Sunggi dengan Hoshi masih dilamun cinta. Nampaknya mereka mencintai masing-ii.
Tibalah suatu hari ..
" Oppa. " Sunggi memanggil lembut Hoshi.
" Nae ? Wae-yo ? " Hoshi mengusap pipi Sunggi.
" Sunggi rasa lemah lah. " Sunggi memeluk Hoshi. Kepalanya dibenam kan ke dada Hoshi.
Hoshi pula membelai rambut Sunggi.
" Jagi demam ? " Hoshi meletakkan belakang tapak tangannya ke atas dahi Sunggi.
" Molla. " Sunggi memuncungkan bibirnya.
" Hehehe eish , comelnya. " Hoshi menarik muncungan bibir Sunggi.
" Errrmmm!! Oppa ,sakitlah. " Sunggi memukul tangan Hoshi. Geram disebabkan tarik bibirnya.
" Neomu gwiyowo. " Hoshi melanggar-langgarkan hidung nya ke hidung Sunggi.
" Ehehee. Aniyo. " Sunggi tersengih.
Sedang bersweet , tiba-tiba Sunggi terasa hendak muntah. Dan dia pun berlari ke tandas dan muntah.
Muntah .
Muntah.
Dan Sunggi kembali ke katilnya semula. Merebahkan badannya ke atas katil.
" Waeyo ? " Hoshi menepuk bahu Sunggi.
" Sunggi rasa lemah. Tak larat dah. " Sunggi mengucap dengan lemah.
" Rehat eh ? Oppa pergi masak bubur jap. " Hoshi mencium dahi Sunggi.
Hoshi berlalu ke dapur untuk menyediakan bubur. Manakala Sunggi terbaring di atas katil dan selimut menyelimuti dirinya.
Tik Tik Tik Tik..
Masa makin berlalu. Sunggi masih kelihatan lemah , Hoshi pula terlelap di ruang tamu.
" Oppa.. oppa.. Oppa.. " Sunggi memanggil Hoshi. Cuba jerit walau dalam kelemahan.
" Oppa..Opp..opp.. "
Brangggg!!!
Kedengaran kaca jatuh. Hoshi tersentak bangun dari tidur lalu berlari ke bilik.
Hoshi dengan pantasnya berlari ke bilik Sunggi.
" Sunggi!!! " pintu bilik dibuka dengan kasar.
Hoshi menghampiri Sunggi yang sedang lemah baring.
" Gwaenchanna ? Huh ? Sayang ? " Hoshi menarik Sunggi baring di pahanya.
" Jagiya.. ireona. Jagiya.. ireona. " Dengan sedaya upaya nya Hoshi nnegejutkan Sunggi yang pengsan.
Tanpa lengahkan masa , Hoshi mengangkat Sunggi lalu membawanya ke Hospital.
*******
( Sunggi's P.O.V )Berat betul mata aku ni nak buka. Perlahan-lahan aku membuka mata.
Kabur.
Then elok.
Aku dekat mana ? Hospital ?
" Puan dah bangun ? Mari sini kita lakukan sedikit check-up ya ? " kata seorang jururawat.
Aku hanya angguk akur.
Check-up apa pulak ni ? Haih
***********
Sunggi keluar dari bilik wad tadi lalu menghampiri Hoshi yang sedang duduk terlena dengan tidurnya. Penat agaknya." Oppa , bangun lah. Jom balik. " Sunggi menampar manja pipi Hoshi.
" Oppa.. " Sunggi masih lagi mengejutkan Hoshi.
" M-mwo ? Sunggi gwaenchanna ? Sorry tadi oppa tertidur. Penat sangat. Doktor cakap apa ? " Hoshi membelai rambut Sunggi .
Sunggi hanya tersenyum.
" Orang tanya , dia pergi senyum pulak. " Hoshi mencubit pipi Sunggi.
" Ermm! Appeo! " Sunggi menggosok pipi nya yang agak kemerahan.
" Doktor cakap apa sayang ? " Hoshi menguap.
" Doktor cakap , Sunggi pregnant . " Sunggi tersenyum.
" Pregnant ? Omg. I will become father soon. Dah berapa minggu ? " Hoshi mengusap lembut perut Sunggi.
" Baru 3 minggu. " Sunggi membelai rambut Hoshi.
" Sunggi jangan buat kerja berat tau. Takpun tak yah buat kerja. Okay. Nak Hoshi angkat ke ? " Ujar Hoshi.
" Eh tak yah lah angkat. Dia ni ke. Dah jom balik. " Hoshi menarik tangan Sunggi.
Balik.
