Chapter 1

91.8K 2.5K 242
                                    

Hello, i'm back bring MPREG SERIES 2....

Hope you enjoy this story

©©©©©©©©©©

Fred Pov

Membaca ratusan ribu huruf yang terangkai menjadi ribuan kalimat yang tersusun menjadi satu dalam sebuah laporan adalah salah satu rutinitas yang wajib aku jalani sekarang. Ya, semenjak aku pergi meninggalkan Sam karena dia lebih memilih Alex untuk menjadi suaminya, aku memutuskan untuk kembali ke NewCastle kampung halamanku. Aku kembali tinggal bersama kedua orang tuaku di sini. Aku juga sudah diangkat menjadi CEO Perusahaan yang papa jalankan. Aku menerimanya dengan senang hati. Karena semakin banyak kesibukan yang aku lakukan, akan semakin mudah bagiku untuk melupakan. Meskipun aku sendiri tidak yakin akan hal itu.

Oh ya, kita belum berkenalan secara detail bukan? Perkenalkan namaku Fred Bowman. Aku dua bersaudara. Aku mempunyai adik perempuan yang bernama Sheilla Bowman. Umurku 26 tahun. Statusku lajang. Kalian pasti tahu alasan mengapa aku lajang bukan? Tidak perlu aku jelaskan lagi, karena itu akan menyakiti hatiku.

Tapi lupakan tentang itu. Karena di sini aku akan mencoba untuk melupakan Sam dan belajar merelakannya untuk Alex.

Sekarang sudah tepat satu tahun aku pergi meninggalkan London dan menetap di NewCastle. Aku sudah menjadi CEO di perusahaan keluargaku yaitu, Bowman Company. Bagaimana ya kabar Sam? Pasti baby nya sudah lahir ke dunia ini. Perempuan atau laki-laki ya? Ahh aku sangat ingin melihatnya. Namun, itu pasti tidak akan terjadi. Karena aku belum siap untuk bertemu dengan Sam kembali. Bukannya aku pengecut atau lari dari kenyataan. Hanya saja inilah caraku untuk melupakan dan merelakan Sam. Maka, hargailah keputusanku.

Aku masih belum menjalin kasih dengan seseorang setahun ke belakang ini. Kalian pasti tau apa alasannya bukan? Sejujurnya aku masih takut untuk mencintai seseorang karena aku takut cintaku bertepuk sebelah tangan lagi. Maka dari itu, untuk saat ini aku hanya fokus dan fokus menjalankan perusahaanku ini. Masalah cinta? Nanti saja aku pikirkan. Toh, jodoh tidak akan ke mana bukan? Kita tunggu saja dia datang sendiri kepadaku.

Tok tok tok...

Terdengar suara pintu diketuk dari luar. Aku hanya bisa berteriak dari dalam untuk menyuruh orang itu masuk.

"MASUK!" Pintu dibuka dan masuklah seorang wanita memakai baju seperti kekurangan bahan. Rok di atas lutut dan kemeja yang sangat ketat itu terbalut di tubuh sexy-nya. Begitu ketatnya sampai-sampai dadanya seperti mau tumpah keluar. Aku kasihan padanya. Dia berjalan mendekat dan berkata kepadaku.

"Permisi tuan, ini berkas-berkas yang tuan minta." Sekretarisku memberikan berkas-berkas yang tersebut. Aku membacanya dengan teliti dan aku menemukan banyak kejanggalan dari berkas tersebut. Aku tidak bisa menerima ini.

"Kau bisa bekerja tidak hah? Ini salah semua! Tidak benar dan tidak rapi! Sangat mengecewakan! KAU KUPECAT!" bentakku padanya.

"Ta...tapi tuan sa...." Aku langsung memotong ucapannya dengan bentakan.

"KELUAR! KAU KUPECAT!"

Dia langsung berbalik dan berjalan menuju pintu keluar sembari menangis. Jika saja dia bekerja dengan baik, aku pasti akan mempertahankannya untuk menjadi Sekretarisku. Sayangnya, dia hanya mengandalkan tubuhnya saja ketimbang kinerjanya dalam bekerja. Aku tidak suka perempuan yang seperti itu.

[MPS2] Move On! [18+ END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang