Vina POV
Aku sudah sadar. Ya, Victor sangat sabar dan setia menjaga ku hingga aku sadar. Aku sangat berterimakasih padanya. Oh iya Mike. Victor mengatakan padaku bahwa Mike pergi. Dia tak pernah kembali ke kabinnya. Aku heran, ini kan kabinnya, tapi dia yang pergi. Rencananya aku dan Victor ingin pergi hari ini. Aku ingin mencari mangsa. Sudah lama aku tak beraksi. Sedangkan Victor akan pergi mencari anggota-anggotanya. Ya, anggotanya juga setia menunggu Victor. Victor sudah mengatakan pada mereka bahwa Victor sedang merawatku, kata Victor seperti itu.
Kami pun pergi berpencar dan tak tau apa kita berdua akan kembali.
.......
Hari semakin gelap. Aku berjalan tanpa arah. Aku belum mendapatkan bandit-bandit bodoh untuk di bunuh. Payah. Aku tetap berjalan terus berjalan.
Saat aku berjalan menunduk, seseorang menabrakku, dia terburu-buru dan dia sedang membawa anak kecil. Dia melihatku dengan tatapan menjengkelkan.Aku sangat-sangat benci melihatnya. Sepertinyaa...
Ohh ternyata dia menculik anak kecil ini. Ya sekitar 7 tahunan lah. Dasar bandit nakal! Beraninya ama anak kecil."Hei, kau mau apakan anak itu?" Teriakku kepada bandit itu.
"Kau siapa? Apa urusanmu gadis kecil?" Ejek si bandit
"Kau bilang aku gadis kecil? Kau salah cari lawan" ucapku menyeringai.Tiba-tiba segerombolan warga berlari. Sepertinya ingin menangkap bandit ini. Tanpa ku sadari bandit itu berlari membawa anak kecil itu. Aku pun ikutan berlari mengejar bandit itu. Warga-warga itu payah. Mereka berjalan apa berlari sih!
Akupun berlari duluan dan bandit itu masuk ke gedung kosong dan aku melihatnya dia sedang bersembunyi."Hai bandit bodoh" ucapku mengagetkannya.
"Ya ampun. Kau mau mati?" Tanyanya.
"Atau kau yang akan mati?" tanyaku kembali.
"Kau... sepertinya tak asing! Ya ya ya! Kau Vina psikopat yang terkenal itu!" Ucapnya.
"yah, lalu kenapa?" Tanyaku.
"Apa kau Vina Hodson?" Tanyanya yang menayakan nama ku dan dia tau nama keluargaku? Kau tahu, aku tak pernah memberitahu siapa nama keluargaku! Kecualiii... ya teman-temanku di SMA dulu. Mereka jelas tau nama keluargaku.
"Siapa kau?" Tanyaku.
"Aku Peter! Peter Morgan Z"
"Peter?? Apa itu benar kau? Kau.. aneh!" Ucapku heran. Dia adalah seseorang yang kusukai. Dia orang yang ingin aku bayarkan uang sekolahnya karena ya kau taulah broken home. Dia pendiam dan cerdas. Aku sangat tertarik, dia tidak memamerkan apa yang dia punya. Sebenarnya orang tuanya kaya, tapi orang tuanya tidak memperdulikannya. Dia juga aneh tak meminta uang di orang tuanya. Sekarang aku bingung-_-.
"Aku mencarimu" ucapnya.
"Kenapa?" Tanyaku.
"Ceritanya panjang" jawabnya.
"Yah kau juga sedang membawa anak kecil. Buat apa?"
"Nanti ku ceritakan. Kita ke tempat ku dulu ok, nanti ku ceritakan di sana."
"Ok".......
Aku berjalan melewati rumah-rumah dan masuk ke gang-gang yang sangat-sangat sepi. Sudah tak terlihat perumahan di sini, hanya ada rumah kecil satu dan tempat-tempat aneh entah apa, aku belum pernah ke sini.
"Masuk Vin" ucapnya.
"oh iya"
"Duduk. Aku akan menjelaskan"
"Ya"
"Aku sangat tertekan dengan keadaan keluargaku. Mereka tak menganggap aku ada, saat aku ke rumah ayahku, ayahku tak pernah bicara padaku. Dia sibuk dengan pekerjaannya. Saat aku ke rumah ibuku aku malah di suruh pergi ke rumah ayah ku dia bilang dia akan pergi. Saat itu aku sangat marah. Akhirnya aku pergi, aku melihat seorang pria membunuh pemabuk di jalanan. Aku ingin melampiaskan amarahku seperti itu. Akupun pergi membeli sebuah pisau. Aku mencari pemabuk dan aku mulai gila, dan pemabuk itu mati dengan leher yang hampir putus. Dari situlah aku mulai mencari tempat untuk aku tinggal dan membawa pulang kaki-kaki mereka menjadi pajangan. Akan kubiarkan sepatunya tetap berada di kakinya. Aku hanya membawa kaki mereka yang ku potong di bagian lutut. Itu sangat indah. Ku pajang dan ku biarkan menghiasi gudang koleksiku itu sangat luar biasa" jelasnya.
"Kau? Apa kau seorang psycho?" Tanyaku.
"Entahlah aku hanya ingin melampiaskan amarahku"Jawabnya.
"lalu anak kecil ini?"
"Oh, aku ingin menjadikannya makan malam"
"Hei, lebih baik kembalikan saja dia. Kau bunuh saja orang-orang yang tak berguna jangan anak kecil yang tidak tau apa-apa." Bentakku
"Daging mereka tak enak" balasnya
"Coba saja"
"oke"......TBC......
Ada tokoh baru nii yang muncul!! Semoga suka. Vote dan komentar kalian sangat berarti!!