Pria Jahat

247 9 0
                                    

Saat semua terbongkar tentangnya. Kejadian buruk akan terjadi. Kuatkan dirimu. Kau tak tahu apa yang akan terjadi setelah itu. Jangan pernah lengah. Kau membuatnya jatuh. Dia membuatmu jatuh. Jatuh dan tertidur. Adik yang melihat tak bisa melerai. Hanya membantumu terbangun. Semoga saja kau masih bisa terbangun.

Vina POV

Oh astaga, betisku. Aku mimpi apa barusan? Tidak jelas.
"Kau sudah sadar" ucap lelaki di sampingku, Victor.
"Victor? Kau tinggal di sini? Oh astaga aku tak percaya."
"Ya sudah" jawab lelaki dingin, Mike.
"Haha, kakak ku yang gila, kau pikir aku akan tinggal di mana? Hanya kabin ini yang aman" ucap Victor.
"Sepertinya kabin ku jadi tempat pelarian para buronan" sindir Mike.
"Kak, aku tau kau sangat berubah semenjak ibu pergi dan mengatakan sebenarnya." Kata Victor.
"Maksudnya?" Tanyaku
"Ibuku.."
"Diam Victor!" Teriak Mike.
"Dia bukan seorang manusia asli, dia seperti.. ah entahlah. Kita tak akan bisa mati. Kecuali...
"Kecuali apa?" Tanyaku penasaran.
"Kecuali, ketika kita menikah kita akan mati kalau seseorang membunuh ku atau Kakakku. Begitulah. Ibuku mati akibat di tusuk ayahku. Dan umur kita, ketika menginjak 28 tahun, umur itu akan selamanya tetap seperti itu.
"tunggu, kau bilang ayahmu menusuk ibumu?" Heranku.
"Yah, ada masalah jadi.. kau taulah"
"Victor!" Teriak Mike.
"Kau kenapa?" Tanyaku.
"Aku tidak suka kisah keluargaku di ceritakan, apa maksudmu Victor?" Tanya Mike.
"Kak, kau menyukai Vina kan? Kau tak usah membohongi dirimu sendiri. Kau menyangkal itu dari dalam dirimu, kau egois. Kau hanya ingin tetap hidup tanpa memperdulikan kebahagianmu. Kau.."
"Cukup Victor" teriak Mike. Pisau pun melayang ke leher Victor. Mike ingin merobek bibir Victor. Dengan cepat aku menangkis pisaunya dengan pisauku.
"Kau mau saling membunuh ha? Ayo aku sudah tak memperdulikan siapa kalian" teriak Mike.
"Oke" aku pun menusuk pundaknya.
Dia menggores pipiku. Aku meluncur ke bawah, tapi sepertinya dia sudah terbiasa dengan itu. Dia langsung menusuk betisku bekas tembakan yang belum sembuh. Aku berteriak. Aku sudah sangat membenci kejadian ini, apalagi Mike. Aku tak punya perasaan padanya lagi. Aku bangkit dan mulai beraksi. Akan ku tunjukkan siapa Vina.
Aku melompat ke arah Mike. Kita terjatuh(Mike di bawah aku di atas) Ku tusuk matanya dia membalikkan badannya(aku di bawah Mike di atas) di merobek mulutku. Tidak panjang akibat aku sudah menendangnya. Aku berdiri kita sama-sama berlari saling menyerang. Ku rasa pisaunya tepat terkena di leherku. Dan dia di perutnya. Victor tak bisa melerai kita dia tak bisa. Aku dan Mike sangat cepat. Hingga akhirnya aku dan Mike terjatuh. Saat itu ku lihat Victor membuat ramuan dan saat itu pula rasanya semuanya gelap.

....

Victor POV

Ohh astaga, kak Vina.. jangan mati dulu. Biarlah Mike seperti ini. Aku tak peduli. Dia akan sembuh besok. Aku hanya menghawatirkan Vina.
Ku buat ramuan, ku usahakan dia bisa sembuh. Dia tak sepertiku dan juga Mike. Kita akan tetap hidup. Sedangkan Vina? Jangan sampai dia mati.

....

1 bulan kemudian

Victor Pov

Vina belum sadar juga. Tenang ramuannya berhasil. Hanya saja dia belum sadar. Saat itu aku mencuri peralatan dokter. Itu mudah bagiku. Jadi dia bisa tertolong. Demi Vina, aku akan melakukan apapun. Ya, jika kau menanyakan soal Mike, di ada di sini tapi tak memperdulikan Vina. Itu hanya di luar, di dalam hatinya? Hah dia sangat khawatir.

"Mike, kau lihatlah Vina. Kau beruntung punya kelebihan seperti ini. Jika tidak, kau sudah mati" ucapku.
"Diamlah" kata Mike sambil pergi. Mungkin dia mau membunuh.

Vina, cepatlah sadar.

PsychopathTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang