Aku berlari ke arah kabin Mike dengan cepat dan..... BRAAAKKK
Aku membanting pintu kabin Mike dan...
"Tepat waktu Vina" ucap seorang lelaki.
"Kau...."
"Yah.. kenapa? Terkejut? Ku harap kau tak mati serangan jantung disini!!"
"Kepar*t kau Peter!! Apa maksudmu ha?" Teriakku ke Peter. Aku tak percaya bahwa dalang dari semua ini adalah PETER MORGAN Z !!!
"Hai Vina" ucap seseorang. Suaranya perempuan. Oh dia Cindy!
"Dasar wanita jal*ng! Kau.. apa maksudnya ini! Aku sama sekali tak mengerti" teriakku.
"Akan ku jelaskan Vina. Aku memang dari awal mencarimu. Aku sangat membenci ibu mu yang telah membunuh ibu ku. Saat malam kejadian ayah dan ibumu, sebelumnya ibumu membunuh ibu ku dulu akibat ibuku adalah musuh ibumu. Aku melihat kejadian itu karena aku sedang menginap di rumah ibuku. Walau aku tak suka dengan sikap ibuku tapi dia tetap ibuku. Saat aku menyuruh polisi menyelidiki tapi mereka hanya langsung saja menguburkannya, katanya dia bunuh diri, karena ibumu menaruh pisau di tangan ibuku untuk menutup jejak ibumu. Mereka terlalu sibuk mengurus orang tua mu. Aku benci itu. Disaat aku termenung Cindy menceritakan bahwa kau menyukaiku. Dari situlah aku memanfaatkan keadaan. Dan akhirnya aku membuat seolah-olah Mike yang melakukan semuanya. Saat aku terluka di kabin ini, sebenarnya Mike ingin menyelamatkanmu. Aku ingin membakar kabin ini, tapi gagal. Dan dia dengan bodohnya berlari. Aku manfaatkan kesempatan saat itu juga. Ku buat seolah-olah Mike yang melakukan semuanya, dan kau percaya itu. Bodoh! Saat itu kau dan aku ketemu Cindy kan? Dia itu sebenarnya mencariku. Tapi setelah dia melihatmu dia tahu rencana ku gagal. Dan segera pergi. Mike membenciku karna dia tau aku orang yang akan menyakitimu tapi kau malah salah sangka. Haha. Dan akhirnya aku bisa menipu Mike bahwa kau ingin bertemu dengannya karna kau sudah tahu semuanya. Dengan sangat percaya dia datang dan hap!! Dia kena jebakanku!!
Saat ku suruh kau pergi mencari makanan, sebenarnya karena Cindy sudah mengatakan Mike sudah ada di kabin dengan para pesuruhku. Sampai sekarang Mike masih pingsan akibat obat bius itu!! Kau bisa melihatnya kan? Hahaha. Oh iya orang bertopeng itu adalah suruhanku!! Ku bayar saja dia. Dengan gampangnya dia setuju. Dan isi suratnya aku rekayasa. Ahahahaaaa...." jelas Peter.
"Bajing*n kauu.." teriakku
"Sekarang kau akan menjadi makan malamku dan Mike akan menjadi makan malam Cindy. Kau memang bodoh Vina! Mike ingin melindungimu tapi malah kau membencinya. Ahahahahhahaa" ucap Peter
"Ku bunuh kauuu..." teriakku.
Aku berlari ke arah Peter tapi aku di hadang oleh para pesuruhnya. Aku membunuh mereka satu persatu dan Peter akhirnya turun tangan. Dengan cepat dia menusuk lenganku. Aku berteriak. Cindy yang melihat hanya tertawa. Dasar teman kepar*t dia. Aku menyesal pernah kenal dengan dia. Sebenarnya dia juga menyukai Peter. Lihat saja akan ku cincang dia.Aku meluncur menusuk-nusuk betis Peter. Dia berteriak-teriak dan ku lihat Mike sadar. "VINAA" teriak Mike.
dia bersusah payah melepaskan ikatan di seluruh tubuhnya. Tapi Cindy menginjak-nginjaknya. Tanpa ku sadari Peter mengangkat pisaunya dan menusuk ke arah mataku. Tapi aku mengelak dan akhirnya pipi ku tergores sedikit dalam. Aku berdiri menendang 'itu'nya dan dia kesakitan. Aku menancap-nancapkan pisauku ke tubuhnya tapi Cindy berteriak.. "jika kau terus menancapkan pisaumu ke tubuhnya, Mike akan mati sekarang juga"
"Aku tak peduli! Kau bunuh dia maka kau akan ku bunuh juga!" Balasku dengan nada mengerikan. Mike kan gak bisa mati :v
Peter sudah lemah. Ku robek-robek bajunya dan Aku mengoyak-ngoyak isi perutnya. Darah ada di mana-mana. Aku kumat! Aku tak perduli soal Mike dan Cindy. Saat aku Kumat, aku tak perduli siapa saja yang berada di sekitarku. Aku cincang seluruh tubuh Peter dan aku merasa puas dan sedikit tenang. Ku lirik Cindy dengan mata yang melotot tersenyum gila dengan wajah yang penuh darah. Dia sangat ketakutan melihat wajahku. Aku berlari mencekiknya dan dia menusuk perutku. Aku tersenyum jahat dan menarik pisau itu dengan cepat ku garis wajahnya berbentuk X. Ku buang pisaunya. Ku colok matanya menggunakan kedua jariku dan dia menjerit-jerit. Aku mencakar-cakar Cindy hingga dia lemas dan dengan kepuasanku, ku gigit badannya dan dia mati akibat kehabisan darah. Terakhir kalinya Cindy ku cincang! Ahahahahaa aku PUAASSSS!!!Oh ya ampun.. Aku lelah.
Saat aku ingin tertidur karena aku kelelahan, aku mendengar suara langkah kaki. Aku sangat lelah untuk membuka mata. Hingga akhirnya aku mendengar suara langkah itu semakin mendekat mendekat terus mendekat... dan Jlebb.. semuanya gelap.....Tamat....
Udah tamat yeayy!! Akhirnya tamat juga. Tunggu epilog nya ya, tapi gak janji. Tunggu aja deh ya para pembacah setiaku,ck!