Peace ✌

1.8K 133 7
                                    

Harris POV

Akan kubuktikan! Ini benar benar salah paham. Aku harus mencari cara agar NK percaya padaku. Baiklah aku tau caranya.

Keesokan harinya.

Author POV

Harris pun pergi ke salah satu stasiun TV internasional di London. Dia ingin membuat acara permintaan maaf pada NK yg disiarkan TV tersebut agar disaksikan oleh seluruh dunia yg pasti disaksikan juga oleh NK.
Dia pun membuat acara tersebut. Setelah merekam aksinya tersebut, Harris pun pergi untuk bertemu Alisa.

"Harris!!! Kau kemana saja.. aku merindukanmu. Maafkan aku ya. ayo kita diskusikan lagi masalah tour mu tahun ini." Kata Alisa.

"Maaf. Aku kesini karena ingin memberitahumu, aku akan mundur dari perusahaan ini. Aku akan kembali ke Indonesia seperti dulu." Jelas Harris.

"Tidak bisa!! Kau tidak menghargaiku? Aku sudah bersusah payah untuk kau agar menjadi terkenal. Dan kau mundur begitu saja?" Tanya Alisa.

"Sekali lagi maaf. Aku tak bisa melanjutkan ini. Aku harus pulang. Terimakasih atas semuanya" Kata Harris lalu pergi meninggalkan Alisa.

"HEY!!! Tidak bisa Harris! Kau tidak tau!!! Aku mencintaimu sejak dulu." Kata Alisa lalu dia pun menangis.
Kalian tau kan? Harris tidak tega jika melihat gadis menangis, dia pun menghampiri Alisa.

Harris POV

Aku tidak menyangka! Alisa benar benar mencintaiku. Aku melihatnya menangis, aku tidak tega. Bagaimanapun dia juga kan sahabat ku sejak kecil. Aku pun menghampirinya.

"Alisa. Kau jangan menangis lagi ya" Kata ku.

"Maafkan aku yg sudah mencintaimu Harris. Aku tau kau adalah sahabatku. Tapi aku tidak tau perasaan ini muncul dengan sendirinya!" Dia terus menangis. Aku tidak tega!

"Baiklah aku sudah memaafkanmu. Kau jangan menangis lagi ya." Kataku.

"Makasih Harris. Aku akan mencoba semaksimal mungkin untuk tidak mencintai mu lagi. Aku janji akan berusaha!" Katanya.

"Baiklah. Aku mengerti. Kau mungkin membutuhkan waktu untuk melupakanku. Ini saat yg tepat. Aku harus pulang ke Indonesia." Kataku.

"Tapi.. apa kau yakin akan meninggalkan karir mu? Kau sedang naik daun Harris." Tanya nya ragu.

"Aku yakin. Mungkin ini jalan terbaik. Aku harus menemui NK untuk menjelaskan semuanya. Aku sangat mencintainya, aku tidak ingin kehilangannya." Jelasku.

"Aduhh maafkan aku ya.. semua ini gara gara ku. Aku malah menciummu didepannya, aku sangat menyesali perbuatanku ini. Aku juga tidak menyangka bahwa aku akan sangat jahat pada kalian. Sekali lagi maafkan aku Harris. Kau masih menganggapku sahabat kan?" Tanyanya.

"Iya iya.. masih dong.. asal kau tidak akan mengulangi kesalahan mu ini. Dan tidak ada lagi penghianatan di antara persahabatan kita. Janji?" Tanyaku sambil menjulurkan jari kelingkingku.

"Kau memang sahabat terbaikku Harris! Janji!" Jawab nya semangat sambil membalas uluran kelingkingku.

"Nah. Gitu dong.. senyummmm" Kataku. Lalu kami pun tertawa bersama.

Alisa POV

Jika dipikir pikir, aku memang sangat jahat! Aku berusaha merusak hubungan sahabatku sendiri! Aku tidak boleh egois. Harris adalah sahabatku sejak kecil. Aku harus merelakan dia bahagia bersama NK. Iya! Aku sangat merasa bersalah! Aku janji aku akan memperbaiki sikapku.

"Okay aku harus pergi sekarang Alisa. Tolong sampaikan maaf ya pada ayahmu. Aku akan merindukan mu sahabatku!" Katanya sambil tertawa kecil.

"Baiklah. Hati hati... oh Harris!" Panggilku. Dia pun menoleh ke arahku.

"Terima kasih karena kau sudah ingin menjadi sahabat baikku" Kataku lalu tersenyum. Dia pun mengangguk sambil tersenyum. Aku pun melambaikan tanganku. Aku harus berpisah dengannya lagi.

NK POV

Hari ini aku sangat malas bangun! Aku selalu terbayang bayang wajah Harris. Padahal aku membencinya -_-

"NK.. sini nak liat ada Harris di Tv" Kata mamaku. Harris? Aku langsung bangun dan lari tapi baru sampai pintu kamar aku pun menahan diri.

"Tidak NK! Dia telah menyakiti mu! Mengapa kau masih ingin melihatnya? Cihh aku tidak ingin melihatnya. Tapi aku masih berharap, dia akan membuktikan semuanya bahwa itu benar salah paham. Tapi mana mungkin? Dia bermesraan seperti itu, tidak ada salah paham menurutku" Batinku lalu kembali berbaring dikasur dan menyelimuti diriku sampai ujung kepala.

"NK.. sini sayang.. ada yg mencarimu." Mama ku pun masuk ke kamarku.

"Siapa ma?" Tanyaku bingung.

"Gatau mama juga. Kamu temuin dulu sana. Kasian dia nunggu" Kata mama.

"Yaudah suruh masuk dulu aja ma. Aku mau mandi dulu ya hehe malu soalnya" Kataku lalu pergi mandi.

Selesai mandi

Aku menemui nya dan ternyata itu Hana! Jj yg memberitahuku alamat saat aku mencari... Harris -_- sangat malas aku menyebut namanya.

"Hana!! Kau apa kabar? Kau kesini? Ada apa?" Tanya ku sambil memeluknya.

"Baik. Aku ingin mengajakmu ke suatu tempat. Please kau mau kan?" Tanyanya.

"Tumben? Yaudah aku ganti baju dulu ya." Kataku lalu ganti baju.

"Ayo.. aku sudah siap. Ma aku berangkat dulu ya. Assalamualaikum." Kataku. Lalu aku dan Hana salam pada mama dan berangkat.

"Hana. Kita mau kemana sih?" Tanyaku bingung.

"Udah ikut aja" Jawabnya sambil tertawa kecil. Lalu kami pun sampai.

"Bioskop? Kau mau mengajakku nonton?" Kataku.

"Iya. Ayo masuk" Dia menarik tanganku.

"Kok sepi sih? Serem deh cuma kita berdua Hana! Mungkin bioskopnya tutup.." Kataku panik. Aku penakut -_-

"Sudah kau duduk saja. Film nya akan segera dimulai. Aku beli popcorn dulu ya! Kau jgn kemana mana!" Katanya lalu pergi.

"Eh eh! Hana! Aku takuttt jgn tinggalkan aku sendiri...." Teriakku berhenti. Tiba tiba...

------------------------------------------

Vomments ya ;)
Thank u!

I Promise (Harris J)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang