Newbie

37 3 0
                                    

" Hoshi !!!! "

Bergema suara Sunggi menjerit. Terkejut tambah risau melihat suaminya terbaring di atas lantai. Air mata yang tidak bertakung di dalam mata telah pun melimpah jatuh.

" Hoshi-ah !!!! " Sunggi menangis. Berderai air mata jatuh dengan laju.

" Doktor !!!!!!! " Sunggi memicit butang " doctor " di atas kepala katil tidurnya. Berkali - kali ditekan.

" Hoshiii !!! Bangun lah !!! Arhh !! " sedang meraung kesedihan , belakang nya pula tiba-tiba sakit.

Sunggi mengetap bibirnya. Tahan sakit. Mungkin sebab dia banyak menggelepur.

" Hoshi !!! " masih lagi memanggil nama Hoshi.

" Puan , sila bertenang ya. " doktor bersama jururawat pun memasuki wad Sunggi. Segera menarik kerusi roda yang terlipat di penjuru bilik. Dan diangkatnya Hoshi dan diletakkan di atas kerusi roda tersebut.

" Puan , sila bertenang ya. " Jururawat tersebut menenangkan Sunggi yang menangis kesedihan tambah keperitan.

Jururawat tersebut membaringkan Sunggi dan menyuntik bius ke tangan Sunggi untuk menenangkannya.

Tangisan Sunggi semakin reda. Makin reda makin senyap. Sunggi tersedu sedan akibat menangis.

Sunggi makin terlelap dalam sedu sedannya. Jururawat menyelimutkan Sunggi. Makanan ditepi Sunggi diletakkan di atas meja bersebelahannya.

Hari makin berlalu , Hoshi ditempatkan di wad lain disebabkan dia kekurangan rehat serta kekurangan air.

Sesekali sekala Hoshi melawat Sunggi. Walau dalam keadaan tangan dicucuk untuk menambah air di dalam badan , ia tidak memudaratkannya untuk melawat Sunggi.

" Lee Sunggi ~ ehh aniya , Kwon Sunggi ~ " Hoshi memasuki wad Sunggi. Sunggi tersenyum keriangan melihat suaminya yang berjalan masuk ke wad nya.

" Kwon Soonyoung ~ " Sunggi memanggil Hoshi dengan suara yang mendayu.

" How was your day ? " tanya Sunggi. Hoshi menaikkan katil Sunggi tinggi sedikit ( tau kan yg macam dekat hospital tu ? )

" Ermm , boring sebab takda Sunggi dekat wad Hoshi. " Hoshi memuncungkan bibirnya.

" Alalala , kesian dia. Eii geramnya. " Sunggi menarik bibir Hoshi. Geram.

" Urmm !! Panjang bibir Hoshi nanti kang Sunggi tak suka. " Hoshi mengusap perlahan bibirnya.

" Panjang pun Sunggi suka lah. " Sunggi tergelak tawa. Hoshi hanya membuat muka poker face.

" Oppa~ kalau baby dalam perut ni lelaki , nak letak nama apa ? " Sunggi mengusap perutnya.

" Ermmm Kwon Yoon Gi. " ujar Hoshi.

" Baby perempuan ? " tanya Sunggi lagi.

" Ermmmm.. Kwon Soo Hyun. " Ujarnya sambil memegang perut Sunggi.

Sunggi tersenyum. Diusap perutnya perlahan.

" Puan Kwon , puan boleh memasuki bilik bersalin sekarang. " Ujar seorang jururawat sambil menghampiri Sunggi dan mencabutkan wayar dinding untuk menolak katil ke bilik bersalin.

" Baik. Oppa-ah , mianhae kalau Sunggi ada banyak buat salah. Mana tau lah kan masa tengah nak bersalin tiba-tiba pula Sunggi " percakapan Sunggi dipotong Hoshi. Hoshi meletakkan tangan nya ke bibir Sunggi.

" Shhh !! Jangan cakap macam tu. Hoshi tak suka. Sunggi akan okay punya. Jangan risau. I trust you babe. " Hoshi membelai rambut Sunggi. Rasa sayu mendengar kata-kata Sunggi tadi.

Sunggi hanya senyum. Senyuman yang dilakar bagaikan bunga mawar jatuh menimpa hati Hoshi.

" Kami bertolak dahulu ya. " Jururawat menolak katil Sunggi. Genggaman tangan dilepaskan.

" Sunggi-ah.. " Hoshi menyebut nama Sunggi dengan ton suara yang lain. ( suara sayu )

Berjam-jam Hoshi menunggu Sunggi. Masih tidak lagi dengar doktor panggil. Hatinya semakin risau. Apa yang sedang berlaku ? Apa Sunggi sedang buat ? Pelbagai soalan bermain di minda Hoshi.

Hoshi menyeluk poketnya , mengambil hp Iphone 6s nya dan menghantar pesanan ringkas kepada kedua-dua orang tua nya dan juga kedua-dua orang tua Sunggi.

Jam menunjukkan pukul 8.50 malam , Sunggi masih lagi tidak bersalin. Matanya dipisat-pisat setelah beberapa kali menguap.

Ibu bapa kedua pihak telah pun tiba.

" Hoshi , Sunggi macam mana ? " tanya Puan Lee sambil melabuhkan punggung di kerusi bersebelahan Hoshi.

" Doktor tak cakap apa-apa lagi. " Hoshi mengeluh pendek. Risau.

" Dari pukul berapa ? " Tanya Tuan Lee pula.

" Dari pukul 11 macam tu. " ujar Hoshi.

" Sabarlah Hoshi , Appa faham perasaan kamu. " Tuan Kwon menepuk perlahan bahu Hoshi. Hoshi hanya mengangguk.

" Yang kamu pakai baju hospital ni kenapa ? " soalan ibunya pula , Puan Kwon.

" Erm Hoshi kekurangan air dalam badan. " Hoshi mengembungkan pipinya.

Puan Kwon hanya menggelengkan kepala. Sudah mengerti sangat dengan perangai anak lelakinya.

Jam tepat pukul 11.53 malam , mata sudah pun kuyu. Tetapi tidak pada Hoshi. Masih lagi menunggu. Nasib dia sudah mendapat kebenaran dari doktor , kalau tak dah lama kena heret masuk biliknya untuk tidur.

Hoshi melihat kedua-dua orang tua , tidur. Hoshi mengeluh. Bila nak keluar ni ? Risau sangat ni.

" Kwon Soon Young. " doktor menyebut namanya.

" Ya saya. " Hoshi segera bangun. Kedua-dua pihak orang tua juga terjaga dari tidur.

" Puan Sunggi sudah pun selamat bersalin. " ujar doktor tersebut sambil tersenyum.

" Ahh syukur. " Hoshi terus pergi ke bilik bersalin. Kelihatan Sunggi terbaring. Tersenyum dalam kelemahan. Disisinya terdapat bayi yang dibalut dengan kain lampin.

" Yeobo-ah ~ baby lelaki ke perempuan ? " Hoshi tersenyum girang.

" Boy as you wish. " Sunggi tersenyum.

Hoshi tersenyum lagi. Dibelai rambut Sunggi. Mencuit-cuit pipi baby sambil tertawa.

Dan.....

_________

Forever Love [ HIATUS ]Where stories live. Discover now