part 19 : Rindu Diam-diam

673 22 0
                                    

Apa ada yang lebih menyakitkan dari pada cinta diam-diam?
Ada, banyak.
Semua rasa sakit punya porsinya masing-masing.
Berbeda-beda sudut pandang dari beberapa orang..
.

Bagiku, saat ini,
Yang lebih menyakitkan dari cinta diam-diam adalah,
Rindu diam-diam..
.

Sakitnya rindu diam-diam,
Harus rindu tanpa mengungkapkan,
Harus rindu tanpa memikirkan akankah datang,
Harus rindu pasrah tanpa meminta balasan,
Harus rindu pasrah pada apa yang sudah tak termiliki..
.

Yang bisa aku lakukan?
Hanya berdoa dalam sujud,
Hanya berharap dari kejauhan,
Hanya berkata dalam hati, aku rindu..

Wahai rindu yang tak terungkap,
Akupun bingung harus mengusirmu atau menikmati,
Sakit rasanya, lelah hatiku..
Pahit rasanya, bosan hatiku..
Lagi-lagi ada kamu Sang Rindu penguasa hati yang tak kunjung sembuh lukanya..
.

Wahai kamu yang berada disana,
Aku rindu, apakah kamu merasakannya?
Rindu ini begitu tajam,
Tidak mungkin kamu tidak tahu,
Atau mungkin pura-pura tidak tahu?
Atau tidak mau tahu?
.

Hanya ada aku dan rinduku,
Hanya ada aku dan kenangan,
Hanya ada aku dan spekulasi ku,
Hanya ada aku dan garis khayalku,
Dimana kamu?
Kenapa hanya ada aku dan mereka?
.

Rindu diam-diam,
Memaksa diri untuk merasakan sakit dalam diam,
Membuat hati untuk bergulat pada rindu dalam diam,
Yang menyakiti namun dinikmati..

Teruntuk orang yang sedang rindu diam-diam..
Biar bagaimanapun, rindu adalah kekuatan hidupmu,
Namun semua harus ada batasnya, kawan :)

Dont Know What And Why~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang