku ingin membersihkan kamu dari ingatanku dulu,
Aku ingin memberikan ruang kosong yang ku tata rapih tanpa kamu,
.
Hingga nanti saatnya..
Orang baru yang menempatinya merasa nyaman tanpa ragu.
Orang baru yang datang nantinya akan bebas kemana saja diruang hatiku.
.
Akan ada saatnya,
Seseorang datang dalam hidupku, tanpa mengucapkan selamat tinggal.
Seseorang datang berjuang untukku, tanpa kenal lelah.
Seseorang yang menggenggam erat tanganku, tanpa melepaskan.
.
Ya,
Akan ada saatnya.
"Sesuatu yang terbaik adalah Apa, Yang sedang, dan Sudah ditentukan oleh Allah" - diarry sally
.
Sementara aku adalah hak-Nya,
Sementara aku hanyalah milik Ia sepenuhnya,
Sementara Ia sang maha mengetahui segala isi hati,
Aku hanya bisa berpasrah diri,
Ia sang maha Pembolak-balik hati..
KAMU SEDANG MEMBACA
Dont Know What And Why~
Historia CortaKetika kita menjalani sesuatu yang indah, kita lupa bahwa tidak ada yang abadi. Terlalu yakin dengan perkataan manusia, tanpa menyadari akan skenario tuhan yang telah tercipta. Ketika waktunya tiba, di sadarkan dan di perlihatkan, bahwa kenyataan ta...
