NK POV
Ini gila! Sungguh tidak bisa dipercaya! Apa apaan ini? Mereka bermesraan! Alisa mencium Harris dan bersandar dibahunya! Aku saja pacarnya tidak pernah sampai segitunya! Jadi ini sebabnya dia tidak mengabarkanku selama 2 hari? Dia benar benar mengingkari janjinya!
Aku benci Harris!
Aku pun lari menuju rooftop perusahaan itu.
Aku pun berteriak sekencang kencangnya sambil menangis.
"AKU BENCI HARRIS!!!!! AAAAAA!! hiks hiks hikss" Menangis. Ya! Hanya itu yg bisa kulakukan. Aku tidak tau harus bagaimana! Hatiku sudah pecah berkeping keping!
Tiba tiba ada seseorang yg memelukku dari belakang.
"NK.. kauu..." Belum selesai dia bicara aku langsung balik badan dan..
Plakk!
Aku menampar Harris sambil menangis. Harris menatapku yang sedang menangis. Aku menangis sekencang kencang nya tepat didepannya.
"Kau mengingkari janjimu! AKU BENCI KAU!" Aku berteriak didepannya.
Tak lama Harris pun mengeluarkan air matanya yg tak banyak. Aku pun tidak memperdulikannya.
"Mengapa kau menangis huh?! Kau merasa bersalah? HAHA! Setidaknya jika kau tidak bisa menepati janjimu, padahal tak usah kau berjanji padaku!!!!!!" Aku membentaknya
"Kau salah paham NK.." Ucapnya lirih.
"Terus aja cari alasan! Selama ini kau kemana huh?! Kau selalu tidak mengabarkanku!" Bentakku.
"Aku butuh waktu untuk menjelaskannya..." Katanya. Tiba tiba..
"Harris!" Teriak seorang gadis. Ternyata Alisa!
"Oh itu dia!" Aku pun menghampirinya lalu menjenggut rambutnya.
"Aaaawww!!" Dia hanya bisa berteriak. Ya! Aku meluapkan emosi ku sekuat tenaga kepadanya Haha! Aku sangat puas!
"NK.. Hentikannnn" Teriak Harris. Apa? Harris membelanya? Dia benar benar sudah berubah! Aku benar membencinya!
"Kau membelanya? Baiklah.. kita Putus!" Aku pun menaruh kasar rambut Alisa lalu pergi pulang ke rumah nenekku sambil menangis.
Aku pun masuk kerumah dengan keadaan mata sembab.
"NK kau kenapa nak?" Tanya nenekku.
"Nek.. aku ingin pulang nekk" Tak lama air mataku keluar.
"Mengapa? Kau baru saja sehari disini." Tanyanya bingung.
"Aku pokoknya pengen pulang nek.. aku tidak betah disini" Ucapku dengan suara yg bergetar.
"Ayo sayang.. cerita sama nenek dulu dong, nenek butuh alasan yg jelas, masalahnya kau baru saja sehari disini nak." Kata nenekku sambil mengelus kepalaku.
Aku pun menceritakan semua yg terjadi.
"Owhh kau ternyata pacar Harris itu? Kau mempunyai pacar seorang selebriti NK." Nenek pun tertawa kecil. Tapi aku tidak.
"Tidak nek! Dia bukan pacarku lagi.. aku sudah memutuskannya tadi. Dia berselingkuh! Maka dari itu aku ingin pulang. Please nekkk aku pengen pulang yaaa yaa yaaa" Kataku dengan muka penuh harap.
"Iya iya tapi nenek hanya bisa mengantarmu sampai bandara saja. Tak apa kan?" Tanya nenekku.
"Iya nek gapapa yg penting aku ingin pulang" Jawabku.
"Iya tapi besok ya. Hari sudah malam." Aku pun hanya mengangguk lalu memeluk nenekku.
Harris POV
