-Flashback-
Fifhy POV
Aku melihat seseorang dari jendela. Sepertinya dia ingin berbuat jahat. Aku akan menyalakan rekaman buat berjaga-jaga.
-Flashback end-....
Bagaimana ini? Para polisi sekarag mencari keberadaanku! Ohh ayolah terus saja lari Vina rumah Victor sudah dekat.
"Victor!" Teriakku.
"Ya? Kudengar di berita.."
"iya aku sekarang ini buronan, sekarang aku harus bagaimana?"
"haha, santai saja aku juga seorang buronan. Kalau kau mau aman, kau ke kabin Mike saja,letaknya di hutan selatan."
"apa? Jauh sekali? Kenapa aku tidak bersamamu saja?"
"tidak bisa, aku juga sedang menjaga diriku, jika kau dengan kakakku, aku yakin dia akan menjaga mu. Percayalah." Jelas Victor.
"Ok aku akan kesana."
"Iya. Disana aman kok".....
Ohh ya ampun, kapan aku sampai? Ini belum ada setengah perjalanan. Hari mulai gelap, sebaiknya aku istirahat dulu di sini. Besok akan ku sambung.
Srek srek srek
Aku tiba-tiba bangun dari tidurku. Aku mendengar sesuatu yang di seret di atas dedaunan kering ini.
Apa itu?
Jika itu pembunuh aku akan mengeluarkan pisauku sekarang. Saat dia lengah aku akan menyerangnya lebih dulu.
Aku melihatnya dari balik pohon, dia samakin mendekat. Semakin mendekat semakin mendekat dan... aku menyerangnya, aku hampir saja menusuk punggungnya hanya saja aku kaget melihat bahwa itu adalah Mike. Untunglah, bulan lagi terang, aku bisa meliht samar-samar wajahnya. Aku langsung memasukkan pisauku di kantong jaket hoodie ku.
"Kau buat apa di sini?" Tanya Mike.
"aku hanya ingin tinggal bersamamu"
Ucapku. Tapi Mike malah berjalan meninggalkanku.
"Hai Mike!"teriakku.
"Ikutlah" ucapnya sambil berjalan.Oh Tuhan! Pria ini sangatlah menyebalkan tapii.. dia ah sudahlah.
.....
Selama di perjalanan aku sangat mengantuk dan sekarang sudah siang kau tahu? Kabinnya sangat luar biasa jauhnya. Aku tak habis fikir, dia pergi membunuh menggunakan kendaraan? Kayaknya dia gak penah capek untuk berjalan ke kabinnya dan membawa mangsanya untuk di makan.
Kabinya di kelilingi pepohonan hijau, di sekitar kabinnya ada danau kecil. Di sini macam di tinggali oleh hantu-hantu, seram! Tapi apa peduliku? Setan atau iblis pun sudah bagian dari hidupku!"Ini kamarmu" ucap Mike dan berlalu ke dapur. What? Dapur? Oh sepertinya dia ingin memasak mangsanya.
"Ok. Jika kau ingin memasak mangsamu, kau masak daging di tangannya, sisakan untukku!" ucapku sambil menutup pintu kamarku. Aku melihat ke luar jendela cukup lama akibat pemandangan hutan yang tak tau kenapa masih ada manusia yang hidup di sini. Hutan ini benar-benar berada jauh dari tempat tinggal para manusia normal.......
Aku sangat lelah aku ingin tidur....
Huaahhh!Tok tok tok
Oh ya ampun aku baru saja mau tidur!
"Masuk" ucapku.
"Ini makamanmu" kata Mike sambil memberikan sepiring daging manusia. Sepertinya lezat, nyam nyam. Aku berjalan menuju meja makan yang kecil dan makan.Eeegghhh! Ups kenyang.
"Hai Mike, waktu eksekusi mati mu kau kabur ya?" Tanyaku penasaran
"Tidak"
"Lalu?"
"Aku di tembak dan di kubur"
"What?" teriakku sambil memukul meja
"Kau hantu? Yang benar saja? Hantu memasakkan ku makanan?!" Ucapku terheran-heran.
"Tidak, aku hidup kembali"
"Ooonononono! Bagaimana bisa?"
"sudahlah. Kau ikut aku. Kita akan mengambil rekaman mu dan menghancurkannya."
Dari mana Mike tau? Aku kan tidak memberitahunya. Di sini juga tidak ada fasilitas seperti tv,lampu,ac,dll.
"Kau tahu dari mana?"Tanyaku.
"pakai jaketmu bawa pisaumu dan ikut aku"
"Baiklah"....
Hutan ini jauh, kita akan sampai di sana pada pagi hari. Melelahkan.
"Kau tak lelah berjalan? jauh sekali bukan?" Tanyaku.
"Kita lewat jalan potong".Hoh orang ini sangat pelit kata-kata.
"Ayo berenang" ucapnya
"danau?"
"Ini bukan danau seperti di pikiranmu, air di sini menyambung ke sungai di pinggir kota"
"woaahh! Keren. Tapi baju kita basah?"
"Kita akan membeli baju dan menitipkan baju kita agar kering. Ada penitipan+toko baju di pinggir kota. Bilang saja kita lagi berenang-berenang tidak jelas"
"Oh baiklah"....
Aku dan Mike sudah sampai. Kami mengganti baju dan menitipkan baju agar kering.
"Benar ya kita hanya perlu waktu 1 menit dan langsung muncul di permukaan air sungai di pinggir kota. Cepat sekali kayak naik pesawat." Ucapku.....
Pukul menunjukkan waktu 20.49
kami mulai memantau kantor polisi. Kami melihat ada 3 polisi berjaga di sana. Polisi yang lain lagi mengurus perampokan di bank dan pembantaian di tengah kota. Mereka terlalu sibuk hingga hanya ada 3 orang di sini? Bodoh!....
Aku dan Mike mulai masuk ke kantor polisi. Sial ada cctv! Tapi Mike dia dengan cepat meghancurkan cctv. Semuanya!
Para polisi tinggal menembak-nembak pistolnya.
"Berisik" ucapku.
Langsung saja aku mengambil pisauku dan beraksi.Rekaman! Dapat!
Aku menfambil dan menghancurkannya. Kami sekarang berada di pinggir kota. Aku melihat toko ini sudah tutup. Ya jelas sekarang pukul 00.18."sekarang?"Tanyaku.
"Mari kita membunuh"ucapnya......
Haha pemabuk memang aneh! Di tusuk tertawa, ku penggal saja kepalanya. Aku sangat puas. Membunuh para pembully
Pemabuk, tukang gosip, para polisi yang berurusan denganku. Aku sudah biasa dengan kata 'buronan' tapi aku tak biasa dengan... Mike hidup kembali?.......TBC......