HIDDEN GIRL (ReNew)

Part 4

Dengan langkah yang berat, Seok Jin berjalan menuju lokernya yang berada di luar kelasnya untuk mengambil buku yang ia simpan dalam loker tersebut.

"Siapa Saeri itu? Apa kau mengenalnya?"

Tiba-tiba terdengar suara berat. Seok Jin menoleh kearah sumber suara tersebut. Ia mendapati Yoongi yang kini sudah berdiri di sampingnya.

"Aku dengar kau menyebutkan nama Saeri. Apa kau juga mengenal Saeri yang aku kenal?" tanya Yoongi lagi.

Seok Jin terdiam sejenak. Ia teringat dengan ucapan Saeri ("Apa kau tau? Sebenarnya orang yang aku sebut sebagai tunangan ku adalah Yoongi")

"Bukan urusan mu" sahut Seok Jin yang langsung meninggalkan Yoongi.

"Kau membuat ku semakin penasaran" gumam Yoongi sambil menatap punggung Seok Jin yang berjalan memasuki kelasnya.

####

Jam menunjukkan pukul sembilan malam. Itu artinya seluruh siswa kelas tiga diperkenankan untuk meninggalkan sekolah.

Seok Jin dan Saeri berdiri di depan sebuah rumah yang tampak asing bagi keduanya.

"Kita ada dimana?" tanya Saeri.
"Rumah seorang paranormal"
"Apa? paranormal?"

Saeri tak mempercayai apa yang Seok Jin baru saja katakan. Pasalnya, dari luar rumah tersebut tak tampak aneh ataupun yang menunjukkan bahwa sang pemilik adalah seorang paranormal. Semuanya nampak normal.

Tak mau membuang waktu, keduanya langsung memasuki rumah tersebut. Aroma dupa langsung menyambut mereka. Hiasan-hiasan guci antik, dan barang-barang aneh lainnya menambah kesan bahwa sang tuan rumah memiliki hobi yang tak biasanya. Saat itu pula, Saeri percaya bahwa ia sedang berada di sebuah rumah seorang paranormal.

"Permisi, apa ada orang?" ucap Seok Jin yang berharap agar sang tuan rumah mengetahui keberadaannya.

"Ada apa? Ada perlu apa kau kemari?" tiba-tiba muncul seorang pria paruh baya dengan pakaiannya yang serba hitam menghampiri Seok Jin dan Saeri. Keduanya sempat dibuat terkejut dengan kehadiran pria tersebut.

"Umm.. sebenarnya.."

Seok Jin menceritakan tentang kejadian-kejadian yang dialami oleh Saeri hingga keadaan Saeri saat ini. Dan tentu saja tujuannya datang untuk membantu Saeri agar bisa kembali ke tubuhnya.

Pria paruh baya itu yang tak lain adalah sang tuan rumah terdiam sejenak. "Aku pernah mendengar tentang pengembalian roh ke jasadnya. Tapi aku rasa itu sangat sulit. Dan.." Paranormal itu terdiam kembali. "Kau bilang dia bersama mu kan? Tapi kenapa aku tak bisa melihat dia?"

Seok Jin dan Saeri seketika itu pula tercengang mendengar penuturan dari sang paranormal.

"Apa? Tapi kenapa? Aku yang tak memiliki kemampuan melihat hantu, bahkan bisa melihatnya dengan jelas" ucap Seok Jin yang tampak sangat heran.

"Aku juga tidak tau.. Ini sungguh aneh. Aku masih bisa melihat hantu di sekitar mu, tapi aku tak bisa melihat gadis yang kau ceritakan. Apa kau benar-benar bersama gadis itu?"

"Eh?" Seok Jin langsung merasa bulu kuduknya mulai merinding begitu paranormal itu menyebut hantu. Namun sebisa mungkin ia bersikap biasa. "T..tapi.. aku benar-benar bersama Saeri.." Seok Jin menoleh ke arah Saeri yang tampak kebingungan.

"Ahjussi, aku benar-benar ada disini! Bagaimana kau bisa berkata bahwa kau tak bisa melihat ku?" protes Saeri yang tak dapat didengar oleh paranormal tersebut.

"Ya sudahlah, kalau begitu aku akan cari orang lain saja. Maaf sudah mengganggu waktu anda" Seok Jin bangkit dari duduknya dan sedikit membungukukkan badannya. "Saeri-ya, ayo"