Apa yang sebenarnya ada dalam pikiranmu?
Rasanya ingin kubuka isi kepalamu,
Agar tau semua yang kamu pikirkan,
Agar tau semua yang kamu maksudkan..
.Untuk malam ini,
Rasanya gila tapi menyenangkan,
Rasanya bodoh tapi menghangatkan,
Rasanya tidak nyata tapi inilah cinta..
.Kamu mulai memberi warna lagi di abu-abumu,
Kamu sedang menjahit hati di sayatan lukaku,
Kamu memberi penawar racun setelah lama aku mencarinya,
Mengapa aku harus jatuh dan diobati dengan seseorang yang sama?
.Banyak sekali yang ingin kutanyakan..
Kenapa harus kamu yang menghampiriku saat kamu pernah melepaskan genggaman itu?
Kenapa harus kamu yang datang bagai sosok malaikat padahal pernah menjadi iblis?
Ah banyak tuan, tidak bisa ku sebutkan semua tanya yang ada dalam hati dan pikiranku..
.Kamu menyapa ketika suaramu mulai terlupakan,
Kamu memberi senyuman ketika wajahmu mulai mengawang,
Ah, Kamu kembali..
.Disaat aku tergopoh-gopoh untuk berdiri,
Disaat aku terseok-seok untuk berjalan,
Disaat aku terengah-engah untuk mencari kebahagiaan,
Kamu datang lagi..
.Kamu membawa kenangan manis dan rindu yang terbungkus rapih,
Namun tanganku ragu untuk menerimanya,
Karena rasa takut ada duri didalamnya,
Karena lukaku mungkin belum juga tertutup rapat sepenuhnya..
.Jika ini hanya mimpi, rasanya aku tak ingin terbangun sedetik saja..
Jika ini hanya drama, rasanya aku ingin memainkan peran ini selamanya,
Jika ini hanya suatu kebodohan, rasanya aku ingin menikmatinya tanpa rasa gelisah..
.Kita memutuskan untuk bertemu..
Lucu rasanya,
Berjalan ke sebuah tempat dengan seseorang yang sudah bukan milikmu,
Saling terbuka pada setiap pembicaraan layaknya pasangan lama,
Ah ya, memang seharusnya seperti itu,
"Seperti pasangan lama"
Namun tidak begitu..
.Ingin kubuka mataku dari mimpi indah ini,
Tapi aku takut kenyataannya berbanding 180°..
Tapi aku takut luka itu menghampiri lagi..
Aku masih trauma mungkin, tuan..
Bersabarlah jika memang benar-benar ingin memperbaikinya,
Tuan, terima kasih untuk hari ini..
KAMU SEDANG MEMBACA
Dont Know What And Why~
ContoKetika kita menjalani sesuatu yang indah, kita lupa bahwa tidak ada yang abadi. Terlalu yakin dengan perkataan manusia, tanpa menyadari akan skenario tuhan yang telah tercipta. Ketika waktunya tiba, di sadarkan dan di perlihatkan, bahwa kenyataan ta...