Dont Know What And Why~

part 5 : Thanks for Everything You Do

Sedang apa kamu disana? Baik-baik saja kah?
Aku berdoa semoga kamu selalu dalam perlindungan Tuhan.
Entah kenapa aku sedang ingin mengingat-ingat kamu dalam otakku.
Meraba-raba kenangan indah yang menyeruak hati sampai terbawa mimpi.
.

Ya, semalam aku bermimpi bertemu kamu.
Tuhan-ku mengetahui kalau aku sedang memikirkanmu.
Senangnya jangan di tanya.
Kita saling bercanda, berjalan ke suatu tempat entah dimana aku pun tidak tahu, dan kita masih sangat bahagia disana.
Namun ketika aku bangun dan sadar, ternyata itu hanya mimpi.
Ya, mimpi.
Miris juga rasanya, semua itu hanya mimpi, semua itu tidak akan terulang lagi, kan?
.

Tapi, tidak ada yang perlu aku sesali.
Semua yang terjadi sudah pasti jalan cerita dari-Nya.
Seperti "sehelai daun yang jatuh dari pepohonan, dia tidak mungkin jatuh begitu saja, karena sudah ada yang mengaturnya"
.

Tidak ada yang perlu aku khawatirkan juga,
Karena aku yakin, tuhan-Ku menjagamu disana.
Dan sudah ada "dia" yang disampingmu menggantikan posisiku.
Jadi aku tidak perlu khawatir bukan?
Kamu pasti lebih dari baik-baik saja saat ini.
.

Kamu terlalu indah, untuk aku benci.
Sesakit apapun hati ini, kamu sudah punya posisi tersendiri di hati ini.
Kamu pernah ada di bagian hati ini, walaupun kenyataannya kamu pergi, dan itulah mungkin yang terbaik.
.

Terima kasih atas kenangan indah yang kamu beri selama ini.
Terima kasih selalu ada di sampingku, mendengarkan keluh kesahku, membantuku keluar dari beberapa masalah yang tidak bisa aku hadapi sendiri.
Terima kasih karena telah pernah melukiskan garis senyum dan tawa di hidupku.
Terima kasih karena telah memberi pelajaran hidup yang sangat berarti untuk hidupku.
Ya, pelajaran tentang "melepaskan kamu dengan ikhlas, untuk lebih mandiri berjalan sendiri, atau bahkan dengan seseorang baru yang akan datang di hidupku nanti"
Terima kasih, kamu, masa lalu.