Get Well Soon

2.4K 198 3
                                    

Keesokan harinya

Harris POV

"Wah hari ini aku harus wangi! NK kan mau ke rumah lagi" Aku berbicara di depan cermin.

Aku pun mengambil gitar dan kertas lirik ku dan membawanya ke teras rumah.

Aku menunggunya tapi NK tak kunjung datang aku pun mengintip sedikit ke rumahnya.

Terlihat ibunya sedang menyiram tanaman di teras nya. Aku menghampirinya.

"Hmmm assalamualaikum. Bu NK nya ada?" Tanya ku.

"Waalaikumsalam. Eh nak Harris. NK tadi katanya ga enak badan jadi dari tadi dia tidur terus dikamarnya." Jelasnya.

"Oh ya bu? Boleh saya bertemu dengan NK?" Tanya ku.

"Oh boleh ayo ibu antar masuk kamarnya aja" Ajak nya. Aku pun mengikutinya.

"NK nih ada Harris nak."

NK POV

Hari ini aku merasa tidak enak badan padahal aku kan kemarin sudah bilang pada Harris kalau aku mau ke rumahnya.

Tok tok tok

"NK nih ada Harris nak" Kata mamaku.

HAH? Harris? Baru saja aku memikirkannya.

"Iya ma masuk aja" Teriakku lesu.

"Eh Harris.. Ada apa kau kesini?" Tanya ku.

"Dia mau menjengukmu NK. Oh ya mama mau kepasar dulu ya mau beli bahan makanan" Kata mama ku.

"Aduhh ma.. jangan pergi please aku gamau berdua sama dia.." Kata ku dalam hati.

Mama ku keluar kamar sementara sekarang hanya aku dan Harris yang berada dikamar. Suasana pun hening.

"Ehmm.. kau sakit apa?" Tanya nya.

Aku hanya menggelengkan kepalaku.

Tiba tiba tangannya menyentuh dahiku.

"Kau demam. Sudah minum obat?" Tanyanya.

"Belum." Jawabku singkat.

"Yasudah aku beli obat dulu, kau istirahat." Ucapnya lalu menyelimutiku dan pergi keluar.

"Ehh Harriss jangan.." Teriakku tapi dia tidak menghiraukannya.

Wahhh dia baik banget.. sampai segitunya dia mau beliin aku obat. Aku hanya bisa senyum senyum sendiri.

30 menit kemudian

Tok tok tok

"Masukkk" Pintu kamarku terbuka dan ternyata itu Harris.

"Kau makan dulu ya, ini aku beli bubur dan obat demam." Tawar nya

"Tapi aku..."

"Udah ayo aku suapin ya?" Dia pun memegang sendok yang berisi bubur.

"Eh gausah auubbb" Baru saja aku ingin menolaknya sudah dimasukan satu suap bubur ke dalam mulutku.

"Enak? Haha makan yang banyak biar cepet sembuh" Dia tersenyum dan terlihat sangat tampan!

Aku pun makan disuapi olehnya.

"Kau wangi" Ucap ku.

"Memangnya kenapa? Masih mending aku wangi, daripada kau bau belum mandi dari pagii iwhhh haha" Dia tertawa sambil menyuapkan satu suap kemulutku.

"Ewnawkk Awjaaa!!" Aku berbicara dengan mulut yang dipenuhi oleh bubur.

"Habiskan dulu buburnya!" Katanya.

Aku pun diam menghabiskan.

"Makan mu banyak juga ya!" Ledek nya. Dia tertawa.

"Tidak juga" jawabku.

"Buktinya bubur ini habis. Apa jangan jangan kau lahap karena aku suapi ya?????" Ledeknya dengan tatapan penuh curiga.

"Ih ke PDan banget sih!!!" Ucapku sambil mencubit tangannya.

"Awww... udah sekarang kau minum obatnya dulu nih. Aku yakin pasti besok kau sembuh" Dia memberikan aku obat dan air mineral. Aku pun meminumnya.

"Ehmm Harris.. makasih ya" Ucapku pelan.

"Iya santai aja.. Oh iya aku pulang dulu ya udah malam nih. Kau istirahat ya! Get well soon. See you tomorrow!" Dia pun menyelimutiku dan pulang kerumahnya.

--------------------------

Votes & Comments jangan lupa ;)

I Promise (Harris J)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang