Yes

1.9K 173 14
                                    

NK POV

Sebenernya Harris mau bilang apa sih?

"Akuu..."

"NK.. udah selesai kan makannya? Pulang yuk kerjaan mama banyak banget. Kamu bantuin mama ya." Ucap mamaku yang memotong pembicaraan Harris.

"Oh yaudah.. Harris aku pulang dulu ya makasih untuk hari ini" Aku pun tersenyum kepadanya.

"Oh iya baiklah.. hmm oh iya NK. Aku minto no ponsel mu dulu ya.." pintanya.

"Untuk apa?" Tanyaku.

"Aku ingin mengatakan sesuatu kepadamu. Cepat mana.." Tanyanya buru buru.

"Iya santai dikit kek.. nih.." Aku pun memberikan no ponsel ku.

"Oke thank u!"

"Youre welcome" Aku pun pulang kerumah.

Harris POV

Huh lagi lagi ada aja halangannya. -_- besok aku akan langsung menyatakan perasaan ku. Iya besok HARUS. Tidak boleh ada yang mengganggu ku.
Aku pun memikirkan bagaimana persiapan ku untuk nanti. Aku mempersiapkannya.

Oh iya kan aku punya no nya NK.

---------------------------------------------------

To : NK

Hi!

-Harris-

From : NK

Hi Harris. Oh iya kau mau bicara apa tadi?

To : NK

Besok aku tunggu ditaman dekat rumah ya jam 09.00 jangan lupa ya! Awas kalo lupa!

From : NK

Hmm iya iya

---------------------------------------------------

Aku pun merebahkan tubuhku dikasurku.

"Semoga rencana ku ini berjalan dengan lancar." Batin ku.

Tak terasa aku pun tertidur.

Hari sudah pagi aku pun mempersiapkan rencanaku. Aku akan menyatakan perasaanku lewat Fortune Cookies!

08.50

NK POV

Mungkin Harris sudah ketaman? Aku ketaman sekarang aja deh.
Benar saja! Dia sudah duduk dibangku taman.

"Hmm.. Harris.. kau menunggu dari kapan?" Tanyaku. Aku pun duduk disebelahnya.

"Sekitar 5 menit yang lalu." Jawabnya.

"Oh iya kau mau mengatakan apa?" Tanya ku to the point.

"Jadi begini, hmm.. kau ingat tidak saat pertama kali kita bertemu?" Tanya nya gugup.

Harris POV

Aduh aku harus mulai dari mana ya? Masa to the point? Ah yaudah aku bahas dari awal ketemu aja deh.

"Jadi begini, hmm.. kau ingat tidak saat pertama kali kita bertemu?" Aduh jangan gugup Harris.. kau pasti bisa.

"Iya saat kau menendang kaleng soda dan mengenai kepalaku kan?" Jawabnya sambil tersenyum kecut.

Aduhh apa aku salah ngomong ya? Dia seperti tidak suka membahas itu.

"Ehm.. iya maaf ya hehe.. lalu kau ingat saat aku mengajarkan bermain gitar dan saat kau sakit aku menyuapimu?" Aku pun membuka topik baru.

"Iya tentu aku ingat" Jawabnya tersenyum.

"Sebenernya.. Aku.. menyukaimu sejak saat itu.. saat kau memintaku untuk mengajarkanmu bermain gitar" Dia pun menatapku diam.

"Entah mengapa jika aku berada didekatmu jantung ku selalu berdebar debar. Setiap hari aku selalu merindukanmu, selalu membayangkanmu. Dan itu yang aku rasakan dari saat kita bertemu. Kau berbeda, kau terlihat ceria. Dan kau tau? Aku suka." Jelasku panjang lebar. Huhh hatiku sangat lega. Akhirnya aku bisa menyatakan perasaan ku.

"Harris?" Tanyanya. Aku pun menatapnya.

Diapun langsung memelukku.

NK POV

Tak disangka, ternyata orang yang ku suka mempunyai perasaan yang sama! Its like a dream u know? Tak segan segan aku pun langsung memeluknya.

"Harris kau tau? Aku juga mempunyai perasaan yang sama denganmu!" Ucapku sambil melepaskan pelukan.

"Benarkah?" Aku pun mengangguk. Dia pun memelukku kembali. Tidak lama.

"Oh iya aku punya sesuatu untuk mu" Katanya sambil mengambil sesuatu dari kantong baju nya. Dan memberikannya padaku.

"Fortune cookies?" Tanyaku heran. Dia pun mengangguk. Aku pun membuka kue itu dan terdapat tulisan "Will u be my girlfriend?".

Harris pun langsung berlutut dan memegang kedua tanganku.

"Will u be my girlfriend?" Tanya nya yang membuatku terharu.

"Yes" Jawabku lalu dia memelukku.

"Thank u!" Katanya.

"Okee" Aku pun tersenyum padanya.

Harris POV

Yeay! Alhamdulillah dia menerimaku haha i'm so happy!

Sekarang aku dan NK sudah menjadi sepasang kekasih.

"Kita pulang yuk.. sayang" Kata ku canggung. Tapi dia malah mencubit perutku.

"Ihh apa sih sayang sayang" Terlihat mukanya merah.

"Ih jaim gitu yaa... dasarrrrr" Aku pun mencubit pipinya.

"Ih kebiasaan!" Dia pun memukul pelan tanganku lalu berdiri dan berjalan pulang. Aku mengejarnya.

"Hey! Kau marah? Maaf kan aku okay?" Aku pun merangkulnya.

NK POV

Ih dasar anak ini selalu saja bisa membuatku ingin tersenyum, padahal kan tadinya aku mau marah hufttt.

"Nah gitu dong senyum.. gausah ditahan tahan ya cantik" Katanya gombal.

Aku terus mencoba menahan senyum tapi hasilnya nihil! Aku pun tersenyum, mencubit perutnya lalu lari.

"Hey! Kau mengajakku lomba lari? Oke siapa takut!" Dia pun mengejarku dan berusaha menyusulku.

Aku pun berhenti. Ya aku cape.

"Kenapa berhenti? Kau cape?" Tanyanya. Aku hanya mengangguk.

Dia pun langsung jongkok membelakangi ku.

"Ayo naik." Katanya.

Aku pun lansung naik dan digendongnya.

Sampailah dirumah.

"Udah sampai.. aku pulang dulu ya sayang! Jangan lupa makan okay! Love you" Dia pun mengedipkan sebelah matanya dan pulang kerumahnya.

"Love u too" Jawabku pelan. Ya aku masih malu malu haha.

---------------------------

Hi! Gimana? Kurang tegang ya soalnya gaada konfliknya? Aku bakal buat yg ada konfliknya. Next part maybe ;)

Oh iya itu di mulmed ceritanya Fortune cookie yg Harris kasih ke NK ya hehe

Vomments yaa jangan lupa.
Thank u!

I Promise (Harris J)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang