©Misscel
Mulut Yunho terbuka lebar melihat Cavely yang melompat dan langsung memeluk kakinya. Ia tidak percaya dengan apa yang terjadi ini. Otaknya memproses dengan cepat, dan saat matanya tertuju pada Jaejoong. Ia tahu bahwa ini bukan hal di bawah sadarnya. Ini nyata, dan sekarang gadis itu tengah tersenyum padanya. Ingin sekali Yunho mencubit pipi, sekedar meyakinkan ini benar-benar nyata. Alih-alih melakukan hal konyol itu, ia lebih memilih mengangkat Cavely dari kakinya dan menggendong sang anak yang langsung memeluk lehernya. Well, sudah sangat jelas, ia tidak berkhayal.
"Daddy kenapa tidak menjemut Cavie? Dali tadi Cavie menunggu Daddy lama sekali, uuh," ucap Cavely mengutarakan keluhannya.
"Cavely meminta ke kantormu, umm Yunho, apa mengganggu?" Jaejoong sedikit tidak enak hati melihat reaksi Yunho yang masih melongo hebat. Apa lagi ia bingung harus bagaimana andai Yunho marah, belum lagi kebohongannya yang mengaku kekasih Yunho. Jika Yunho tahu, entah apa yang akan dilakukan pria itu. Tapi toh, Jaejoong yakin Yunho berpikir 10 kali lipat untuk memecat atau membuangnya sebagai ibu Cavely.
"Daddy pasti lupa menjemput Cavie, Daddy jahat!" Cavely mengatakannya cukup nyaring, hingga Yunho terkejut bukan main dan langsung menatap sang anak yang merajuk.
Segera Yunho mengelus rambut Cavely yang dikuncir kuda, dan menciumnya penuh sayang. "Daddy baru saja ingin menjemput Cavie sayang. Bukannya Daddy lupa," ujar Yunho, ia tidak berbohong, ketika teringat janji menjemput sang anak, Yunho bergegas. Namun tidak disangkanya Cavely ada di sini.
"Cavie menunggu Daddy lamaaaaaa sekali, sampai-sampai Mommy dilayu sama Om-om jelek botak yang sengaja mampil di depan sekolah Cavie, uuh," adu Cavely dengan bibir yang semakin mengerucut lucu.
Jujur saja Yunho ingin tertawa mendengar cerita Cavely. Jaejoong ingin dirayu oleh pria yang menurut anaknya itu jelek, jika ia ada di sana, ia yakin tidak bisa menahan tawa. Yunho sedikit berdeham dan mengecup bibir menggemaskan Cavely, "Maaf Sayang, lain kali Daddy akan tepat waktu."
Anggukan singkat diberikan Cavely, anaknya itu kembali memeluknya dengan manja. Baru saja Yunho melangkahkan kaki ke depan, ia kembali terdiam dengan pandangan lurus yang mendapati beberapa staf yang satu lantai dengannya tengah berdiri dan bergerombol beberapa meter darinya.
Beberapa detik menatap mereka bingung, Yunho langsung tersadar pada keadaan. Mulutnya membuka kembali dengan mata mendelik lebar. Astaga, ia melupakan setiap orang yang ada di sini dan dengan tak acuh berbincang bersama Cavely yang memanggilnya Daddy. Tidak, itu tidak masalah untuk Yunho. Ia memang tidak berniat menyembunyikan Cavely. Akan tetapi masalahnya yang langsung ia pahami adalah saat Cavely memanggil Jaejoong, Mommy.
Ya Tuhan, bagaimana ini? Orang-orang pasti mengira ia dan Jaejoong memiliki hubungan, mantan istrinya, atau... Ah memikirkan itu Yunho pening sendiri. Ia tidak tahu harus bersikap bagaimana. Yunho menghela napas ringan. Bersikap sewajarnya seperti biasa mungkin akan lebih baik. Toh, ia juga disegani sebagai seorang CEO.
Yunho kembali melangkahkan kakinya dengan santai. Gerombolan para karyawannya segera berlari ke meja atau ruangan masing-masing. Ada baiknya ia memang memindahkan ruangannya satu lantai dengan sang ayah. Dilaluinya para karyawan yang berpura-pura menyibukkan diri. Ia mendesah pelan, dan ingin melangkah masuk ke dalam lift.
Tetapi langkahnya kembali terhenti saat mendengar bisik-bisik yang dilakukan oleh salah satu karyawatinya.
"Kata Hyemi di telepon tadi, gadis itu adalah kekasih Tuan Jung, jadi yang dikatakan BoA benar bahwa Tuan Jung sudah memiliki keluarga kecil."
"Pupus sudah harapan para gadis yang menyukainya, apa lagi melihat kekasihnya cantik sekali."
Demi apa pun, Yunho ingin membentak, bisakah mereka menutup mulut sementara ia masih di sini. Dan lagi, ia mendengar nama BoA disebut-sebut dan... Astaga, ia mendelik horor dan menatap Jaejoong yang ada di sampingnya. Gadis itu terlihat santai sekali, Yunho berani bertaruh Jaejoong juga mendengar gosip yang barusan dikatakan karyawatinya.
![](https://img.wattpad.com/cover/56324086-288-k518345.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Cavely
FanfictionYunho menemukan seorang bayi di depan pintu apartemennya. Ia 'terpaksa' merawat si bayi, dan menjadi figur ayah untuknya. FF YunJae / GS / DLDR.