pulang?

662 40 2
                                    

Note: tulisan tebel "philipina"
Tulisan miring "inggris"
Tulisan biasa "indonesia"
Giliran POV Lyana nih hehe✌
¶¶¶

Lyana POV

Apa? Dia mencintai wanita lain? Siapa sih wanita itu? Apa iya dia lebih cantik dariku? Ranz tetap milikku dan akan tetap milikku sampai kapan pun! Aku harus mencari wanita itu dan memperingatkannya!

Tapi bagaimana caranya?

¶¶¶
Ranz POV

Hufft sudah hampir sebulan aku d sni. Ibu dan Ayah juga tidak henti2nya menyuruhku pulang. Aku ingin pulang sebenarnya. Toh , Lyana sudah ku temukan, dan ternyta dia sudah hamil. Tapi apa iya aku sanggup berpisah dengan Eca? Sedangkan Eca masih SMA. Ahh...aku bingung.
Lebih baik aku mengajak Eca jalan2 dan aku bisa membicarakan hal ini padanya.

[Line]
Ranz: ca?
Nesya: ya? Apa Ranz?
Ranz: jalan yuk, aku lapar
Nesya: baiklah tunggu ya aku siap2 dulu

Read

¶¶¶
Setelah itu skrng aku dan Eca sudah pergi ke sebuah mall. Kami makan di food court setelah itu pergi menonton. Setelah itu aku mengajak Eca ke taman belakang Mall itu.

"Duduk sini"

Eca mengangguk dan duduk di sampingku.

"Ca, kalau aku pulang ke philipina gimana?"

"Maksudmu? Kau mau pulang?"

"Ya aku sempat berfikir seperti itu , ayah dan ibuku selalu memintaku untuk pulang, tapi aku tak bisa pergi"

"Kenapa?"

"Ada sesuatu yg menahanku..

"Lyana?

"Bukan..

"Jadi?"

Aku memegang tangannya dan menatap matanya dalam. Ia membalas tatapanku dan terlihat pipinya memerah.

"Kau Eca, Kau yg menahanku..

Pipi Eca tambah memerah, dan ia menunduk.

"Ranz, janganlah seperti itu"

"Kenapa?"

"Ummm..kau tahu kau seperti memberi harapan padaku, kau membuat perasaan kagumku sebagai fans berubah menjadi perasaan lain, tpi kau kan artis tidak mungkin kau juga mencintaiku yg tidak sebanding denganmu ini"

"Eca..

"Ya?"

"Kalau aku mencintaimu apa kau percaya?"

Eca hanya diam dan menatap mataku, ah dia sungguh cantik. Aku menyukai warna coklat di matanya.

"Jawab aku apa kau percaya?"

Dia hanya diam dan tak menjwabku. Aku menarik nafas dan memegang pipinya.

"Aku mencintaimu Nesya"

Eca terkerjut karna aku bisa berbahasa indonesia. Jujur saja aku masih belajar bahasa indonesia sampai sekarang.

"Kau bisa berbahasa indonesia Ranz?"

"Sedikit...

Ia tertawa dan memelukku. Aku membalas pelukkannya. Ia berbisik d telingaku.

"Kau tahu, aku sangat sangat sangatttttt mencintaimu...

Aku tertawa dan mengeratkan pelukkanku. Sungguh aku tak bisa pulang sekarang karnanya.

¶¶¶

Lyana POV

Sialan! Itukah wanita yg bernama Nesya itu?! Ranz memeluknya kencang sekali. Benar2! Aku harus menyingkirkan dia segera! Iya harus!

Aku meremas minuman yg ada d tanganku dan membuangnya asal.

Aku harus menghampiri wanita itu.

¶¶¶

Eca POV

Pas gw pulang dari Mall sama Ranz gw merasa ada yg ngikutin kita. Gw dari tadi nengok2 ke belakang mulu. Tapi gak ada siapa2 d belakang gw. Aduh jdi serem...

"Kenapa kau menengok ke belakang terus sih Ca?"

"Aku merasa ada yg mengikuti kita Ranz"

"Perasaanmu saja"

Gw cuma ngangguk doang dan akhirnya sampe di depan apart Ranz.

"Mau mampir?"

"Engga deh Ranz, aku pulang saja, udh malem juga"

"Baiklah"

Ranz nyium jidat gw trus masuk. Ya ampun, fly gw udh kek abis nyabu bhahaha.

Pas gw mau buka pintu apart gw tiba2 ada yg narik tangan gw. Dan gw liat2 dia bukan org indo.

"Permisi kau siapa?"

"Aku?! Aku Lyana pacar Ranz!"

"Pacar? Aku pacarnya dan setauku kau itu mantannya"

"Aku masih kekasihnya sampai sekarang!"

"Setauku kau sudah menikah dengan om2 dan hamil"

"Maksudmu?!!!"
Dia ngangkat tangan mau nabok gw, ajegile dia sangka dia siapa bsa nabok2 gw!

"Hey jalang, jangan tanganmu"

"Lepaskan tanganku!"

"Bitch!"

"Kau ini!"

"Sudahlah aku mau masuk prgi sana ke om2 mu JALANG!"

Gw banting pintu apart gw. Setan si Jablay itu mau apa cba! Gw aduin ke Ranz baru tau!

Halo, sorry late update yaw, lg males ngapa2in. Lg sibuk jalan2 jg , lelah jd.

Mae❤


Is this real? [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang