NK POV
"Huhhh lari pagi yang menyenangkan hahaha. Tapi aww sakit kaki kuuu" aku pun tertawa juga menahan rasa sakit.
"NK.. kaki kamu kenapa?" Tanya mama.
"Gapapa ma cuma pegel aja tadi aku lari lari terus hehe" aku pun menuju kamar.
Ku rebahkan tubuh ku diatas kasur lalu aku ambil sesuatu dari kantong celanaku.
"Eh ini Kok aku ambil ya sapu tangannya? Ah biarin lah.. dia yang buat aku jatoh kaya gini" aku pun senyum senyum sendiri sambil ku tatapi sapu tangannya.
"Ohh jadi namanya Harris. Lumayan lucu juga dia hihi" Ucap ku sambil senyum senyum sendiri.
" I promise anytime you call me
It don't matter where I am
I'll always be there..." Terdengar suara orang bernyanyi dengan gitar di bawah samping rumahku.
Tunggu dulu! Gitar! Aku pun langsung mengintip asal suara itu lewat jendela kamarku.
"Harris! Dia bisa bermain gitar? Aku ingin sekali bisa gitar! Tapi tidak ada seorang pun yang mau mengajarkannya padaku. Apakah dia mau mengajarkanku? Ah lebih baik aku kesana!" Aku pun bergegas turun ke bawah lalu menghampiri harris.
Harris POV
"Huhh.. olahraga nya menguras tenaga. Tapi rame juga sih" Aku masuk ke rumah dan segera mandi.
"Wihh udah ganteng udah wangi nih... oh iya hampir lupa! Aku harus menghafal lagu itu untuk pertunjukan pekan depan!" Aku pun mengambil gitar dan secarik kertas lalu kubawa ke teras rumah.
"I promise anytime you call me
It don't matter where I am
I'll always be there, like you've been there If you need me closer, I'll be right over
I swear, I swear .."
"Hmmmm!!" Suara dehaman seseorang menghentikanku bernyanyi. Aku pun menatapnya.
"Kau NK? Mengapa kau kesini?" Tanya ku.
"Memangnya salah ya? Aku ingin melihat kau bermain gitar.. oh iya apakah kau mau mengajarkan ku?" Tanya nya dengan muka penuh harap.
"Maaf aku tidak ada waktu!" Aku pun kembali memainkan gitarku.
"Please sekali ajaaaa aku ingin sekali bisa gitar tapi tak ada yang mau mengajarkanku" Terlihat mukanya cemberut. Aku tidak menghiraukannya.
"Kau tidak mau mengajarkanku? Baiklah" Dia pun berdiri dengan wajahnya yang ditekuk.
"Nk! Oke aku mau mengajarkanmu" Aku kasian padanya.
"Really?? Yeayyy thank u Harris!" Dia pun langsung duduk didekatku. Ku berikan gitar kepadanya.
"Ini bagaimana?" Tanyanya
"Kau ini! Cara memegang nya saja kau sudah salah. Begini nihh" Aku pun membenarkannya dan tak sengaja tangan kami bersentuhan. Dan kami pun saling bertatapan.
"Deg deg deg" Jantungku berdetak kencang. Ada apa ini?
NK POV
Aku sangat senang karena Harris mau mengajarkan ku bermain gitar!
Saat aku diajarkannya tak sengaja tanganku dan harris bersentuhan dan kami saling bertatapan. Seketika jantungku berdebar kencang, kulihat detail wajahnya ternyata dia tampan! Dan.. WANGI! kau tau? Aku suka dengan orang yang wangi.
"Hmm Harris lalu bagaimana?" Aku pun mencairkan suasana.
"Oh gini ... " Dia pun menjelaskan secara detail cara bermainnya.
"Udah dulu ya soalnya aku harus menghafal lagu untuk pekan depan." Dia pun mengambil gitarnya dariku.
"Wow! Kau membuat lagu?" Aku pun mengambil secarik kertas berisikan lirik lagu.
"Ya." Dia pun tersenyum seketika senyumannya membuat aku ingin tersenyum juga.
"Ternyata kau berbakat ya! Btw memang nya ada pertunjukan apa?" Tanyaku.
"Pekan depan itu..." Tiba tiba mamaku berteriak dan menghentikan pembicaraannya.
"NK!! Kamu dimana nak?" Teriak mamaku.
"Aduh aku lupa bilang kalo aku mau kesini. Aku pulang dulu ya.. besok deh aku kesini lagi"
"Ngapain kesini lagi?" Tanyanya yang membuatku kesal.
"Ya belajar gitar lagi lah! Huh pokonya gamau tau aku pengen belajar gitar lagi.. dengan kau.." Aku tersenyum dan pergi lari kerumah ku.
-----------------------
Don't forget to Votes & Comments ;)
Thank u!
