Chapter 13

7.4K 754 16
                                    

"Aish~ sudahlah. Aku akan mencarinya sendiri," Sehun akhirnya berjalan meninggalkan Hana seorang diri lalu kembali dengan kesibukan awalnya.

Hana hanya bisa tercengang melihat perubahan sikap Sehun akhir- akhir ini. Pemuda itu jelas-jelas selalu mengabaikannya. Hana makin emosi ketika Sehun lebih memperhatikan budaknya,EunYoung dibandingkan dengan dirinya.

Cukup lama Hana berdiri di tempatnya sambil menatap kepergian Sehun yang makin menjauh darinya dengan emosi yang meluap. Ia kemudian mulai bergerak begitu melihat EunYoung berjalan tak jauh dari posisinya berdiri. Ia mulai mengikuti kepergian gadis itu yang berjalan ke arah yang berlawanan dari arah perginya Sehun.

Seketika timbul niat liciknya ketika melihat EunYoung memasuki toilet seorang diri.

~~~~~•••~~~~~

Sehun terlihat gelisah berdiri cukup lama di gerbang kampus. Ia masih sibuk mencari seseorang. Setelah berkeliling-keliling kampus cukup lama, akhirnya ia memutuskan untuk menunggu EunYoung di tempatnya berdiri saat ini. Gadis itu pasti akan keluar kampus melalui gerbang.

Sehun segera bergerak menghadang langkah Jessica begitu melihat gadis itu berjalan mendekat menuju gerbang seorang diri.

"Sehun, kau mengejutkanku!" Jessica sempat terkejut karena tiba- tiba saja Sehun telah berdiri kokoh di hadapannya. Ia lalu mengelus-elus dadanya untuk sekedar mengurangi keterkejutannya.

Sehun tidak begitu menanggapi sikap terkejut Jessica. Ia sibuk memperhatikan orang-orang yang berada di sekeliling gadis itu. "Dimana EunYoung? Apa kau tidak bersamanya?" Tanyanya setelah tidak juga berhasil menemui EunYoung dimanapun.

"Tidak, ia menyuruhku untuk pulang lebih dulu. Ada hal yang harus ia kerjakan dulu sebelum pulang. Kukira EunYoung terlihat terburu-buru tadi karena ingin memenuhi panggilanmu. Apa kau tidak memerintahkan apapun padanya?"

"Aku? Tidak, aku belum memerintahkan apapun padanya," jawab

Sehun penuh bimbang. Keningnya berkerut tanda ia sedang berpikir keras. "Pergi kemana dia? Apa yang ingin dilakukannya?"

"Bila ia tidak sedang bersamamu, lalu dimana EunYoung sekarang?"

Jessica terlihat mulai panik.

"Apa mungkin ia sudah diam-diam pulang lebih dulu?"

"Kurasa tidak mungkin, karena kulihat tasnya masih di dalam kelas. Apa yang harus kita lakukan sekarang?" tanyanya panik.

"Kau pulanglah, aku akan menunggunya disini. Hari sudah hampir gelap, ia pasti akan segera keluar."

Jessica terdiam sejenak berusaha mencerna ucapan Sehun barusan, baru kemudian mulai bersuara. "Apa kau benar-benar akan menunggunya?"

"Ya, kenapa?"

"T-tidak. Apa sungguh tidak apa-apa bila aku pulang lebih dulu?" tanya Jessica lagi.

"Ya, pulanglah.EunYoung akan pulang bersamaku," jawab Sehun ringan.

"Ah, benarkah?" Jessica makin dibuat terkejut dengan jawaban Sehun.

Ia merasa Sehun sangat perhatian pada EunYoung.

"Apa lagi yang kau khawatirkan? Aku tidak akan memakan sahabatmu. Ia bukan seleraku!"

"B-baiklah, aku pulang dulu." Jessica akhirnya melanjutkan langkahnya untuk keluar dari gerbang kampus. Sebelum dirinya benar-benar menjauh dari kampus, ia masih menyempatkan diri sesekali menoleh ke arah berdirinya Sehun. Pemuda itu terlihat kembali sibuk memperhatikan setiap orang yang berniat melewati gerbang. Pandangannya terlihat sangat teliti. Jelas terlihat raut cemas di wajah Sehun.

Be My lady (Sehun)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang